“Dari Pempek hingga Martabak HAR: Menikmati keunikan rasa yang membuat ketagihan”

Palembang, ibu kota provinsi Sumatera Selatan, yang tidak hanya dikenal karena keindahan sungai Musi dan Jembatan Ampera saja, tetapi juga karena kekayaan kuliner yang menggugah selera. makanan khas Palembang menawarkan cita rasa yang khas dan sulit untuk dilupakan. Apakah anda tahu apa itu pempek dan martabak HAR?

Iya betul, Pempek adalah sajian khas Palembang yang terkenal. Pempek merupakan makanan dengan rasa yang gurih dan bertekstur kenyal. Terbuat dari olahan ikan dan sagu, pempek biasanya disajikan dengan kuah cuko. Jenis pempeknya bermacam-macam, yaitu ada pempek kapal selam, lenjer, adaan, pistel, kulit, lenggang, dan pempek kecil. Setiap jenis pempek mempunyai ciri khas tersendiri yang menarik para penikmat kuliner.
Siapa bilang Palembang hanya identik dengan pempek? Kuliner sedap lain yang perlu Anda cicipi yaitu martabak HAR.

Martabak HAR merupakan sajian khas Palembang yang dibawa dari India. Martabak telur dengan kuah kari yang dihias irisan kentang atau varian spesial dengan daging. Merek HAR sebenarnya terinspirasi dari nama pendirinya, Haji Abdul Rozak, yang kemudian disingkat menjadi HAR dan terus melekat hingga sekarang.
Pempek juga salah satu makanan yang dapat di nikmati saat Sarapan. Sarapan dengan pempek menjadi cara untuk melestarikan budaya kuliner lokal, Selain itu, pempek kini banyak dijual dalam bentuk siap goreng atau siap makan, sehingga dapat menjadi saran untuk sarapan cepat dan praktis, terutama bagi Anda yang memiliki waktu terbatas di pagi hari, Anda bisa mempertimbangkan untuk memilih makanan pempek dan martabak Har untuk sarapan. Tidak sulit menemukan pempek dipenjuru kota palembang, hampir di setiap sudut kota Palembang, terdapat penjual pempek dengan harga yang bervariasi, bahkan banyak yang menjualnya dengan harga Rp 1.000 per buah. Salah satu tempat yang terkenal dengan pempek seribuan adalah di Pasar 16 Ilir. Penjual pempek di pasar ini dikenal dengan harga yang paling murah. Biasanya, pedagang pempek mulai berjualan sekitar jam 12 siang sampai jam 5 sore. Mereka biasanya mengantre, sehingga pembeli dapat langsung menikmati pempek di tempat dengan kursi yang tersedia bagi pembeli yang ingin makan di tempat. Pembeli dapat langsung memilih jenis pempek yang ingin dinikmati karena berbagai jenis pempek tersaji di hadapan mereka. Meski harganya terjangkau, pempek tetap lezat dan cocok dijadikan oleh-oleh.

Setelah puas menikmati kenikmatan pempek yang menggugah selera, tak ada salahnya untuk melanjutkan petualangan kuliner ke tempat makan lain yang juga tak kalah lezat, yaitu Martabak HAR. Anda dapat menikmati martabak dengan cita rasa khas Palembang yang tak hanya gurih tetapi juga menggoda selera.

Salah satu tempat yang menjual martabak HAR ada di Jalan Jenderal Sudirman didepan Masjid Agung Palembang. Martabak HAR ini tidak hanya disajikan dengan kuah kari saja, tetapi dicampur juga dengan cuka hitam dan irisan cabai hijau untuk menambah sensasi pedas. Harganya pun bervariasi tergantung isi, seperti telur ayam seharga Rp25.000, telur bebek seharga Rp30.000, sayur seharga Rp35.000, dan varian spesial seharga Rp50.000 yang biasanya berisi sayur dan daging. Martabak HAR yang berada di Jalan Jenderal Sudirman di depan Masjid Agung Palembang ini buka mulai jam 5 pagi dan tutup jam 01 pagi. Bagi wisatawan yang akan berkunjung ke kota Palembang, sangat direkomendasikan untuk mencoba pempek dan martabak HAR.

Nikmati sensasi rasa yang unik dan menggoda di setiap gigitannya, menawarkan perpaduan rasa yang memanjakan lidah dan membuat Anda ingin mencobanya lagi.