Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Perdagangan di Era MEA

Bahasa adalah alat yang kita gunakan untuk berkomunikasi. Bahasa memiliki peran penting yang luas bagi manusia dan sebagai alat yang sanggat penting untuk menyalurkan ide pemikiran serta nilai-nilai siapapun yang terlibat didalamnya.

Bahasa secara umum bahasa mempunyai fungsi sebagai alat komunikasi. Namun pada perkembangannya, bahasa mempunyai fungsi turun temurun seperti alat untuk bekerjasama, dan alat pemersatu suatu negara yang mempunyai berbagai bahasa daerah.

Fungsi bahasa menurut Abidin, dkk (2010:3) menjelaskan bahwa fungsi utama bahasa adalah sebagai media komunikasi, tetapi selain media komunikasi bahasa juga memiliki beberapa fungsi yaitu:

  1. Fungsi eksperesif

Bahasa dapat digunakan untuk mengespresikan ide, gagasan dan pengelaman

  1. Fungsi estetis

Bahasa sebagai media yang indah untuk menyampaikan pesan

  1. Fungsi informatif

Bahasa dapat digunakan untuk menginformasikan sesuatu kepada orang

  1. Alat fungsional

Bahasa dapat dijadikan sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu.

Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi bangsa Indonesia. Bahasa indonesia mempunyai fungsi yang tertuang dalam Undang Undang Dasar yaitu sebagai lambang kebanggan nasional, alat pemersatu antar daerah masing-masing mempunyai kearifan budaya lokal yang berbeda-beda, bahasa resmi didalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahaan.

Bangsa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi objek kajian oleh masyarakat internasional, terutama mengingat kemajuan yang telah ditunjukkan di berbagai sektor, khususnya dalam bidang ekonomi. Letak strategis, sumber daya alam, dan sumber daya manusia yang melimpah menjadikan Indonesia pasar yang strategis untuk dikelola. Penggunaan bahasa Indonesia saat ini tidak terbatas hanya pada warga Indonesia, melainkan juga digunakan oleh orang asing yang tertarik dengan potensi yang dimiliki oleh Indonesia.

Dengan menjalin komunikasi antara negara-negara di Asia Tenggara, perkembangan ekonomi secara global dapat merangsang kreativitas ekonomi di Indonesia, memunculkan produk-produk yang dapat bersaing dengan hasil dari negara-negara lain. Oleh karena itu, peran Bahasa Indonesia menjadi sangat strategis, memfasilitasi perdagangan dan komunikasi di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), serta menjadi alat pengembangan ekonomi di kawasan ASEAN.

Berdasarkan pernyataan Sugono, terdapat harapan bahwa Bahasa Indonesia dapat menjadi bahasa pengantar dalam perdagangan bebas di Indonesia pada era globalisasi. Ini menunjukkan bahwa Bahasa Indonesia memiliki daya saing yang tinggi, terutama jika kita mampu menjadikan Bahasa Indonesia sebagai simbol jiwa dan citra bangsa Indonesia. Dengan demikian, Bahasa Indonesia akan menjadi bahasa modern yang relevan dalam konteks global.

Daftar Pustaka
Zulfadhli, M., Asnawi, A., & Hardani, M. (2017, June). Peran Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Perdagangan di Era MEA. In Proceedings Education and Language International Conference (Vol. 1, No.

Harmoko, D. D. (2015). Analisa Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Komunikasi Antar Negara Anggota ASEAN. SNIT 2015 , 1 (1), 1-6.