Cerita ini mengisahkan kedua anak kembar yang mempunyai kepribadian yang bertolak belakang
SI KEMBAR
Oleh : STEFANI DWI PUTRI
Di suatu kota Ada dua anak kembar yaitu kiki dan kiko, saat ini mereka duduk di kelas 5 SD, kiki adalah anak yang penurut dan pintar, tentunya juga tidak malas dalam belajar, sedangkan kiko, anak yang tidak penurut, malas belajar, dan juga susah diatur Terkadang ibu mereka pun kewalahan mengurus kiko. Pada akhir pekan mereka memutuskan akan berlibur kerumah kakek di desa terpencil karena sudah lama tidak mengunjungi sang kakek yang hidup sebatang kara . Akhir pekan pun tiba, mereka pun mulai berkemas pakaian dan alat - alat yang akan dibutuhkan
• Ibu : anak - anak cepat bereskan barang - barang kalian , jangan sampai ada yang lupa ya …
• kiki : Oke siap bu…
• Kiko: Ahh Nanti saja bu , mau main game dulu
• Ibu : kiko kamu ini, kalo gak sekarang nanti kamu buru-buru ingat ya rumah kakek itu jauh jadi apapun yang ketinggalan ibu gak akan bolak balik lagi
• Kiko : iya buu cuman sebentar kok main gamenya
• Ayah : Kikooo… Ayo nak cepat dibereskan dulu nanti kalo sudah selesai lanjut lagi main gamenya
• Kiko : iiih iya deh iyaaaaaa
• Kiki: makanya kiko jangan bandel
Akhirnya mereka sekeluarga berangkat menggunakan mobil menuju kerumah kakek yang ada di desa terpencil, Selama diperjalanan tiba tiba Ayah berhenti mendadak, sehingga membuat ibu dan anak-anak terbangun dari tidurnya. Ternyata ayah melihat sesuatu…
• Ibu : ayahhhh… Kenapa ini, kok berhenti mendadak begini ???
• Kiki : iya kenapa ayah??
• Kiko: hadehh apa lagi ini?( tanya kiko dengan malas dan tak peduli)
• Ayah : tunggu sebentar bu, ayah melihat sesuatu. Tetap didalam mobil biar ayah yang turun.
Ibu dan anak- anak hanya menganggukkan kepala. Ayah pun turun dari mobil, dan mengambil sesuatu
• Ayah : Hadeh… Untung saja ayah melihat keberadaan anak komodo itu kalau tidak pasti sudah tertabrak.
• Ibu : ooalahhh… Untung saja tidak tertabrak yahhh …
• Kiko & kiki : Hahhh?? Anak komodo??
• Ayah : iyaaa… Komodo itu termasuk binatang yang langka pada saat ini dan bisa dibilang hampir punah
• Kiki : kenapa begitu yah??
• Ayah: belum diketahui pasti, namun banyak orang menyebutkan karena adanya. Perburuan liar rusa dan babi yang merupakan makanan utama komodo, namun juga adanya perubahan lingkungan akibat pembakaran liar.
• Kiki: oooo begituuu…
• Ayah : iyaaa jadi kalian harus melestarikan hewan hewan yang hampir punah dengan cara melindunginya.
• Kiki: oke siap boss… Kiko, dengar ituu jangan cuman main gameee… Teruusss
• Kiko : apasih kamu bawel banget.
Karena perjalanan masih lama, kiko dan kiki pun tertidur lagi , begitupun juga dengan ibu. Diperjalanan ayah memutar musik karena ia merasa kesepian diperjalanan dijalan yang sempit nan sepi lalu dekelilingi hutan yang lebat tetapi itu bukan masalah demi mengunjungi sang ayah tercinta
Sesampainya dirumah kakek , mereka pun disambut dengan tawa yang hangat oleh sang kakek , kakek terlihat sangat senang dengan kedatangan kedua cucunya itu.
• Ayah : Assalamu’alaikum… Ayah Kami datang maaf ya tidak ngasih tau dulu hehe kami ingin menjenguk, dan berniat untuk menginap dalam beberapa hari
• Kakek : Waa’alaikumsalam… Wahh alhamdulillah, sangat senang sekali dikunjungi anak cucu, yukk mari masukk…
• Kiki : kek, keseharian kakek biasanya gimana , dan apa yang kakek kerjakan ??
