Pada suatu siang yang cerah, Anna si gadis kecil imut nan cerewet sedang berjalan berdua dengan temannya yang pendiam bernama Mila. Walaupun berbeda kepribadian, mereka adalah teman baik yang saling membantu satu sama lain apabila dibutuhkan. Siang itu, sepulang sekolah mereka sudah berjanji akan membeli cilok kesukaan mereka. Mereka membelinya di seberang sekolah.
Setelah membeli cilok, mereka mencari tempat untuk duduk dan memakan cilok itu bersama. Selesai makan cilok, Mila tak lupa untuk membuang sampah plastik bekas ciloknya di tempat sampah yang telah disediakan. Namun tidak dengan Anna, dia membuang sampah plastiknya di bawah tempat ia duduk. Melihat hal tersebut, Mila pun menegur Anna, “Anna, kita tidak boleh loh membuang sampah sembarang seperti itu!”
Anna pun menjawab dengan kebingungan, “Memangnya Kenapa Mila? Aku sering melihat orang-orang membuang sampahnya begitu saja seperti ini, jadi kupikr ini tak apa.” Jawab Anna dengan polos.
“Jika kita membuang sampah sembarangan seperti itu, maka sampah-sampah akan menumpuk dan kemudian akan menyebabkan banjir Na. Selain itu, bukankan tidak enak dilihat apabila banyak sampah yang berserakan seperti ini? Lama kelamaan sampahnya juga akan menghasilkan bau yang tak sedap hingga akhirnya membuat kita tidak nyaman.” Jelas Mila dengan sabar.
Anna pun mengangguk tanda mengerti, kemudian ia mengambil sampah plastik bekas ciloknya dan membuangnya di tempat sampah yang telah disediakan. “Besok lagi buang sampahnya ditempat sampah ya Anna!” Ucap Mila mengingatkan Anna. “Baik Mila!” Balas Anna disertai dengan senyuman. Mereka berdua pun melanjutkan perjalanan pulangnya dengan bersenda gurau bersama.
-Tamat