Dunia Pariwisata di Era Pandemi COVID-19

Sudah hampir 3 tahun lamanya negara kita Indonesia masih berada dalam masa pandemi covid-19. Awal mula virus ini datang dari negara China pada akhir tahun 2019. Virus corona ini menyebar hampir di seluruh manca negara dan menyebabkan banyaknya angka kematian di seluruh dunia. Banyak sekali dampak yang ditimbulkan oleh adanya virus corona. Salah satunya dalam sektor pariwisata.

Pemerintah mengeluarkan kebijakan baru yaitu kebijakan PPKM dimana seluruh kegiatan warga indonesia di batasi untuk keluar rumah. Kebijakan ini memanglah sangat baik karena bisa menekan laju pertambahan pasien covid yang ada di Indonesia. Akan tetapi sangatlah buruk bagi sektor pariwisata dimana tidak ada kunjungan dan pemasukan untuk bisa mengelola tempat wisata tersebut.

Sektor pariwisata terkena dampak yang sangat besar dari adanya pandemi corona ini yaitu banyaknya tempat wisata yang terpaksa tutup, banyak pegawai yang dipecat oleh tempat kerja, banyak hewan kelaparan di kebun binatang, dan masih banyak lagi.

Bapak Dr. Sandiaga Salahaddin Uno, BBA.,M.B.A mengatakan bahwa dampak yang terjadi pada masa pandemi ini sangatlah dahsyat, penurunan wisatawa yang berasal dari mancanegara mencapai sekitar 75% dan wisatawan yang berasal dari nusantara sekitar 30%. Banyaknya masyarakat yang kehilangan pekerjaan pun sekitar 2 juta orang yang bekerja pada sektor pariwisata ini.

Menteri Pariwisata Indonesia sudah memberikan konsep yaitu 3 pilar utama untuk pemulihan pariwisata dan ekonomi Indonesia yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Sebagai generasi milenial sudah seharusnya kita bisa membantu dan membari wawasan pada masyarakat yang bekerja pada sektor pariwisata ini. Kita harus bisa mengedukasi para masyarakat agar bisa berkolaborasi dan jangan asik berkompetisi saja. Tetapi kita juga harus bisa ber-inovasi dengan memanfaatkan teknologi digital sebagai tempat pemasaran atau promosi di era pandemi saat ini.

Sektor pariwisata dan ekonomi menjadi salah satu faktor yang membutuhkan waktu lama untuk bisa kembali pulih seperti sedia kala. Dengan adanya kebijakan new normal ini pemerintah berharap bisa memulihkan ekonomi dan pendapatan masyarakat di masa pandemi covid-19 ini. Kita sebagai masyarakat yang cerdas juga harus bisa menempatkan diri saat bepergian ke tempat wisata dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu memaki masker, sudah di vaksin minimal dosis 1, membawa hand sanitizer, dan menjaga jarak saat di kerumunan agar tidak menimbulkan peningkatan kasus covid baru.

1 Like