Banyak orang bilang, masa SMA itu adalah masa terindah bagi kebanyakan orang. Menurutku, itu benar. Masa SMA dimana banyak hal terjadi, entah kejadian menyenangkan ataupun kejadian yang kurang menyenangkan. Disini aku ingin menceritakan kenangan yang aku ingat sewaktu SMA.
Kejadian pertama itu, ketika aku pertama kali mengendarai sepeda motor ke sekolah. Waktu itu, aku pulang sekolah karena kecerobohanku saat hendak berbelok motorku tersenggol oleh motor lain hingga aku jatuh. Untungnya, saat itu ada yang menolong aku dan habis itu aku langsung pulang, sampai rumah aku tidak memberitahukan kejadian itu pada orang tua. Besoknya aku tahu bahwa yang pengendara motor yang bersenggolan dengan aku itu teman sekelasku, karna waktu itu aku agak takut dengan teman sekelasku itu aku cuma diam dan tidak membicarakanya dengan siapa-siapa. Pengalaman ini menjadi salah satu kenangan pertamaku dalam mengendarai sepeda motor untuk pergi dan pulang sekolah. Waktu itu, aku sering membuat motorku lecet atau rusak, entah karena jatuh sendiri ataupun karena menabrak pengendara lain. Salah satunya saat aku berangkat untuk kerja kelompok bersama temanku. Ketika mau berbelok, aku tidak sengaja menabrak pengendara lain. Selain itu, ketika kelas 10 masih ada sistem rolling kami satu kelas berencana mau buka bersama. Ternyata, hari itu cuacanya kurang mendukung jadi ada yang datang ketika cuaca itu masih hujan deras, dan juga kami sekelas pernah mengadakan bakar-bakar bersama di salah satu rumah temanku. Saat itu, kami tertawa bersama, menikmati kebersamaan yang sulit dilupakan.
Kenangan lainnya muncul saat kami di kelas 11, bertepatan dengan hari ulang tahun sekolah. Kami mengadakan stand bazar dan pementasan untuk merayakan acara tersebut. Waktu itu seingatku 3 angkatan digabung menjadi satu. Aku bersama teman-teman menjadi bagian dari pementasan, berperan sebagai biri-biri dari acara Upin Ipin. Rasanya menyenangkan bisa bekerja sama dan menampilkan pertunjukan yang lucu untuk teman-teman lainnya. Kami juga pernah ketika menunggu guru selanjutnya masuk, kami menonton film tapi itu tidak semua karena saat itu yang kami tonton film tentang badut pembunuh. Sejujurnya itu, yang memutar filmya anak cowok.
Di kelas 11, kami juga merencanakan liburan bersama. Tempat tujuan kami adalah Malang. Agar tidak terlalu membebani orang tua, kami memutuskan untuk berjualan makanan ringan. Keputusan itu terbukti berhasil, karena jualan kami laris manis dan uang yang terkumpul cukup untuk menambah dana liburan. Teman-temanku di kelas juga sepakat untuk menabung setiap minggu, sekitar 5.000 rupiah, agar dana liburan cepat terkumpul. Liburan ke Malang itu menjadi liburan pertamaku tanpa guru sebagai pendamping, meskipun ada beberapa teman yang tidak bisa ikut karena alasan tertentu. Meskipun begitu, liburan kami tetap menyenangkan dan penuh kenangan yang tak terlupakan walapun ada kejadian yang tak terduga yaitu ketika pulang agak tersesat sedikit. Selain itu, kami juga pernah mendapat tugas untuk membuat drama, yang mana menghasilkan kejadian yang menggundang gelak tawa dan tak terduga yang membuat kami semakin dekat satu sama lain. Momen seru lainnya adalah ketika kami mendapat tugas memasak masakan tradisional atau masakan nasional. Kegiatan ini sangat menyenangkan karena kami bisa saling bantu di kelas. Aku pun belajar banyak hal, terutama bekerja sama dengan teman-teman. Tak hanya itu, di kelas 12 juga ada tugas serupa yang semakin menambah kebersamaan kami.
Masih banyak kenangan lainnya yang aku alami selama SMA, namun aku rasa cerita ini cukup saja untuk menggambarkan betapa banyak momen menyenangkan yang aku alami. Masa SMA benar-benar memberikan lebih banyak kenangan dibandingkan dengan masa SMPku. Di sinilah aku bertemu dengan banyak teman baik yang baik. Semoga ceritaku ini bisa membuat kalian merasakan kembali kenangan masa SMA kalian yang indah. Sejujurnya aku juga sedikit lupa dengan beberapa kejadian yang terjadi dulu, namun yang pasti, setiap momen itu tetap terukir jelas di hati. Terima kasih telah membaca dan semoga kalian suka dengan ceritaku.