Perjalanan Menuju Perguruan Tinggi
Perkenalkan nama saya adalah Ramadhan Ryo. Saya lahir di Jakarta Selatan, pada tanggal 19 Oktober 2004. Saya adalah anak pertama dari dua bersaudara. Ayahku adalah seorang kepala staf salah satu koperasi yang berada di daerah kami, dan ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga. Ibu saya memutuskan untuk lebih fokus mengurus rumah tangga setelah beberapa tahun lalu mengajar di salah satu Taman Kanak-Kanak.
Tepat setelah saya lulus SMA, saya memutuskan untuk melanjutkan belajar di perguruan tinggi. Saya termasuk salah satu siswa yang lolos jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) yang mendapatkan kesempatan masuk ke perguruan tinggi berdasarkan prestasi. Saya memilih Universitas Diponegoro dan Universitas Sebelas Maret pada kesempatan ini. Namun gagal melalui jalur SNBP ini, hingga akhirnya saya mencoba mengikuti SNBT (Seleksi Nasioal Berdasarkan Tes), namun di jalur ini saya juga belum bisa lolos ke Universitas yang saya inginkan.
Saya merasa sangat bimbang setelah gagal melalui dua jalur ini. Saya sempat berfikir untuk berhenti satu tahun dan akan melanjutkan Kembali kuliah di tahun yang akan datang. Namun, orang tua saya memberi saya semangat dan nasihat agar tidak terlalu memikirkan yang telah terjadi hingga akhirnya saya memutuskan untuk mendaftarkan diri di dua Universitas yakni Universita Sebelas Maret dan Universitas Tidar melalui jalur mandiri. Tes melalui jalur mandiri pada kedua Universitas tersebut tidak bisa dilakukan secara online, sehingga mengharuskan saya mendatangi kampus tersebut untuk melakukan tes, dimana jarak lokasi Universitas yang kebetulan berada lumayan jauh dari daerah yang saya tinggali, namun saya tetap berusaha untuk mengikuti tes tersebut dan saya memutuskan untuk pergi menuju Universitas Tidar untuk mengikuti serangkaian uji tes tertulis melalui jalur SMUT (Seleksi Mandiri Ujian Tertulis).
Saya mengikuti tes pertama di Universitas Tidar yang jaraknya tidak jauh dari rumah saya, dan tes di Universitas Sebelas Maret dilaksanakan sebelum tes di Universitas Tidar. Selang beberapa minggu saya pergi ke Universitas Sebelas Maret bersama dengan orang tua saya untuk mengikuti ujian tes mandiri di Universitas Sebelas Maret. Saya berada di Solo selama tiga hari, setelah itu saya kembali ke rumah dan menunggu hasil dari tes tersebut.
Saya merasa sangat gugup saat menunggu pengumuman hasil tes melalui jalur mandiri. Hingga akhirnya hari pengumuman tiba. Universitas Sebelas Maret mengumumkan hasil tes lebih awal dari pada Universitas Tidar dengan hasil saya lulus di Prodi Penyuluh Pertanian. Namun saya masih menunggu hasil pengumuman dari Universitas Tidar karena saya merasa kurang puas dengan hasil dari Universitas Sebelas Maret, hingga pada akhirnya hasil dari tes di Universitas Tidar diumumkan dengan hasil saya lulus di Prodi Akuakultur.
Setelah menimbang dari kedua hasil Universitas tersebut saya dan orang tua saya memutuskan untuk memilih Universitas Tidar dengan Prodi Akuakultur. Tidak lama dari itu saya mempersiapkan segala hal yang diperlukan selama kuliah dan yang paling utama saya melakukan registrasi serta mengisi semua formulir hingga seluruh persyaratan masuk ke Universitas Tidar selesai.
Saya berangkat menuju Universitas Tidar dan menjadi mahasiswa baru. Saya tiba di Magelang tiga hari sebelum rangkaian acara PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) dimulai. Dua hari pertama ayah saya masih berada di Magelang untuk mempersiapkan segala yang dibutuhkan. Hingga ayah saya Kembali kerumah satu hari sebelum saya mulai acara PKKMB. Saat pertama kali saya mengikuti acara PKKMB saya berkenalan dengan dua teman saya yang kebetulan kita satu prodi dan hingga saat ini menjadi teman satu kelas.
Banyak hal baru yang saya temukan di sini, antara lain adalah lingkungan baru, teman baru, cuaca baru dan masih banyak hal lainnya. Awalnya saya cukup takut dan gugup berada di lingkungan yang baru, namun saya bertemu banyak teman yang tidak kalah baik dan saling menyayangi layaknya keluarga. Besar harapan saya dan orang tua saya agar dapat menuntut ilmu dengan baik di Universitas Tidar.