Desain grafis bagi kehidupan modern

DESAIN GRAFIS BAGI KEHIDUPAN MODERN

Desain grafis itu sendiri merupakan sebuah desain yang mengekspresikan design dari seseorang (designer) berdasarkan kretivitas yang bersifat bebas. Jenis abstrak desain tersebut lebih mengedepankan pada aspek logika, imajinasi maupun emosional seseorang. Definisi desain grafis berupa sebuah media proses komunikasi yang menggunakan elemen visual, tulisan, bentuk, maupun gambar untuk menciptakan sebuah persepsi dan mengandung pesan tertentu yang akan disampaikan oleh designer tersebut. Desain grafis itu sendiri aspek gambar masih ditafsirkan sebagai hasil abstaksi simbol-simbol dan tergolong komunikasi visual. Desain grafis sering kali diimplementasikan dalam desain komunikasi dan fine art. Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif maupun keterampilan visual seperti tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar serta tata letak.

Sejarah singkat perkembangan desain grafis, pada akhir abad 19 grafis umumnya hanya berwarna hitam dan putih yang dicetak di atas kertas. Hubungan antara gambar dan latar belakang, bergambar ataupun nongambar, positif atau negatif menjadi aspek penting dari keseluruhan estetika desain. Desain grafis yang dilipat pada kertas tersebut, pada sekali lipatan akan disebut sebagai leaflet, dua kali lipatan disebut buklet dan ketika kertas tersebut dilipat dan disatukan maka akan menjadi majalah atau buku. Desainer grafis di Barat mewarisi aksara Romawi dimana bentuknya telah berubah sedikit selama berabad-abad. Awalnya bermula peniruan huruf yang dibuat dengan pena seperti yang dilakukan oleh para penulis kitab Taurat, kemudian berkembang dengan beragam variasi yang bermula dari prasasti Romawi. Adapun antara abad ke-15 dan ke-20 bentuk geometris huruf, simetri dan proporsinya, menarik hingga menimbulkan perdebatan sengit. Sehingga pada dasarnya desain grafis memiliki perkembangan pada setiap periodenya.

Perkembangan pola desain tersebut tidak melunturkan fungsi dasar grafis walaupun telah mengalami perubahan di dalamnya. Desain grafis sebagai metode identifikasi untuk menampaikan suatu pesan tertentu hal ini bertujuan untuk menyatakan apa dan darimana sebuah produk diproduksi. Sehingga memperhatikan bentuk-bentuk visual tampilan suatu label pada sebuah kemasan, logo sebuah perusahaan, lambang, badge, dan sebagainya. Sebagai contoh logo sebuah penerbangan yang termasuk ke dalam produk dari desain grafis.

Desain grasif sebagai profesi yang dilakuka oleh seseorang dalam desain informasi terkait instrusional maupun tujuan dibalik desain tersebut. Desain grafis sebagai presentasi dan promosi untuk menarik persepsi dan pesan yang mudah diterima oleh publik. Bagian dari fungsi desain grafis yang berhubungan dengan bidang pemasaran adalah promosi sedangkan media yang digunakannya dapat juga disebut dengan media presentasi yang dewasa ini sudah didukung oleh perangkat teknologi komputer di kehidupan modern sekarang. Media promosi dan presentasi pada desain grafis yang berbentuk iklan tergolong menjadi dua media. Pertama, media Lini-atas terdiri atas iklan yang dimuat dalam media cetak maupun media elektronik serta media luar ruang. Kedua, media Lini bawah terdiri dari seluruh media selain media di atas seperti direct mail, brosur, pameran, point of sale display material, dan sebagainya.

Berikut beberapa perkembangan desain grafis dari tahun ke tahun dengan masing-masing ciri khasnya. Seperti perkembangan yang paling menonjol terjadi pada Seni Grafis ke Desain 1890 – 1914 dimana seni poster pada tahun ini mengalami perkembangan menjadi lebih menunjukan kebebasan dalam berekspresi untuk menghasilkan karya estetika. Ketika para seniman, alih-alih menambah teks dengan pencetak huruf, mereka malah justru membuat huruf sendiri secara manual, dan ketika mereka mempertanggungjawabkan masing-masing unsur dalam sebuah desain itulah kelak yang disebut sebagai desain grafis. Desain grafis lahir dari kebutuhan manusia akan komunikasi melalui bahasa visual sejak abad ke-19 hingga kehidupan modern. Mulai dari penggunaan simbol-simbol sederhana sampai perangkat komputer yang canggih. Desain tersebut berakar dari seni rupa murni yang berkembang menjadi fungsi Identifikasi, Informasi, Instruksi serta Promosi dan Presentasi. Sebagai akibat dari proses interaksinya dengan dunia seni, sosial budaya, industri dan perdagangan maka desain memiliki style desain grafis yang semakin beragam.

Desain grafis suatu media untuk menyampaikan informasi melalui bahasa komunikasi visual dalam wujud dwimatra ataupun trimatra yang melibatkan kaidah-kaidah estetik. Sebagai contoh, banyak ditemukannya lukisan-lukisan design yang disampaikan sebagai bentuk pesan yang tertuang di dalam sebuah media seperti dinding gua.