Sumber gambar: https://baladena.id/degradasi-moral-dan-krisis-panutan-2/
Masyarakat indonesia merupakan masyarakat modern yang serba komplek. Kondisi ini dipengaruhi oleh kemajuan teknologi,industrialisasi dll. Hal tersebut menyebabkan banyak masalah sosial misalnya degradasi moral, degradasi moral merupakan fenomena yang sangat mengkhawatirkan di era globalisasi ini. Degradasi dapat diartikan sebagai penurunan suatu kualitas di dalam sebuah aspek, meliputi aspek moral, mulai dari tutur kata, cara berpakaian dan lain-lain. Menurut para ahli (immanuel kant) moralitas adalah keyakinan dan sikap batin bukan hanya sekedar penyesuaian aturan dari luar, entah itu aturan hukum Negara, agama maupun adat istiadat. Berdasarkan penjelasan diatas dapat diketahui degradasi moral adalah sebuah peristiwa penurunan/ kemerosotan sebuah kualitas dalam berbagai macam aspek mulai dari tutur kata,cara berpakaian dan lain lain.
Faktor utama yang mengakibatkan degradasi moral karena adanya globalisasi yang tidak seimbang. Pengaruh globalisasi semakin menggerogoti bangsa kita, tetapi kita tidak sadar dan selalu mengikuti perkembangan nya tanpa memikirkan apa yang akan terjadi. Sehingga kita hanya terus menuntut kemajuan di era ini, tanpa memandang aspek kesantunan/moral pada budaya negeri ini. Ketidakseimbangan inilah yang menyebabkan moral pada generasi ini semakin jatuh dan rusak, faktor tersebutlah yang mengakibatkan degradasi moral pada negeri ini.
Globalisasi menuntut kita untuk semakin berkembang ke arah yang lebih modern, kemajuan tersebut memiliki dampak baik, tetapi disamping itu juga memiliki dampak buruk misalnya pada aspek moral, kita dapat bercermin pada orang zaman dahulu yang dapat kita nilai dari aspek cara berpakaian. Sebagaimana orang zaman dahulu mereka lebih memilih untuk mengenakan pakaian yang kelebihan bahan (tertutup) walaupun ada sebagian orang yang memilih untuk mengenakan pakaian yang terbuka. Namun perbandinganya lebih banyak orang yang mengenakan pakaian yang tertutup. Sementara pada zaman dahulu yang mengenakan pakaian seksi\terbuka kebanyakan mereka ialah pelaku entertain, tetapi sekarang tak peduli entertain atau bukan bahkan seorang siswa yang masih duduk di bangku sekolah dasar pun mereka berani mengenakan pakaian seksi/terbuka dan berani memamerkan lekuk tubuhnya di muka umum. Sangat miris sekali moral pada generasi ini, mau jadi apa bangsa ini kedepannya jika generasi penerus bangsa berperilaku semacam itu.
Di era globalisasi menyebabkan perkembangan teknologi yang semakin pesat misalnya di bidang mobile gadget. Sejalan dengan perkembangan tersebut terdapat berbagai aplikasi yang sangat menunjang kehidupan, salah satunya terdapat aplikasi media sosial di sebuah gadget. Sehingga di era globalisasi ini masyarakat tidak dapat lepas dari kebiasaan memanfaatkan media sosial dan menjadikan media sosial sebagai salah satu kebutuhan utama. Salah satu media yang saat ini digandrungi oleh generasi milenial adalah aplikasi Tiktok, aplikasi ini sangat menarik karena mudah diakses dan mudah digunakan oleh semua kalangan. Aplikasi ini bekerja dengan cara membuat sebuah video menarik sehingga masyarakat dapat membuat video dengan gayanya tersendiri dan dapat berinteraksi secara langsung di kolom komentar.
Aplikasi Tiktok ini menyasar para pengguna media sosial dan generasi milenial. Aplikasi ini membuat pengguna bisa membuat video pendek yang berdurasi kurang lebih 30 detik dengan spesial effect yang unik disertai musik,sehingga pengguna dapat berkreasi dan berkreatifitas dengan beragam gaya/tarian yang diinginkan. Selain itu aplikasi ini juga dapat memberikan berbagai macam informasi kepada pengguna. Sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa aplikasi Tiktok ini merupakan salah satu pendapatan ekonomi di era digital, Banyak generasi milenial menggunakan aplikasi ini, karena terdapat beragam fitur yang menarik, selain itu pengguna juga mendapatkan informasi yang menarik.
Aplikasi Tiktok banyak memunculkan sebuah tren baru yang banyak diikuti oleh generasi milenial, tetapi banyak trend di tiktok yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa, seperti goyang yang saat ini sedang populer yang banyak disebut sebagai “goyang pargoy” gerakan ini banyak dilakukan oleh sekumpulan anak muda dengan menggunakan pakaian terbuka/seksi, kemudian melakukan gerakan tersebut dengan meliuk liukkan badannya. yang lebih parahnya lagi gerakan tersebut tidak hanya dilakukan di ruang tertutup tetapi juga dilakukan di muka umum. Dari hal tersebut dapat dikatakan bahwa moral generasi muda pada zaman sekarang tidak menunjukkan kepribadian bangsa yang bermoral dan beradab. Sehingga sedikit demi sedikit moral bangsa ini digerogoti oleh kemajuan ini,yang seharusnya kemajuan tersebut dapat disikapi dengan bijak dan menghasilkan sesuatu yang baik pula. Tetapi ada kalanya tidak semua orang menganggap konten yang ada di tiktok berkonotasi negatif, ada juga orang yang menganggap seperti “goyangan pargoy” tersebut sebagai sebuah hiburan semata. Tetapi pengaruh negatif tersebut bisa dicegah dengan cara menyaring tren tren yang ada kemudian disesuaikan dengan jati diri bangsa kita.
Pada akhirnya degradasi dapat diartikan sebuah peristiwa penurunan/ kemerosotan sebuah kualitas dalam berbagai macam aspek mulai dari tutur kata,cara berpakaian dan lain lain. Seiring perkembangan zaman globalisasi dimana ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang dengan pesat menyebabkan munculnya berbagai macam aplikasi yang dapat menunjang kehidupan , dalam hal ini salah satu aplikasi tersebut adalah Tiktok, banyak orang yang menganggap aplikasi ini dapat mendegradasi moral bangsa yaitu melalui tren tren yang ada di situs tersebut misalnya “goyang pargoy” atau trend viral lainya yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa. Sehingga banyak kaum milenial yang mulai berperilaku tidak sesuai dengan norma yang ada. Tetapi aplikasi tersebut juga memiliki sisi positif yaitu melalui aplikasi tersebut masyarakat dapat mendapatkan informasi yang penting maupun menarik, sehingga berguna atau tidaknya sebuah aplikasi tergantung kita yang memanfaatkanya. Adapun hal yang dapat kita lakukan untuk menghadapi berbagai kemajuan tersebut yaitu menyaring berbagai macam kemajuan/tren di era globalisasi ini dan disesuaikan dengan kepribadian bangsa,agar kita tidak terjerumus ke hal hal yang negatif.
Daftar Refrensi
MULIADI, M. I. KEKERASAN SIMBOLIK DALAM DEGRADASI MORAL DI SMA NEGERI 3 GOWA.
PRATAMA, D. Y. (2016). PERANAN GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENANGGULANGI DEGRADASI MORALITAS PESERTA DIDIK. (Studi Deskriptif di SMA Negeri 1 Sukahaji Kabupaten Majalengka), 6.