PKL (Praktik Kerja Lapangan) merupakan kegiatan pembelajaran yang wajib dilakukan oleh peserta didik SMK, yang dilakukan di dunia kerja untuk mencari pengalaman, mengasah, dan memperkuat kompetensi di bidangnya selama kurun waktu 6 bulan. Kegiatan PKL yang saya lakukan dimulai pada tanggal 1 April hingga 30 September 2023 di Galeria Mall Yogyakarta yang merupakan salah satu mal tertua di Jogja. Karena jurusan saya sewaktu SMK yaitu Teknik Instalasi Tenaga Listrik jadi sewaktu PKL di tempatkan pada bidang engineering, yang dominan pekerjanya adalah laki-laki dan rata-rata sudah memiliki anak oleh karena itu saya sebut bapak-bapak. Sewaktu PKL saya tidak sendiri, saya bersama dengan dua teman saya yaitu Niva dan Ines.
Pada awal masuk PKL saya dan teman-teman bertemu dengan Chief engineering dan kita diberikan beberapa pertanyaan tentang kelistrikan, setelah itu kita dikenalkan dengan para teknisi dan diajak berkeliling di setiap sudut mal agar kita tau di mana saja tempat operasional AC, eskalator, lift, dan instalasi-instalasi penerangan di sana. Pada hari pertama kita masih sangat canggung dengan para teknisi di sana, karena itu kali pertama kita bekerja sama dengan bapak-bapak, akan tetapi di hari-hari selanjutnya kita mulai enjoy karena mereka sangat asik dan santai.
Kita PKL setiap hari mulai pukul 7 pagi hingga pukul 3 sore, hal wajib di setiap paginya kita selalu membersihkan ruang genset yang dijadikan ruang istirahat atau berkumpul para bapak-bapak teknisi dan termasuk kita, setelah itu biasanya kita diajak untuk cleaning AC atau melakukan perbaikan eskalator/lift jika ada kerusakan, sekitar pukul setengah 10 kita melakukan operasional AC, eskalator, lift, dan penerangan untuk pembukaan mall pada pukul 10 pagi. Setelah itu kita kembali melakukan cleaning atau perbaikan hingga waktu istirahat tiba, saat waktu istirahat biasanya kita makan bersama dengan bekal masing-masing sambil menonton TV baik kita maupun para teknisi di sana, tidak jarang juga kita dibelikan makanan atau minuman es dan hampir setiap hari di sana kita dibelikan gorengan.
Pada waktu-waktu luang biasanya kita sering ngobrol, bercanda, karaokean, dan tidak jarang juga kita masak-masak bareng entah itu sekedar masak mie instan atau menggoreng sesuatu karena di sana tersedia kompor. Pada event-event tertentu seperti misal ada bapak-bapak yang ulang tahun mereka sering bagi-bagi makanan untuk semua karyawan engineering termasuk kita, tak jarang juga kita sering buat lutisan dari mangga atau jambu yang dibawakan bapak-bapak teknisi dari rumah mereka.
Walaupun rata-rata teknisi di sana sudah bapak-bapak tapi masih ada beberapa teknisi yang masih single dan masih muda, kita sering diajak nongkrong atau kulineran di Jogja pada malam hari setelah PKL. Seiring berjalannya waktu kita juga kenal dengan karyawan-karyawan di bidang lain seperti satpam, cleaning service dan karyawan kantor.
Ini merupakan kali pertama saya merantau jauh dari orang tua, di Jogja saya tinggal di kos bersama teman saya. Walaupun begitu saya berusaha untuk baik-baik saja karena bapak-bapak teknisi di sana sudah menganggap kita seperti anak mereka sendiri, mereka juga menghormati saya dan teman saya sebagai perempuan. Suatu hari saat Idul Adha karena saya tidak libur jadi saya diajak oleh salah satu bapak-bapak teknisi di sana untuk salat Idul Adha di dekat rumahnya dan setelah salat Idul Adha saya diajak ke rumahnya untuk makan bersama dengan keluarganya, itu merupakan salah satu kenangan yang berkesan bagi saya.
Hari demi hari saya lalui tak terasa waktu 6 bulan berlalu, rasanya begitu cepat karena saya menikmati waktu-waktu itu dengan senang hati. Saat hari terakhir saya PKL di sana kita merayakan perpisahan dengan makan bersama dengan seluruh karyawan engineering. Pada hari itu saya dan teman saya sangat sedih hingga meneteskan air mata yang tidak bisa terbendung. Walaupun tidak ada ikatan darah dengan bapak-bapak teknisi mereka tetap menjadi keluarga bagi saya, tak jarang juga ketika saya bermain di Jogja saya menyempat berkunjung ke Galeria Mall untuk bertemu dengan bapak-bapak teknisi, kita saling bertukar cerita dan bercanda untuk menghilangkan rasa kangen.