Mesin diesel merupakan sistem penggerak utama yang banyak digunakan baik untuk sistem transportasi maupun penggerak stasioner. Dikenal sebagai jenis motor bakar yang mempunyai efisiensi tinggi, penggunaan mesin diesel berkembang pula dalam bidang otomotif. Namun disamping keunggulan yang dimiliki, mesin diesel juga memiliki problem khusus yang berhubungan dengan pencemaran lingkungan, yaitu asap serta gas buang.
Apakah dengan bertambahnya mesin diesel akan menambah buruknya pencemaran lingkungan?
Mesin diesel berperan besar dalam membantu bidang transportasi baik di darat maupun di laut. Akan tetapi seperti yang sudah kita ketahui, beberapa negara di Eropa dan Amerika melarang penggunaan mesin diesel ini akibat emisi efek rumah kaca dan polusi yang ditimbulkan dapat berpengaruh buruk bagi lingkungan.
Hal ini lah yang mendorong negara Jerman melakukan sebuah inovasi yaitu diesel sintetis yang ramah lingkungan. Dan kabar baiknya lainnya adalah, beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa mesin diesel modern di masa kini sudah berhasil meredam emisi buruk sehingga mengurangi resiko bahaya bagi lingkungan.
Ilustrasi "Pollution, Toxic products, Environment image." oleh ATDS (https://pixabay.com/users/atdsphoto-1158659/) dari pixabay (https://pixabay.com/photos/pollution-toxic-products-environment-3075857/)
Meski mesin diesel pada mobil terkadang masih dipandang sebelah mata oleh masyarakat, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat para pengusaha otomotif untuk terus berinovasi dalam menciptakan mesin diesel yang lebih ramah lingkungan dan hemat energi.
Teknologi sudah makin canggih, upaya dalam menjaga lingkungan pun semakin terbantu. Dalam perkembangannya, diesel sintetis yang ramah lingkungan dan hemat bahan bakar ini tetap masih memiliki beberapa kekurangan seperti getaran mesin yang lebih kencang, daya tarik yang tidak begitu kuat apabila mesin dalam kondisi dingin dan sedikit kurang responsif apabila dibandingkan dengan mesin berbahan bakar bensin.
Mesin Diesel Sintesis Sebagai Pengganti Mesin Diesel Biasa
Dengan adanya mesin diesel sintesis sebagai pengganti mesin diesel biasa akan berdampak baik untuk lingkungan sekitar dan penggunanya. Tetapi dalam perkembangannya mesin diesel sintesis masih memiliki beberapa kekurangan seperti getaran mesin yang lebih kencang. Hal itu membuat pengguna belum terlalu yakin akan mesin diesel sintesis tersebut.