• Kakek : kakek ini hanya tinggal sendiri , alhamdulillah baik baik saja biasanya kakek pergi ke hutan untuk melihat - lihat burun dan hewan liar lainnya.
• Kiki: wahh keliatannya seru tuh…
• Kiko: seruan juga main game lah kii
• Kakek : Huhu anak Zaman sekarang hanya tau main hp saja ya hahah besok ayo ikut kakek keliling hutan melihat-lihat dunia alam
• K.iki: ayokkk ayok kek duhh asik niihhh, kiko ayok ikutttt pasti seru
• Kiko: aduhh males aku
Gambar 15
• Kakek: Sudah sudah ayo kita istirahat sebentar lagi hari sudah gelap, yuk tidur
• Ibu : iyaa… ayok kiko kiki tidur duluuu besok kita berkeliling hutan
• Ayah: istirahat ya semuanya, capek sekali karna melakukan perjalanan yang panjang.
Karna melakukan perjalanan yang jauh, mereka kelelelahan dan tertidur nyenyak. Ke esokkan harinya Matahari pun terbit, tandanya hari sudah pagi, Burung-burung pun menari-nari di awan menandakan hari ini hari yang sangat cerah…
Sungguh indah sekali menikmati keindahan alam di pagi hari, menghirup udara segar, nan bersih dari polusi, berbeda dengan dikota disini tidak banyak orang yang mengendarai sepeda motor atau mobil, masyarakatnya rata-rata berjalan kaki hingga bersepeda saja.
• Ibu: Anak-anak bangunn , hari sudah siang
• Kiko & kiki: hadehhhh lelah sekali rasanya
• Kakek : lekas pergi mandi gih setelah itu pergi makan ya nduk…
• Kiki: baik kek. .
• Kiko : ahh nanti saja kek, baru juga bangun, masih belum full nih batrenya
• Kakek: hah… maksudnya batre apa kiko?
• Kiki: maksudnya itu dia baru bangun kaya belum semangat kalo mau ngapa-ngapain …
• Kakek : oooohh hahahha kamu ini kiko ada ada aja … Kakek tidak ngerti bahasa anak zaman sekarang
• Kiki: kek gimana kalo hari ini kita berkeliling hutan?
• Kakek : boleh… Kalian mandi dan makan dulu tapi ya…
• Kiki : oke siap kek
Gambar 3 , 18
Kiko dan kiki pun mandi dan bersiap siap pergi ke hutan tidak lupa mereka sudah makan terlebih dahulu, dan juga membawa bekal makanan, kali ini tujuan mereka pergi ke kebun kakek semua ikut serta dalam perjalanan ini termasuk ibu dan ayah .
• Kakek : sudah siap semuanya…??
• Kiko &kiki : siap kekk…
• Ayah dan ibu : Berangkaattttt!!!
• Ibu : kali ini kita membawa hampir semua
barang ya hahahah …mudah mudahan saja kita mampu berjalan sampai tempat tujuan
Sesampainya dikebun, ibu dan ayah sangat terpukau dengan keindahan kebun kakek yang bersih, ramah lingkungan, dan aliran sungai yang besar, selain itu sungainya juga bersih dan bening, pondok dikebun lumayan besar sehingga tidak kekurangan ruang untuk masing" orang
Gambar hal 19 ,
• Ibu : wow… Tempat Apa ini …
• Ayah : wahhh tidak terasa yaaaa ternyata
kebun ini banyak berubah yah
• Kakek : oo jelassss dong… kan harus update mengikuti zaman juga heheh…
• Kiko : wawwww gilakk ki kamu liat deh mantep bgt.
• Kiki : iyaaa ko kalo kaya gini sihh mau 1 minggu nginep disini juga boleh tuh
• Ibu : yuk yuk beresin barang- barang agar bisa bersantai dengan cepat kalo sudah selesai
Mereka pun berkemas-kemas , meletakkan satu persatu barang barang di pondok, setelah selesai ibu membuatkan pisang goreng sebagai cemilan . Sambil memakan pisang goreng , tiba tiba kiko melihat ada yang bergerak-gerak di semak
• Kiko : kii liat deh ada apaan tuh . (sembari menghampiri semak semak)
• Kiki: eh kiko jangannnnn kamu ga takut apa
• Ibu: Anak-anak kalian jangan main jauh-jauh ya…
• Kiko : ayok kii liat makanya (bisik kiko)
• Kiki: kiko jangan di sini aja
Perlahan kiko menghampirinya ternyata itu seekor kelinci liar, kelinci itu pun terkejut dengan kehadiran kiko lalu berlari menuju hutan yang lebat Kiko pun mengejar kelinci tersebut , kiki yang melihat kiko pun ikut berlari juga, dengan niat hati mengajak kiko kembali ke pondok, namun kiko terus berlari mengejar kelinci . Tanpa sadar mereka sudah jauh dari kebun dan berada di tengah tengah hutan yang lebat.
