Cerpen "Saka pergi berlibur bersama keluarga pergi ke pantai gocem"

Tepatnya beberapa minggu yang lalu di hari minggu tanggal 20 November, Saka dengan ditemani kakek, nenek dan ayah ibunya itu pergi ke Pantai Goa Cemara atau biasanya disebut Pantai Gocem. Pagi-pagi hari itu tepat pukul 04.00 Saka tak biasanya sudah bangun. Ia ingin pagi segera tiba. Saka terasa sudah tak merasa sabar lagi untuk bergegas cepat-cepat pergi ke Pantai itu. Ia berencana sesampai disana Saka ingin sekali bermain air di pinggir pantai goa cemara. Setelah saka bersiap mandi dan sarapan, Saka dengan ditemani kakek, nenek, ayah dan ibunya berangkat menuju Pantai Gocem bersama-sama. Ia berangkat menuju pantai gocem dengan mengendarai sepeda motor 2 berbonceng-boncengan, nenek berbonceng dengan kakek dan saka berbonceng dengan ayah ibunya, karena umur Saka baru 5 tahun, jadi masih cukup untuk berboncengan dengan sepeda motor bersama ayah dan ibunya. Untuk jarak Pantai Gocem sendiri dengan rumah Saka itu kurang lebih 10 km terbilang sangat jauh sekali jika kepantai gocem, tetapi sepanjang perjalanan Saka senang sekali melihat pemandangan yang ada di pinggir jalan. Sesaat lamanya sudah diperjalanan dengan menempuh perjalanan kurang lebih satu jam sampailah Saka dan keluarganya di Pantai Goa Cemara. Untuk denah tepatnya menuju Pantai Gocem ini tepatnya ada di Jl. Lintas Selatan.,Patihan, Gadingsari, Kec. Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55763.

Sesaat setelah sesampainya dia di Pantai Gocem itu Saka bergegas langsung berkata kepada ayah “Wowwwww sangat bagus dan indah sekali ya yah itu pantainya”. Pantai Goa Cemara ini jika dilihat dari jauh terdapat banyaknya sekali pohon cemara yang membuat ciri khas atau kekhasan pantai yang berada di Bantul. Serta suasananya disana itu terasa sangat sejuk dan segar sekali. Dihari itu pengunjung pantai Gocem (goa cemara) juga cukup banyak, karena kebetulan hari minggu tepat dihari libur, jadi wisatawan banyak menghabiskan waktunya untuk weekend merefresh pikiran sejenak bersama keluarga dan pasangan, karena mereka rasanya tidak ingin melewatkan kesempatan libur. Pengunjung Pantai Gocem ini ternyata berasal dari berbagai daerah orang tua Saka sempat kaget karena jaraknya pun cukup jauh jika ingin ke pantai gocem. Ternyata banyak wisatawan yang berasal dari Kulon Progo seperti Saka serta keluarganya, bahkan ada juga pengunjung yang berasal dari Magelang, Purworejo, Klaten, dll.

Sesaat tetibanya itu tadi di Pantai Gocem ayah dan kakek segera memarkir sepeda motornya di tempat parkir. Kemudian berjalan menuju Pantai Gocem bersama-sama. Di dekat Pantai Gocem terdapat berbagai warung- warung yang berjualan disana seperti halnya; ada aneka makanan mulai dari makanan berat sampai makanan ringan, minuman, dan berbagai macam jajanan seperti cilok, batagor, dll. Di pantai itu juga ada pasar sayur-sayuran, pasar ikan/ TPI. Biasanya wisatawan kemudian berburu ikan di TPI, karena ikannya baru saja didapat dari seorang nelayan. Jadi ikannya masih segar sekali jika ingin dibawa pulang dan dimasak. Di sekitar warung makan terdapat juga kolam renang mini untuk anak-anak kecil yang ingin berenang. Lalu tiba-tiba Saka meminta izin kepada ayahnya,
“Yah, boleh nggak aku berenang dikolam itu?” Tanya Saka kepada ayahnya.
“Boleh, tetapi Saka berenangnya harus hati-hati dan harus dengan ditemani kakek, nenek, ayah dan ibu yaa!”.
“ Oke yah siap”.

Setelah puas berenang ayah ibu serta kakek neneknya, mengajak Saka berjalan menuju ke Pantai Gocem. Ia tidak jadi bermain air dipantai karena Saka sudah puas berenang di kolam renang tadi. Ia hanya duduk-duduk manis melihat ombak dan pemandangannya yang sangat indah sekali. Setelah puas menikmati indahnya pantai gocem, Saka, kakek, nenek dan orang tuanya pun membeli makanan dan minuman yang ada disekitar pantai itu untuk mengisi perut yang sudah minta diisi.

Hari pun terasa sudah siang, tak terasa matahari mulai terasa panas sekali. Saka, kakek, nenek serta orang tuanya bergegas untuk pulang ke rumah. Sesaat di perjalanan Saka selalu bilang pada ayahnya jika ia sangat senang sekali pergi ke pantai gocem. Karena Saka tadi berenang di Pantai itu. “Besok kapan-kapan kita ke sini lagi ya yah!”. “Iya boleh, tetapi kamu harus nurut apapun nasehat ayah dan ibu juga kamu jangan bandel ya!”. “Oke ayah ibu, terimakasih ya untuk jalan-jalan hari ini”.