Festival Budaya Dieng

DCF

Dieng merupakan salah satu dataran tinggi yang terletak di Provinsi Jawa Tengah dengan ketinggian kurang lebih 2000 mdpl. Dieng terletak di antara 2 kabupaten yaitu Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Selain memiliki udara yang khas yaitu sejuk dan dingin, Dieng juga memiliki pesona alam yang luar biasa dan juga menyimpan berjuta-juta sejarah. Berbagai obyek wisata Dieng begitu mengikat perhatian seperti candi, telaga, kawah, bukit, Padang Savana dan sebagainya.

Selain wisata yang sangat menawan, Dieng juga memiliki sebuah tradisi dan acara yang tidak kalah menarik, yaitu Dieng Culture Festival atau sering disebut DCF. Dieng Culture Festival atau DCF merupakan sebuah acara yang digelar oleh pemerintah Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara yang dilaksanakan setiap 1 tahun sekali pada akhir tahun dan merupakan acara yang sudah ada sejak tahun 2009.

Peserta DCF tidak hanya diikuti masyarakat sekitar Dieng saja, namun juga boleh diikuti oleh wisatawan luar daerah bahkan turis mancanegara. Acara DCF tersebut bisa diikuti oleh semua orang dengan bermodalkan tiket. Peserta dapat mengikuti rangkaian acara DCF hingga selesai. Biasanya, DCF digelar selama 3 hari, yaitu hari Jumat, hari Sabtu dan hari Minggu dimana puncak acara dilaksanakan pada hari Minggu.

Untuk hari pertama kegiatan DCF yaitu hari Jumat biasanya diisi dengan pembukaan acara dan juga pertunjukan band. Hari kedua kegiatan DCF yaitu hari Sabtu biasanya diisi dengan kegiatan penanaman pohon, mengejar sunrise di Bukit Panggonan, jalan sehat, menikmati minuman khas daerah, pagelaran seni dan pada malam hari yaitu kegiatan pelepasan lampion serta pesta kembang api. Untuk hari terakhir atau puncak acara DCF adalah Ruwatan rambut gimbal.

Ruwatan rambut gimbal adalah istilah pencukuran rambut gimbal pada anak dan merupakan upacara atau ritual yang dipercaya oleh masyarakat Dieng dapat menghilangkan kesialan dan juga mendatangkan kesejahteraan. Kemudian, pelarungan rambut gimbal di lakukan di Telaga Warna yang nantinya akan mengalir ke Sungai Serayu dan berakhir di Samudera Hindia.

Diadakannya kegiatan DCF ini pastinya memiliki tujuan yaitu memperkenalkan budaya dan kesenian tempat kepada masyarakat luar daerah dan juga masyarakat setempat. Selain itu, kegiatan atau acara ini juga memberikan banyak manfaat, seperti meningkatkan aset daerah, memperkenalkan Dieng kepada masyarakat luar daerah maupun turis mancanegara.

Sebagai bangsa Indonesia, sudah sepatutnya kita selalu menjaga dan melestarikan budaya dan kesenian daerah setempat. Dengan diadakan kegiatan DCF ini, harapannya adalah kegiatan festival budaya atau pengenalan budaya seperti ini selalu terlaksana dengan baik dan dapat memeriahkan suasana daerah serta membuat masyarakat tetap mencintai budaya daerah setempat.