Critical Journal Review Keberlakuan Nomina sebagai Predikat dalam Kalimat Bahasa Indonesia: Kajian Sintaksis

PEMBUKA
Rangkuman Jurnal
Jurnal Keberlakuan Nomina sebagai Predikat dalam Kalimat Bahasa Indonesia: Kajian Sintaksis mengambil permasalahan utama berupa kurang diperhatikannya nomina sebagai predikat. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif (simak). Adapun hasil yang diperoleh ialah nomina yang berkedudukan sebagai predikat memiliki ciri semantis, sintaksis, dan morfologi. Nomina sebagai predikat memiliki ciri semantis yang sama dengan nomina yang berkedudukan sebagai subjek maupun objek. Nomina berciri sintaksis dapat diingkarkan dengan penambahan kata bukan, tetapi tidak bisa diingkarkan degan kata tidak. Terakhir, nomina yang memiliki ciri morfologis menempati bentuk morfologi dasar dan turunan.
ISI
A. Identitas Jurnal
Judul: Keberlakuan Nomina sebagai Predikat
dalam Kalimat Bahasa Indonesia: Kajian Sintaksis
Jurnal: Ranah: Jurnal Kajian Bahasa
Pengunduhan: SINTA
Volume: VII
Jumlah Halaman: 49-68
Tahun: 2018
Penulis: Mujahid Zenul Ambiya
Sinta score: S2
Sitasi: 214
p-EISSN: 2338-8528
e-EISSN: 2578-8111
Reviewer: Nuri Puji Hastuti
Tanggal: 9 Mei 2021

B. Penilaian Jurnal
1. Penilaian Teknis Penulisan
a. Kejelasan Kalimat
Kalimat yang digunakan dalam jurnal bisa dikatakan komunikatif. Terdapat sumber rujukan yang memperkuat argumentasi. Selain itu, perjelasan secara keseluruhan sangat lengkap dan mendetail. Hanya saja, pada bagian penutup, terdapat kalimat yang harus diperjelas lagi.
“Nomina dapat diikuti adjektiva, baik langsung maupun dengan diantarai kata yang dan dapat dapat diikuti oleh verba atau kelas kata lainnya.”
Pada kalimat di atas, kata yang dan dapat tidak dicetak miring sehingga kurang ada penegasan dalam kalimat. Padahal padakalimat-kamilat sebelumnya kata yang hendak ditekankan maknaya sudah dicetak miring.
b. Kefektifan Kalimat
Kalimat yang digunakan secara keseluruhan sudah efektif. Hanya saja masih ada beberapa kalimat yang kurang efektif. Misal saja pada akalimat berikut.
“Oleh karena itu, untuk menganaslisis peran-peran argumen dalam kalimat berpredikat nomina dalam kalimat bahasa Indonesia digunakan teori Van Valin (2005:55) tentang peran dalam konstruksi kopula.”
Alasan kalimat di atas dikatakan kurang efektif karena menggunakan kata dalam sebanyak tiga kali. Ditambah lagi informasi yang disampaikan masih sulit dipahami.
2. Penilaian Konten tertulis
a. Penilaian Abstrak dan Pendahuluan
Pembahasan dimulai dari abstrak. Abstrak yang dipaparkan sangat lengkap. Terdapat pokok permasalahan berupa diabaikannya kata nomina sebagai predikat padahal sering digunakan. Terdapat keterangan metode yang digunakan berupa simak. Selain itu, penulis juga memaparkan hasil penelitian berupa nomina yang berkedudukan sebagai predikat memiliki ciri semantis, sintaksis, dan morfologi.
Pendahuluan sudah sangat lengkap. Berisi latar belakang permasalahan yaitu berupa sering diabaikannya verba nomina sebagai predikat. Metode kualitatif (simak) juga dipaparkan dengan mendetail. Selain itu urgensi dilakukan penelitian sudah dipaparkan secara gamblang. Hanya saja, tidak ada hipotesis dalam penelitian jurnal Keberlakuan Nomina sebagai Predikat dalam Kalimat Bahasa Indonesia: Kajian Sintaksis.
b. Penilaian Metode Penelitian
Metode penelitian yang dipaparkan sangat mendetail dan komunikatif. Di mana metode penelitian menggunakan simak, yaitu menyimak penggunakaan bahasa. Adapun yang dianalisis adalah kalimat pada Koran Solopos dan Kompas pada Februari-Desember tahun 2017. Di man analisis yang dilakukan menggunakan metode agih.
c. Penilaian Tampilan Data dan Hasil Penelitian
Data yang ditampilkan sudah sangat lengkap. Pembahasan berdasarkan data juga bisa dipahami meski sedikit sulit. Hanya saja, hasil penelitian tidak dipaparkan secara mendetail hari dan tanggal korannya.
d. Penilaian Penelitian Relevan dan Daftar Pustaka
Penulis menggunakan 19 referensi sebagai penguat argumentasi. Hanya saja, 74% persen berasal dari buku induk dan sisanya adalah artikel jurnal. Ini membuat nilai kebaruan dari jurnal belum bisa dikatakan tinggi.

PENUTUP
Dari analisis yang telah dilakukan, dapat dismpulkan bahwa jurnal Keberlakuan Nomina sebagai Predikat dalam Kalimat Bahasa Indonesia: Kajian Sintaksis sudah cukup komunikatif, sangat lengkap dan rinci, serta dilingkapi sumber acuan yang kredibel. Hanya saja, masih terdapat beberapa kalimat kurang efektif. Selain itu referensi yang digunakan juga kurang baru. Oleh karena itu, lebih baik jika dua hal tersebut diperbaiki.