Di era globalisasi seperti sekarang ini, perkembangan teknologi semakin pesat dan tak terbendung. Perkembangan teknologi dengan penemuan-penemuan teknologi baru sendiri umumnya bertujuan untuk memudahkan kehidupan manusia. Mempelajari teknologi terbaru pun menjadi keharusan bagi manusia sekarang ini supaya dapat memanfaatkan teknologi secara optimal dan tidak tertinggal oleh teknologi terbaru. Akan tetapi, perkembangan teknologi juga membawa dampak negatif baru, khususnya pada teknologi digital. Untuk itu, kita harus berhati-hati dalam menghadapi teknologi serta membekali diri dengan pengetahuan yang cukup agar dapat meminimalisasi dampak negatif dari teknologi, terutama teknologi digital. Menghadapi dampak negatif dari teknologi digital sendiri tidak mudah terutama bagi anak-anak. Diperlukan ketelitian, kehati-hatian, dan peran dari orangtua.
Perkembangan teknologi digital di Indonesia akhir-akhir ini sangat pesat. Berdasarkan hasil riset Hootsuite dan We Are Social, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta orang yang berarti 73,7 persen penduduk Indonesia terjangkau internet. Angka tersebut naik signifikan dibandingkan sepuluh tahun lalu yang hanya berkisar 55 juta orang. Selain itu, hampir semua orang di Indonesia sudah memiliki ponsel atau komputer.
Agar dapat memanfaatkan teknologi digital dengan optimal, kita perlu mengetahui dan menghadapi dampak dari teknologi digital tersebut. Dampak negatif dari teknologi digital diantaranya yaitu maraknya informasi yang tidak sesuai fakta atau hoax, adanya penipuan digital, tersebarnya konten negatif, adanya budaya malas gerak, dan berkurangnya lapangan pekerjaan.
Beredar luasnya hoax merupakan salah satu dampak negatif teknologi digital yang sering ditemui. Berita hoax juga berbahaya karena dapat menimbulkan kepanikan dan kegelisahan bagi masyarakat. Membedakan dan mengklarifikasi berita hoax sendiri juga gampang-gampang susah, karena sebagian orang terlalu malas untuk mengecek kebenaran suatu berita dan lebih suka memercayainya begitu saja. Untuk menghadapi berita hoax yang terpenting adalah kemauan dari diri sendiri untuk mengecek kebenaran suatu berita sebelum memercayainya, apalagi jika sumber dari berita tersebut bukan merupakan sumber terpercaya.
Hal selanjutnya yang marak terjadi dan sangat merugikan masyarakat juga berkaitan dengan internet, yaitu penipuan digital. Penipuan digital dapat dicegah dengan berhati-hati dalam menggunakan internet. Perbanyak informasi mengenai teknologi dan jangan tergiur barang dengan harga murah. Supaya lebih aman, jangan sembarang transfer ke orang lain dan gunakan situs belanja online yang terpercaya apabila ingin membeli barang. Selain itu, kita juga harus menjaga privasi selama berada di dunia maya. Jangan meng-upload data-data penting dan hal yang bersifat pribadi, apalagi hanya untuk mengikuti tren. Privasi merupakan hal yang penting, karena apabila sampai bocor maka terdapat kemungkinan akan terjadi hal yang tidak diinginkan.
Konten negatif juga merupakan hal yang sering ditemui sekarang ini. Beberapa konten negatif tersebut contohnya jual beli barang terlarang, pornografi, situs konten bajakan, dan lain-lain. Hal tersebut dapat dicegah dengan memberi edukasi tentang bahaya konten negatif tersebut. Selain itu upaya pemerintah dengan memblokir situs yang memuat konten negatif dan menindak penyebar konten negatif juga dapat membantu mengurangi dampak dari konten negatif. Selain itu terdapat juga beberapa orangtua yang resah karena anaknya kecanduan bermain game online yang juga dapat berdampak negatif pada anak. Sebenarnya, penerbit game online juga sadar dengan dampak negatif dari game online, oleh karena itu mereka memberi rating pada produk game online mereka. Sayangnya hal tersebut sering diabaikan sehingga banyak anak di bawah umur yang bermain game yang ditujukan untuk orang dewasa. Untuk itu, diperlukan pendidikan dan sosialisasi serta peran orangtua dalam mengontrol anaknya.
Dampak lainnya adalah berkurangnya lapangan pekerjaan yang disebabkan oleh otomatisasi dalam pekerjaan sehingga peran pekerja atau buruh dianggap tidak diperlukan lagi. Hal tersebut membuat angka pengangguran dan kemiskinan meningkat sehingga menyebabkan kesusahan pada masyarakat. Padahal, perkembangan teknologi seharusnya memudahkan kehidupan manusia. Oleh karena itu, diperlukan regulasi dan pengertian supaya tidak ada yang tersisih dari perkembangan teknologi. Daripada menggantikan pekerja dengan mesin otomatis, pekerja dengan mesin dapat bekerja berdampingan sehingga pekerjaan dapat efisien dan kualitas pekerjaan meningkat. Apabila hal tersebut tidak dapat dicapai, maka diperlukan regulasi dari pemerintah karena perkembangan teknologi seharusnya menguntungkan dan memudahkan seluruh manusia, bukan hanya segelintir orang saja.
Perkembangan teknologi digital memang memudahkan kehidupan manusia, tetapi juga memiliki dampak negatif. Dengan pengetahuan teknologi dan pencegahan yang tepat, dampak negatif teknologi digital dapat diminimalisasi sehingga teknologi dapat dinikmati secara optimal.