Etika dalam Menulis Artikel Ilmiah

Etika dalam penulisan karya ilmiah adalah perilaku penulis yang baik dalam menulis karya ilmiah. Menurut Gandhi (2011), Etika merupakan teori tentang nilai, pembahasan secara teoretis tentang nilai, dan ilmu kesusilaan yang memuat dasar berbuat susila.
Sementara itu, moral pelaksanaannya dalam kehidupan. Etika-etika dalam penulisan artikel ilmiah adalah sebagai berikut.

  1. Kejujuran, penulis harus menulis karyanya dengan apa adanya tanpa tekanan dari pihak manapun.
  2. Bebas dari plagiarisme. Artikel ilmiah harus terbebas dari penggunaan suatu gagasan, hasil, pernyataan, ataupun kalimat orang lain yang diakui sebagai karya tulisnya tanpa menyebutkan sumbernya. Hendaknya penulis mencantumkan sumber jika menuliskan gagasan orang lain.
  3. Menjunjung hak cipta, penulis memiliki hak penemu atas keaslian hasil temuannya dalam ilmu dan pengetahuan serta hak untuk mengumumkan atau memperbanyak hasil temuannya.
  4. Suatu artikel ilmiah harus valid, yaitu Setiap penulis karya tulis ilmiah harus mampu mengungkapkan konsep atau gagasan yang
    diuraikannya secara baik bahwa gagasannya adalah sebenar-benar gagasan yang menjadi dasar uraiannya.
  5. Suatu artikel ilmiah harus akurat dan konsisten, yaitu suatu artikel ilmiah dapat diungkapkan dengan benar di setiap uraiannya serta selalu tetap dan konsisten. Hal ini berubungan dengan etika nomor 4 yaitu valid. Jika artikel ilmiah akurat maka artikel tersebut valid, jika artikel ilmiah valid maka artikel ilmiah tersebut akurat.

Referensi :
Zulmiyetri, Nurhastuti, Safaruddin. (2020). Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: KENCANA.

Menurut Amrullah, R., dkk karya ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menampilkan fakta dan dibuat menggunakan metodologi penulisan yang baik dan benar. Etika penulisan karya ilmiah adalah suatu teknis yang digunakan pada saat menulis suatu karya tulis dengan memerhatikan berbagai aspek. Karena suatu penulisan yang benar bisa saja terkena pelanggaran dalam menulis suatu karya tulis (Arifin, 2016). Etika yang dapat diperhatikan dalam menulis karya ilmiah yaitu:

  1. Jujur
    Kejujuran dalam penulisan suatu karya tulis sangantlah diperlukan terutama saat
    mencantumkan sumber referensi, data hasil penelitian, dan pelaksanaan metode
    penelitian.

  2. Objektivitas
    Penulisan objektivitas yang berdasarkan data yang sebenarnya mencerminkan suatu karya tulis yang baik, sebaliknya jika penulisan ojektivitasnya rendah maka akan menurunkan kualitas suatu karya tulis.

  3. Pengutipan
    Bila mengambil pendapat atau penulisan dari sumber lain maka ambil saja inti dari kutipan tersebut dan mengubahnya menjadi kutipan dengan inti yang sama tetapi dengan gaya bahasa dan kata2 yang berbeda.

  4. Ketelitian
    Dalam menulis suatu karya ilmiah hindari hal-hal kecil yang menurunkan kualitas suatu karya tulis, terutama pada saat mencantumkan sumber asal, karena sumber yang ditulis harus jelas asalnya agar tidak terjadi kesalahpahaman yang tidak disengaja yang mengakibatkan terjadinya pelanggaran dalam penulisan suatu karya tulis.

Maka menurut saya etika dalam menulis karya ilmiah sangat penting, karena bertujuan untuk menghargai para penulis yang telah dikutip karyanya. Penulis juga dapat bertanggung jawab atas tulisan tersebut. Sehingga, tidak menurunkan kualitas karya ilmiah yang telah ditulis.

Referensi:

Amrullah, R., et al. 2019. Etika penulisan ilmiah. Telah diakses melalui https://www.researchgate.net/profile/Rhimawan-Yudhistira-Niloperbowo/publication/336511451_Buku_Etika_Penulisan_Ilmiah/links/5da40eaca6fdcc8fc34f2aa5/Buku-Etika-Penulisan-Ilmiah.pdf