• Kiko : kiii kita dimana ini? ?
• Kiki : gak tau aku, aduhh gimana ini ko
• Kiko : … ( hanya diam lalu melihat" sekitar)
• Kiki : kamu sih bandel, kan udah ku bilang di kebun aja, ibu juga udah bilang kok jangan main jauh jauh akhirnya kita tersesat kan aduh gimana ini…
• Kiko: coba deh kita puter balik dulu
• Kiki: nanti kalo nambah sesat gimana?
• Kiko: udah gausah bawel coba dulu.
Kiko dan kiki pun berbalik arah dan lanjut menyusuri hutan yang lebat, seiring berjalannya waktu hari sudah mau gelap, ibu yang menyadari ketidak adaan mereka pun mulai panik.
• Ibu: Ayah gimana ini… Mereka tidak ada, kita sudah berkeliling pun tidak ada.
• Ayah : ibu yang tenang yaaaa ayah juga lagi mikir
• Kakek: sudah sudah, tenang mari kita cari sama sama
Kiko dan kiki pun berjalan terus menyusuri hutan sesampainya mereka tiba di pedesaan dan melihat seorang ibu yang sedang duduk di bawah pepohonan
• Kiko: maaf , permisi bu , ini daerah mana ya bu ??
• Ibu desa : ini namanya desa kenari , emg kalian berdua ini berasal dari mana ?
• Kiko:kami berasal dari kota bu tetapi sedang liburan kerumah kakek saya disini , kami tersesat bu tidak tau jalan pulang, apa ibu bisa bantu kami??
• Ibu desa : Oalahhhh kasin sekalii kalian , gimana kalau kita kerumah pak rt saja meminta bantuan pak rt untuk mengantarkan kalian pulang .
• Kiko: boleh , boleh bu asalkan kami bisa pulang bu
• Kiki :iya bu … terima kasih yaa ( sahut kiki dengan rasa sedih )
• Kiko: terima kasih bu atas bantuannya
• Ibu desa: iya dik sama sama
Mereka berdua pun di antarkan ibu desa kepada pak rt dan ternyata …
kakek , ayah dan ibu sedang melapor kepada pak rt atas hilangnya kiko dan kiki, mereka pun bertemu dirumah pak rt , kiki sangatttt merasa lega telah berjumpa dengan ibu dan ayah begitu juga kakek begitupun sebaliknya.
Kiki: Ibuu, ayah, kakekkk !!!
Ibu : ya ampun kiko kikiii… kalian ini dari mana sih ! Kan sudah dibilang jangan main jauh -jauh
Kiko:anu buu… eee sbnrnya …
Kiki: kiko melihat kelinci liar bu lalu mengejarnya sampai ke tengah-tengah hutan lalu kami sudah tidak tau lagi kami dimana
• Ayah: ya ampun kikooo… kamu itu harusnya hati hati lo nakkk kan ini kampung orang harus saling menjaga agar tidak terjadi mala petaka
• Kiko: iyaa yah maaf yaah
• Kakek : sudah sudah , kiko lain kali jangan begini yaa . Dengarkan perkataan orang tua , didengarkan nduk yaaa jangan dilanggar lagii
Nahh…Teman - Teman sudah membaca Buku tentang si kembar sampai habis kan?? Jadi pelajaran yang dapat di ambil dari buku cerita ini ada 2 yaitu :
pertama , kita harus mencontoh sikap ayah, yang selalu bersikap melindungi, apalagi terhadap binatang yang hampir punah, harus kita jaga ya kelestariannya Kedua, kita harus selalu mematuhi orang tua harus selalu mendengarkan nasihatnya , jangan seperti kiko ya … Sudah terjadi apa apa baru mau mendengar kan, tidak patut dicontoh teman-teman perkataan atau perintah orang tua itu harus selalu di nomor satukan, jadilah anak sholeh & sholehah yang berbakti pada orang tua yaa… demikian penulisan buku ini saya akhiri Wassalamu’alaikum wr.wb.
Terima kasih…