Gurih dan Sedapnya Tahu Kuning Khas Kediri

goodnewsfromindonesia

Tahu kuning makanan khas Kediri
gambar dari goodnewsindonesia.id

Kediri merupakan sebuah kota yang berada di Provinsi Jawa Timur. Daerah ini terbagi menjadi 2 wilayah administrasi yaitu, Kota Kediri dan Kabupaten Kediri. Kota kediri terletak di antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang. Kota maupun Kabupaten Kediri memiliki banyak keberagaman, misalnya keberagaman kuliner yang dijadikan masyarakat sebagai makanan khas maupun oleh-oleh dari daerah Kediri. Banyak makanan khas Kediri yang perlu dicoba, salah satunya adalah tahu takwa atau yang biasa disebut tahu kuning.

Tahu telah diperkenalkan di Tiongkok sejak 2.200 tahun silam. Olahan yang berbahan dasar kedelai ini menyebar hingga ke negara Jepang dengan istilah tou fu. Perkembangan tahu ini juga terus menyebar ke negara-negara Asia Timur dan Tenggara seperti Indonesia. Penamaan tahu takwa ini berasal dari Suku Hokkian yang bermukim di Kediri. Suku tersebut adalah Suku Kwa, karena orang Kediri sulit menyebutnya dengan istilah ‘tahu kwa’, maka dalam penyebutan tahu ini menjadi tahu takwa agar lebih mudah.

Tahu takwa adalah salah satu makanan yang memiliki rasa yang gurih dan tekstur yang lembut. Tahu ini berbahan dasar kedelai yang difermentasi. Selain kedelai, bahan lainnya adalah air, garam, cuka, dan kunyit. Proses pembuatan tahu ini melalui beberapa proses. Mulai dari merendam kedelai sehari semalam, lalu dicuci hingga bersih. Selanjutnya, kedelai digiling agar menjadi bubur kedelai. Bubur kedelai tersebut dimasukkan kedalam kuali besar untuk direbus hingga masak dan mengental. Selanjutnya, bubur tahu tersebut dimasukkan dan disaring ke bak fermentasi untuk memisahkan ampas kulit dan sari kedelainya. Selanjutnya, bubur yang tersebut diberi cuka dan garam lalu diaduk hingga merata. Lama-kelamaan akan membentuk endapan atau gumpalan tahu yang kemudian dicetak dan dipress berbentuk kotak-kotak. Setelah itu, tahu dipotong-potong. Dengan berbagai olahan rempah-rempah seperti kunyit menjadikan tahu khas Kediri ini memiliki warna yang unik, yaitu kuning. Keawetan tahu takwa bila diletakkan dalam suhu ruangan hanya bertahan 1-2 hari. Namun, jika disimpan dalam lemari pendingin bisa bertahan hingga satu minggu.

Masyarakat mengonsumsi tahu kuning dengan berbagai olahan yang tak kalah sedap. Biasanya, tahu ini digoreng garing dengan diberi beberapa buah cabai hijau dan petis sebagai pelengkapnya. Selain itu, olahan lainnya adalah perkedel tahu, oseng-oseng tahu kuning, balado tahu kuning, dan tahu kuning walik. Semua olahan tersebut pastinya mudah dibuat dan sangat menggugah selera.

Pengemasan dari tahu takwa ini menggunakan besek atau anyaman dari bambu sehingga menjadi ciri khas oleh-oleh Kediri. Harga yang dibandrol untuk mendapatkan tahu ini sekitar Rp30.000 hingga Rp50.000 per besek dengan isi 10 tahu takwa yang sedap. Sebagai makanan khas daerah Kediri, tahu kuning ini banyak ditemukan di pusat oleh-oleh khas Kediri, pasar rakyat, maupun supermarket. Selain itu, banyak marketplace yang telah memasarkan produk tahu kuning melalui jejaring online agar lebih mudah didapatkan.

5 Likes

Wah menarik sekali artikelnya kak😍