Cerita anak || Sikancil dan Rusa

SIKANCILDAN RUSA
Pada suatu hari, kancil berlari lari di hutan dengan asik tiba-tiba kancil mendengar suara dari balik semak-semak kancil bertanya “siapadisitu” tak ada yang menjawab.
Awalnya kancil merasa biasa saja sampai akhirnya suara itu mendekat ke kancil. Kancil lari terbirit-birit karena ketakutan. Sampai kancil lelah, kancil itu menjadi tidak fokus berlari sampai ia terjatuh, karena tidak melihat ranting yangada didepanya. Dan ternyataaaa yang dibalik semak-semak adalah rusa.
Kancil langsung teriak “ternyata kau rupanya rusaaaaaa” dan rusapun hanya tertawa “heheehe kenapa kau lari”
rusa dengan sombongnya menjawab “kan aku suka lari, lariku cepat”padahal sebenarnya kancil ketakutan.
Kancil bertanya lagi pada rusa “kenapa kamu mengikuti aku rusa?”
rusa menjawab dengan lembut pertanyaan kancil “aku ingin berteman denganmu kancil”
kancil nampak semakin sombong dan langsung meninggalkan rusa. Rusa terlihat sangat sedih, karena ia sangat ingin berteman dengan kancil yang telah membantu rusa saat rusa terjebak jaring pemburu. Rusa merasa hutang budi kepada kancil tetapi kancil malah meremehkan rusa. Kancil lari dengan kencang meninggalkan rusa supaya rusa tidak dapat mengejar kancil.

Lalu kancil berhenti berlari dan berteduh dibawah pohon yang rindang. Pohon yang sedang tertidur itupun kaget dan terbangun lalu bertanya kepada kacil “kamu kenapa kancil,kelihatan lelah sekali” kancil pun menjawab “tidak papa aku hanya lari-lari biasa saja,menguji kemampuan lariku yang cepat ini” sang pohon nampak kesal dengan kesombongan kelinci.
Sang kancil tiba tiba cerita kepada pohon “ pohon tadi aku diajak berteman dengan rusa, tapi aku tidak menghiraukanya” waluapun pohon nampak kesal sama kancil tetapi pohon tetap menasehati kancil “kenapa kamu seperti itu kancil, itu tidak baik kita sesama penghuni hutan harus saling berteman, kita adalah keluarga” kancil tidak terima diberinasehat oleh pohon, lalu kancil meninggalkan pohon. Pohon hanya bisa bersabar dan pohonpun kembali tidur.
2 hari kemudian rusa datang menghampiri pohon bersama hewan lainya. Hewan hewan lain juga senang sekali berteman dengan rusa, karena rusa baik dan tidak sombong.Hewanhewan lain lebih suka berteman dengan rusa dari pada kancil.
Tiba tiba kelinci bertanya“ dimanaya sikancil sombong itu?"
kura-kura nyeletuk “sudah tidak usah dihiraukan dia terlalu sombong dan jahat” Monyet menjawab dengan sadis “tidak udah berteman dengan kancil!!!”
Tetapi rusa malah membela kancil “jangan seperti itu, tidak baik, walau bagaimanapun dia juga penghuni hutan ini, kancil juga teman kita”
Pohonpun menambahkan ucapan rusa “walaupun kancil sombong dan aku juga agak kesal tetapi diateman kita lohhh”
Kura kura, kelinci dan monyet nampak kesal karena rusa tetap baik walaupun sudah dianggap remeh dan diacuhkan oleh kancil.
Pada keesokan harinya saat rusa sedang mencari makan, rusa mendengar suara teriakan “TOLONGGGG!!!” rusa terkaget mendengar suara itu. Rusa memberanikan diri untuk menghampiri suara itu. Ternyata yang teriak adalah kancil, kancil masuk perangkap jarring yang dipasang oleh pemburu. Rusa dengan tergesa menolong kancil supaya kancil bisa segera keluar dari jarring sebelum pemburu dating. Setelah 10 menit rusa berhasil menyelamatkan kancil. Kancil merasa malu telah berbuat sombong dan meremehkan rusa, sekarang rusa sadar bahwaa tidak bisa hidup tanpa bantuan binatang lain.
Kancil meminta maaf kepada rusa “rusa aku minta maaf ya, aku terlalu jahat sama kamu,sekarang aku mera sabahwa aku tidak bisa hidup sendiri”
Dengan lembut rusa menjawa“tidak papa kancil”
Kancil juga menjawab dengan lembut “terimakasih banyak ya rusa sudah membantu aku, aku mau berteman denganmu”
Sang rusapun sangat senang kancil sudah mau berteman dengan rusa.

Lalu rusa mengajak kancil bertemu dengan kelinci, kura-kura, dan monyet. Awalnya mereka tidak suka dengan kehadiran kancil.
Monyet “ngapain kamu disini hewan sombong?!!” Kelinci menatap kurakura dengan tatapan sinis.
Rusa mencoba menenangkan suasana “teman-teman sekarang kancil sudah mau berteman dengan aku, dia juga sudah mengakui kesalahanya. Kita berteman ya, biar mainya makin asikkkk kitakan sama sama penghuni hutan”
Kelinci, kurakura, dan monyet mengangguk bersamaan.
Mereka bersama sama menghampiri pohon, yang lagi-lagi sedang tidur. Monyetmenjahili dengan bergelantung di ranting pohon. Pohonpun terbangun karena terkejut, ia pun semakin terkejut ketika melihat kancil sudah berteman dengan rusa, kura-kura, kelinci danmonyet.Pohonpun senang karena kancil sudah mauberteman dengan mereka.
Merekapun hidup dengan tentram tanpa adanya permusuhan lagi.