Hadiah yang tak terduga

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, halo teman-teman, perkenalkan saya mahasiswa dari salah satu Universitas di Surakarta jalur diploma saya ingin bercerita tentang pengalaman saya yaitu perjalanan masuk dunia perkuliahan. Saya sebelum masuk di salah satu Universitas di Surakarta saya mendaftar di salah satu kampus negeri di tempat tinggal saya yaitu Madiun, sebelum itu saya tidak tahu kalau salah satu Universitas di Surakarta itu membuka cabang di Madiun (Caruban) saya baru tahu setelah saya beberapa kali gagal mendaftar di daerah saya tinggal yaitu kota Madiun dan juga gagal di jalur SBMPTN. Mengapa saya memilih mendaftar di kota Madiun karena saya tidak ingin orang tua saya mengeluarkan banyak uang untuk saya bersekolah. Saya ingin bercerita tentang perjalanan saya pada saat mendaftar kuliah pada saat itu saya masih duduk di bangku SMA saya mencoba mendaftar di salah satu kampus negeri di kotaku karena pada saat itu saya tidak masuk pemeringkatan SNMPTN dan akhirnya saya mencoba mendaftarkan diri untuk masuk di kampus tersebut dan mendaftar SNMPN. Pada saat pengumuman saya ternyata saya tertolak.

Selanjutnya saya tidak putus asa saya terus mencoba untuk mendaftar di kampus tersebut, setelah pendaftaran SNMPN kampus tersebut membuka jalur SBMPN dan saya mendaftar lagi ternyata saya tertolak lagi, mungkin itu belum rezeki saya. Saya belum putus asa saya mencoba lagi untuk mendaftar di kampus tersebut, dan akhirnya saya mengikuti lagi pendaftaran yang terakhir di tahun 2020 yaitu jalur mandiri di kampus tersebut, sebelum pengumuman jalur mandiri saya mengikuti SBMPTN ternyata saya gagal lagi di jalur SBMPTN. Setelah itu tiba saatnya yaitu pengumuman jalur mandiri itu adalah harapan terakhir saya masuk dunia perkuliahan. Dan ternyata saya tertolak lagi. Dipikiran saya terbesit untuk tidak melanjutkan sekolah lagi tapi ternyata saya masih ada harapan yaitu jalur diploma di Universitas di Surakarta yang membuka jalur diploma atau yang disebut SUMD (Seleksi Umum Masuk Diploma) saya memberanikan diri untuk mendaftarkan disitu, tetapi dilubuk hati yang paling dalam saya takut apabila saya gagal lagi tapi itu adalah hal yang wajar untuk mendapatkan suatu perjuangan karena perjuangan itu tidak instan, dan seperti pepatah bilang “usaha tidak akan mengkhianati hasil”. Saya yakin mungkin dari kegagalan tersebut saya belajar bahwa perjuangan itu benar-benar ada dan tidak didapatkan secara instan. Saya yakin Allah sudah merencanakan yang terbaik untuk hambanya mungkin dari kegagalan saya tadi belum masuk rezeki saya.

Dan tiba saatnya pengumuman jalur SUMD tanggal 15 Agustus 2020. Alhamdulillah ternyata itu adalah rezeki saya untuk melanjutkan sekolah, saya keterima di jalur SUMD saya sangat bersyukur ternyata rezeki saya ada disitu. Dan sementara itu untuk lokasi kampusnya berada di daerah kabupaten Madiun. Untuk menghemat biaya saya memilih untuk naik motor pulang dan pergi jaraknya kurang lebih 22 km untuk perjalanan kurang lebih memakan 30 menitan. Itu sedikit cerita pengalaman saya masuk dunia perkuliahan. Sekian terima kasih atas perhatiannya, apabila ada kurang dan lebihnya mohon maaf. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

2 Likes