Ino seorang siswi SMP ternama di kota bandar lampung, saat ini sedang duduk dibangku kelas 8 atau 2 SMP.
Pada suatu hari ino berangkat ke sekolah dengan semangat seperti biasanya dengan menaiki sepeda kesayangannya ,namun sampai di kelas dia tidak menemukan sahabatnya yang Bernama verlin. Ya verlin adalah satu satunya teman ino sejak masuk SMP,mereka berkenalan saat masa orientasi siswa atau yang biasa disebut MOS.
“apa verlin terlambat ya,jangan sampai dia tidak berangkat aku akan kesepian” ucap ino sambil menunggu sahabatnya,
bel pun berbunyi menandakan jam pertama akan segera di mulai dan benar saja ternyata verlin tidak berangkat ke sekolah
Saat berlangsunya jam pelajaran dari pertama sampai akhir ino sangat tidak bersemangat,ia hanya melamun dan memikirkan kenapa verlin tidak ke sekolah tanpa memberitahunya,setidaknya mengirim surat ke wali kelas pun tak masalah.
“bagaimana jika pulang sekolah ke rumahnya verlin”
Jam pulang sekolah pun tiba ino bergegas ke parkiran sekolah untuk mengambil sepedanya dan menuju kerumah verlin. Saat tiba dirumah sahabatnya ino segera mengucap salam hingga ibunya verlin menemuinya
“selamat siang tante, verlyn nya ada?” sapa ino
“eh ino,verlyn nya ada dikamar, pasti kamu bertanya kenapa dia tidak masuk sekolah kan?” jawab mama verlyn
“eh iya tante,kalo boleh tau kenapa ya” tanya ino
“sebenarnya verlyn tadi sudah siyab untuk berangkat sekolah,namun waktu ingin mengenakan sepatu verlyn pingsan, tante sangat panik langsung membawanya ke rumah sakit, hingga tidak sempat untuk mengirimkan surat maupun menelpon guru, ino langsung masuk saja ke kamar,tante buatkan minum dulu” jawab mama verlyn
“baik tante terimakasih”
Ino pun segera masuk kekamar verlyn dan membuka pintu secara perlahan, siapa sangka kedatangan ino membuat verlyn terkejut yang sedang asik menonton film di laptopnya
“astaga ino bikin kaget orang saja” cetus verlyn sembari melempar guling ke arah ino
“kamu itu bikin khawatir, bagaimana keadaan kamu? Emang kamu sakit apa?” tanya ino
“tenang aja besti aku tidak sakit apa apa,tadi kata dokter hanya kecapean saja” jawab verlyn
“huh syukurlah” jawab ino
Mama verly pun dating dengan membawa minuman serta cemilan di sebuah nampan
“ini silakan diminum dan dimakan cemilannya maaf tante Cuma punya ini”
“gapapa tan ini lebih dari cukup” jawab ino
Keesokan harinya ino data kesekolah seperti biasanya menggunakan sepeda kesayangannya,sampai di kelas ino sudah mendapati verlyn yang sedang duduk manis dan melambaikan tangan kearahnya. Setelah duduk di samping sahabatnya mereka pun merencanakan sebuah liburan yaitu ke museum lampung pada hari minggu mumpung kondisi verlyn sudah baikan dan ingin mengistirahatkan otaknya karena mau UAS
“bagaimana kalau nanti kita berangkat jam 08.oo biar bisa sarapan bareng” ucap ino
“kan aku harus ke gereja ino” jawab verlyn dengan kesal karena dia piker ino lupa hal ini
“tenang aja, aku bisa menemanimu ke gereja dan aku akan menunggumu di taman samping gereja” jawab ino dengan semangat
“baiklah aku setuju, kamu juga harus bawa alat sholatmu agar kamu bisa sholat waktu dzuhur tiba,dan aku akan menunggumu di depan masjid kamu ibadah bagaimana?” tanya verlyn
“oke deal”
Hari yang di tunggu pun tiba,ino bergegas ke rumah vrelyn dan menepati janjinya untuk menemaninya ke gereja terlebih dahulu, kemudia mereka berangkat ke museum pukul 10.00 dan tak lupa mampir ke warung soto untuk sarapan, dan saat dzuhur tiba verlyn menepati janjinya untuk mengantarkan ino ke masjid terdekat.
Merekapun menghabiskan waktu bersama hingga sore tiba