Dolanan Tradisional Dalam Membentuk Karakter Anak

Permainan tradisional merupakan bentuk permainan yang berkemang dari kebiasaan masyarakat tertentu.Permainan tradisional sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak dan juga sebagai sarana memberikan pengalaman,bekerjasama,saling mendukung,saling menolong,saling percaya dan percaya diri.Permainan tradisional memiliki banyak bentuk karena bertumbuh dan berkembang dilingkungan masyarakat karena di pengaruhi oleh keadaan alam sekitar.Permainan tradisional digolongkan sebagai permainan yang sudah tua karena turun temurun dari zaman dahulu jadi tidak di ketahui siapa yang menciptakan.

Sekarang ini perkembangan teknologi informasi sangat pesat bahkan anak-anak pada usia dini sudah diberikan smartphone oleh orangtuanya . kurangnya dampingan dan pengawasan membuat tidak sedikit anak usia dini sudah kecanduan dengan smartphone.Jadi kita harus mengubah cara mendidik anak yang keanduan smartphone dengan cara mengajak mereka bermain permainan tradisional.karena permainan tradisional memiliki nilai-nilai yang baik untuk perkemangan anak.

Permainan tradisional memiliki manfaat besar dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.Permainan tradisional mengandung nilai-nilai yang positif bagi pembentukan karakter anak.
Manfaat Permainan Tradisional untuk anak
1.Menyehatkan Tubuh
Beberapa permainan tradisional dimainkan dengan gerakan dinamis dan tempat yang luas. Misalnya, gobagsodor,tali karet,petak umpet,dan sebagainya.Permainan ini membutuhkan gerakan dinamis seperti melompat,menggerakkan tangan,dan berlari.
2.Kerja Sama
Permainan tradisional sangat membutuhkan kerjasama kelompok untuk bisa memenangkan permainan.
3.Keakraban
Permainan tradisional biasanya di mainkan secara berkelompok. Nah,dengan itu mereka akan saling berkenalan satu sama lain dan juga mengembangkan rasa percayadiri pada pertumbuhan karakter anak.
4.Mengenal Bahasa Baru
Permainan tradisional memiliki keunikan karena dalam setiap permainannya akan diiringi dengan lagu daerahnya. Dengan dinyanyikannya lagu daerah saat bermain maka anak sudah mengetahui Bahasa dan kosa kata baru dari Bahasa daerah.

Beberapa Macam permainan tradisional
1.Gobak sodor
Sebelum melakukan permainan ini,para pemain terlebih dahulu harus membuat garis kotak-kotak yang nantinya akan menjadi daerah salah satu kelompok saat menjadi penjaga.Permainan ini dibagi menjadi dua kelompok,di mana setiap kelompok minimal berjumlah tiga orang.
2.Egrang
Permainan ini menggunakan batang bambu,permainan ini memerlukan keahlian untuk bisa menaikinya.
3.Engklek
Permainan ini memiliki beberapa jenis petak seperti entuk huru L,kincir angin,hingga berbentuk gunung.
4.Congklak
Permainan ini hampir hampir dikenal diwilayah Indonesia.congklak dimainkan dengan menggunakan cangkang kerang dan papan congklak yang memiliki 16 lubang.
5.Ular Naga Panjangnya
Permainan ini sangat popular dikalangan anak-anak ,biasanya mereka akan berkumpul di lapangan dan akan semakin seru jika dimainkan ramai-ramai.
6.Gangsing
Permainan ini terbuat dari dari kayu dan bentuknya unik seperti bawang merah besar namun memiliki pentolan di atasnya.Cara bermainnya pun sangat mudah dengan menggunakan tali yang terbuat dari kulit pohon yang dililit pada pentolan gasing kemudian di lempar sekuat-kuatnya ke tanah.
7.Boi-boian
Permainan ini merupakan salah satu macam permainan tradisional yang dimainkan dengan cara melempar bola kecil pada tumpukan pecahan genteng.
8.Benteng
Permainan ini di mainkan oleh 2 kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang sampai 8 orang. Setiap kelompok memilih satu tempat sebagai markas , biasanya berupa tiang. Cara bermainnya dimulai dengan salah satu pemain dari salah satu benteng untuk menantang para pemain dari benteng lain.

Melalui Permainan tradisional secara langsung maupun tidak langsung sudah menggunakan aspek rasa,karsa dan karya.Permainan Tradisional sangat disarankan untuk melatih ketrampilan dan melestarkan budaya karena dengan berkembangan zaman permainan tradisional sudah mulai dilupakan.