Cita Rasa Kuliner Khas Kota Solo yang Wajib Dicoba Bagi para Wisatawan yang Datang


Sumber : Pinterest.com

Kota Surakarta atau yang sering disebut dengan Solo merupakan sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Kota ini terkenal dengan wisata budayanya yang masih kental karena di Solo terdapat Keraton Kasunanan yang didirikan oleh Sri Susuhunan Pakubuwono II pada tahun 1744. Selain itu, ada juga berbagai objek wisata lain di Kota Solo yang sering dikunjungi oleh wisatawan seperti Alun – Alun Kidul, Mangkunegaran, Taman Balekambang, Museum Gula De Tjolomadoe, dan lain sebagainya. Tidak lupa dengan makanan khasnya, Kota Solo juga dikenal dengan wisata kuliner yang memiliki rasa unik dengan dominan rasa gurih dan manis. Sajian kuliner tradisional Kota Solo menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk berbondong – bondong datang ke Kota Solo demi mencicipi cita rasanya yang khas. Berikut adalah beberapa makanan yang paling khas dan wajib dicoba bagi para wisatawan yang datang ke Kota Solo :

1. Nasi Liwet
Nasi Liwet merupakan makanan berat yang mengenyangkan dan sangat khas di Kota Solo. Makanan ini disajikan dengan nasi yang sudah dikukus dengan kaldu ayam dan disajikan dengan lauk pendamping seperti sayur labu, telur ayam rebus, suwiran daging ayam, dan santan kelapa. Berbagai komponen yang ada dalam makanan tersebut menghadirkan cita rasa yang manis dan gurih. Fakta unik dari makanan ini terletak pada cara pengolahan nasinya yaitu dengan cara diliwet atau dikukus. Menurut Ahli Gastronomi Indonesia, Murdijati Gardjito, Liwet merupakan proses memasak yang sangat tua. Nasi Liwet selalu dijumpai pada acara keagamaan dan budaya yang digelar masyarakat di Kota Solo, seperti Dhahar Rasulan dan Midodareni.

Uniknya lagi, makanan ini ternyata tertulis di Serat Centhini tahun 1819. Nasi Liwet cocok dimakan sebagai menu sarapan maupun makan malam. Terdapat rekomendasi tempat makan di Kota Solo yang menyajikan menu nasi liwet ini yaitu ‘Nasi Liwet Bu Wongso Lemu’ di daerah Keprabon dan ‘Nasi Liwet Yu Tukinem’ yang ada di daerah Solo Baru.

2. Timlo Solo
Timlo Solo merupakan makanan berkuah yang sangat digemari oleh warga Solo dikarenakan cita rasanya yang segar. Isian dari makanan Timlo Solo sendiri ada sosis ayam, irisan telur dadar, telur rebus, ati dan ampela ayam yang diguyur dengan kuah gurih. Makanan ini cocok dimakan di situasi apapun dan lebih nikmat jika disajikan panas.

3. Serabi Solo
Makanan khas Kota Solo selanjutnya adalah serabi Solo. Serabi merupakan jajanan kue tradisional yang berasal dari bahan baku tepung beras, ragi, dan santan yang dibakar di atas tungku tradisional. Istilah kata serabi berasal dari kata ‘rabi’ yang dalam bahasa Jawa memiliki arti ‘kawin’ atau menikah. Serabi biasa disajikan di pagi hari sebagai makanan ringan dengan cita rasanya yang gurih dan manis. Serabi juga biasa disajikan dengan berbagai pilihan topping seperti meses coklat atau keju untuk menambah variasi cita rasa. Makanan ini bisa dijadikan pilihan oleh – oleh bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kota Solo.

4. Tengkleng
Selanjutnya, ada makanan berat yang berasal dari olahan tulang kambing khas Kota Solo bernama tengkleng. Makanan ini terdiri dari isian jeroan, tetelan, dan tulang kambing yang dimasak dengan cara dipresto menggunakan bumbu rempah – rempah sehingga menimbulkan cita rasa yang khas. Tengkleng Solo banyak digemari para warga lokal dan juga wisatawan yang datang ke Kota Solo. Namun, tampaknya dibalik kelezatan makanan tengkleng terdapat sejarah yang memilukan. Konon katanya pada abad ke-19 hanya para bangsawan dan konglomerat Solo yang diperbolehkan untuk mengonsumsi daging hewan kambing. Sedangkan, para warga biasa hanya diperbolehkan memakan bagian sisa dari tubuh kambing yang telah disajikan kepada para bangsawan dan konglomerat. Bagian sisa tersebut antara lain jeroan, tetelan, dan tulang – tulang kambing. Sehingga, pada saat itu para warga berinisiatif untuk mengolah bahan makanan yang terbatas dengan menggunakan rempah – rempah hingga tersaji makanan yang layak dinikmati yaitu tengkleng.

Berbagai kuliner Kota Solo merupakan bagian dari kebudayaan daerah yang perlu dilestarikan. Ciri khas yang dimiliki tiap daerah juga dinilai dapat membantu meningkatkan perekonomian daerah tersebut melalui sektor pariwisata budaya. Oleh sebab itu, turut mengeksplor berbagai variasi makanan daerah seperti makanan khas Kota Solo di atas menjadi salah satu langkah untuk mewujudkan kelestarian budaya. Jadi tidak hanya sebatas memenuhi kebutuhan perut, namun kita juga bisa turut berkarya dalam pelestarian budaya daerah demi menjaga keutuhan dari keragaman budaya bangsa.

Referensi :
Mentari, A. E. (2021, Maret 27). 15 Makanan Khas Solo yang Bisa Masuk Daftar Kulineranmu. Surakarta: Kompas.com. Diakses dari https://www.kompas.com/food/read/2021/03/27/124300875/15-makanan-khas-solo-yang-bisa-masuk-daftar-kulineranmu?page=all

Solo, W. (2019). Cerita Dibalik Kuliner Solo yang Kaya Rasa dan Budaya. Surakarta: wongsolo.co.id. Diakses dari https://wongsolo.co.id/cerita-di-balik-kuliner-solo-yang-kaya-rasa-dan-budaya-mana-favoritmu/