"Dimana" atau "Di mana"?


Oleh Ahmad Hafidz H

“Dimana” dan “Di mana”

Menurut kalian kata diatas yang benar yang mana? Yang kanan atau kiri nih hahaha
Yapp yang benar adalah “Dimana” (tanpa spasi) selamat buat kalian yang berhasil menebak. Kata tersebut adalah salah satu contoh penggunaan preposisi dalam suatu kata.
Lalu apa itu preposisi? Preposisi juga disebut kata depan, menandai berbagai hubungan makna antara konstituen di depan prosa posisi tersebut dengan konstituen di belakangnya. Dari segi bentuknya, preposisi terbagi dari 2 macam, yaitu preposisi tunggal dan preposisi gabungan.

  1. Preposisi Tunggal
    Preposisi yang hanya terdiri atas satu kata. Bentuk preposisi tunggal dapat berupa kata tunggal, misal di, ke, dari dan kata berafiks seperti selama dan mengenai.

A. Preposisi Berupa Kata Dasar
Pada bagian ini hanya terdapat satu morfem, seperti
dengan : main dengan tetangganya
per : per gram
untuk : mangga untuk Ibu

B. Preposisi Berupa Kata Berafiks
Preposisi dalam kelompok ini dibentuk dengan menambahkan afiks pada bentuk dasar yang termasuk kelas kata verba, adjektiva, atau nomina afiksasi dalam pembentukannya dapat berbentuk penambahan prefiks dan sufiks, Contoh
bersama : bermain bola bersama kakak
menurut : menurut buku Tatang Sutarman
Preposisi berupa kata bersufiks:
bagaikan: bagaikan gunung dan laut

  1. Preposisi Gabungan
    Preposisi ini terdiri dari dua preposisi yang berdampingan dan dua preposisi yang berkorelasi.

A. Preposisi Berdampingan
Contoh:
daripada: wanita itu lebih cantik daripada kamu.
Perlu di ingat bahwa kata daripada hanya untuk menyatakan perbandingan.

B. Preposisi Berkorelasi
Terdiri atas dua unsur yang dipakai berpasangan, tapi terpisah oleh kata/frasa lain. Contoh:
antara…dengan…: antara dia dan adiknya ada perbedaan.
dari…hingga…: kami membanting tulang dari pagi hingga petang.

C. Preposisi dan Nomina Lokatif
Preposisi juga dapat digabung dengan dua nomina asalkan nomina pertama mempunyai ciri lokatif. Maka, kita temukan frasa preposisional, seperti di atas meja, ke dalam rumah.
Nah itu tadi hal-hal mengenai Preposisi, Semoga Bermanfaat!

REFERENSI
Alwi, H., & dkk. (2003). Tata Bahasa Baku Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. Moeliono, A. M., & dkk. (2017). TATA BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA Edisi Keempat. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2017.

1 Like