DibuatNya Rapuh

2021.

Bagiku dan bagi beberapa yang punya kesamaan denganku, rasanya menjadi tahun paling banyak membuat belajar. Aku diajarinya menulis diatas kertas yang sudah lapuk dan ringkih, di sisa-sisa bagian kosong dari penuh yang diguratkan.

Diajari bahwa aku harus bisa tetap kokoh, dalam hari dan waktu yang malamnya selalu aku tidak bisa untuk tidak menangis. Aku diajari bahwa dalam tumbuh, ada setidaknya satu kali untuk kita dihabisi, dibuat rapuh, lantas merasa tidak memiliki siapapun. Untuk hari yang benar-benar membuat lumpuh, aku sudah mendapat bagiannya kemarin.

Bertemu sekeliling yang sifat dan hatinya begitu keras, sulit menerima dan memahami, sulit diberi tahu, dan mencoba memperbaiki diri. Terpaut jarak dengan mereka yang begitu mengasihi, yang rela memberikan pundaknya untuk tempat bersandar dan menumpahkan air mata. Diberikannya aku tanggung jawab yang menjadi impianku tetapi begitu berat kupikul saat ini.

Aku bersyukur sudah ditemu dan kenalkan pada wajah dan situasi baru, sudah diberikan ujian yang mendekatkanku pada DIA. Diberi waktu dan semua hal baik yang masih bisa membawaku untuk tetap berdiri.

Semoga kita sama-sama bertemu cita dan harap yang dilangitkan. Semoga tetap menjadi manusia yang hati dan jiwanya tetap membumi. Terimakasih, untuk yang telah memilih menangis pada sepertiga waktu dan tidak marah pada takdir yang tidak selaras dengan semoga. Kita semua terlalu berharga untuk disia-sia pada dunia yang fana.

Teruntuk kamu, yang saat ini sedang berjuang memberi kebahagiaan untuk orang sekitar dan yang kamu sayangi.

Banyak perjalanan yang telah kamu lalui dengan panjang, bertemu dengan banyak sekali hal yang sifatnya tidak terdefinisi, belum bisa kamu pahami pengertiannya sebanyak apapun kamu berusaha mencari, dan belum bisa kamu terima dengan mudah seikhlas apapun kamu mencoba untuk menghadapi dan berusaha untuk tidak lari.

Jika suatu hari nanti kamu merasa lelah dan dunia seakan tidak adil padamu, ingatlah kamu pernah melewati semuanya, lalu setelah itu kamu bahagia sehingga semua ini kecil dan akan baik-baik saja.

Jika nanti kamu merasa tidak ada satupun orang yang menyayangimu, ingatlah kamu pernah begitu dicintai dan disayangi sehingga kamu sudah cukup dan merasakan itu.

Jika nanti kamu merasa sendiri dan semua orang perlahan pergi meninggalkanmu, ingatlah bahwa itu pasti terjadi dan hanya Allah lah yang selalu ada untukmu. Dari sana, kamu harus bersiap untuk banyak hal besar di depan, untuk bab-bab baru dalam hidup yang memang sudah Allah rencanakan dan takdirkan.

Aku percaya kamu manusia baik yang dipilih untuk dicintai dan disayangi banyak orang, yang jadi manfaat untuk sekitar, menjadi seseorang yang detaknya bisa menenangkan hati banyak manusia di tanah yang kamu dan mereka pijak bersama-sama.

Aku hanya ingin berdoa, supaya kamu tumbuh menjadi seseorang yang hatinya selalu dipenuhi kebaikan, yang kehadirannya begitu dirindukan, dan menjadi seseorang yang menginspirasi dan senantiasa bersinar, semoga kamu menjadi manusia yang mendewasa dengan banyak pelajaran yang dipenuhi dengan makna.

Desember 2021~

4 Likes

Masya Allah, speechless :slight_smile:

“Jika nanti kamu merasa sendiri dan semua orang perlahan pergi meninggalkanmu, ingatlah bahwa itu pasti terjadi dan hanya Allah lah yang selalu ada untukmu.” :+1: