Cara Mengatur Keuangan ala Mahasiswa Baru

Gelar sebagai Mahasiswa tentunya banyak didamba oleh banyak orang, tak sedikit dari mereka yang harus berjuang keras demi mencapai impian tersebut. Tetapi perjuangan mereka bukan selesai saat mendapat gelar sebagai mahasiswa, banyak anak yang belum mengerti bahwa mendapat gelar sebagai mahasiswa baru adalah titik awal dari perjuangan sebenarnya untuk mencapai gelar yang diinginkan. Tak sedikit mahasiswa baru yang merasa terkejut setelah memasuki dunia perkuliahan yang jauh dari angan-angan mereka. Kebanyakan mereka mengalami “cultur shock” dalam hal pertemanan, tugas, lingkungan, dan sebagian besar dari para mahasiswa baru juga mengalami masalah dalam hal mengatur keuangan, dengan lingkungan yang baru serta kebebasan saat mereka tinggal di kost, membuat mereka terbawa kondisi, yang menyebabkan mereka menjadi boros dan mengakibatkan uang yang harusnya cukup untuk satu bulan kedepan habis ditengah bulan.

Sebagai mahasiswa baru tentunya diperlukan banyak pengalaman dan perencanaan yang tepat agar tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri, termasuk dalam hal mengatur keuangan untuk kehidupan sehari-hari. Memang kebanyakan dari mahasiswa baru untuk bulan-bulan awal mereka tinggal merantau kesulitan dalam mengatur keuangan, uang yang diberikan oleh orang tua untuk satu bulan hanya cukup sampai pertengahan bulan saja dan tak sedikit dari mahasiswa baru yang tak berani meminta uang tambahan kepada orang tua karena alasan takut merepotkan orang tua mereka, hal ini menyebabkan sebagian dari mereka memilih untuk mengurangi jatah makan, bahkan sampai makan tidak teratur hanya untuk meminimalisir pengeluaran uang sisa yang mereka punya agar cukup sampai akhir bulan. Hal ini tentunya akan berdampak bagi kesehatan, dengan makan tidak teratur akan menimbulkan penyakit yang paling umum diderita anak kost yaitu maag.

Hal yang sebenarnya harus diterapkan oleh para mahasiswa baru apalagi mahasiswa baru yang dari rantau adalah memiliki cara untuk mengelola uang bulanan agar cukup sampai akhir bulan. Mereka harus mengetahui cara mengelompokkan uang mereka agar tidak boros. Pertama yang harus dilakukan adalah membuat daftar apa saja kebutuhan mereka selama satu bulan. Saat membuat daftar, haruslah urut dari kebutuhan prioritas seperti membayar tempat kost, membeli bahan makan seperti beras dan lauk lainnya, kebutuhan kuliah seperti uang untuk fotokopi tugas, membeli buku,dan masih banyak lagi, serta kebutuhan pribadi seperti obat-obatan dan sebagainya. Kemudian turun ke urutan kebutuhan setelah prioritas seperti cemilan, makeup, skincare, dan kebutuhan lainnya. Setelah semua itu terpenuhi barulah kita ke daftar kebutuhan apa saja yang kita inginkan, seperti membeli baju baru, sepatu, novel, nongkrong di cafe atau tempat makan lainnya, pergi ketempat wisata, dan lain-lain. Karena tidak mungkin para mahasiswa hanya bergelut dengan tugas-tugas saja, mereka pasti memiliki titik jenuh dengan kesibukan mereka dan memiliki keinginan untuk menghibur diri keluar, walaupun tidak semua mahasiswa memiliki pemikiran seperti ini tetapi sebagian besar mereka memiliki pemikiran dan sudut pandang yang sama. Tetapi mahasiswa sering lupa satu hal dalam mengelompokkan keuangannya, yaitu mereka kadang tidak menyisikan uang mereka untuk dana cadangan apabila terjadi sesuatu hal mendadak, walaupun tidak boleh berpikiran buruk tetapi lebih baik kita antisipasi dahulu sebelum terjadi agar merasa tenang.

Pintar-pintar memilih pergaulan juga termasuk cara untuk mengatur bagaimana kita mengeluarkan uang sehari-hari, dengan selektif memilih lingkungan untuk bergaul dapat menghindarkan kita dari orang-orang yang suka boros. Karena secara tidak langsung lingkungan pertemanan di perkuliahan akan mempengaruhi kita dalam kehidupan sehari-hari. Jika kita memiliki lingkungan yang suka menghambur-hamburkan uang tanpa melakukan pengelolaan uang yang tepat maka bukan tidak mungkin kita bisa ikut terhanyut seperti mereka.

Tentunya dua metode yang disebutkan diatas saja tidak mungkin bisa diterapkan kepada semua orang. Pada dasarnya pengelolaan uang setiap orang berbeda, tergantung pada kebutuhan setiap individu. Lihai dalam mengatur keuangan selama menjadi mahasiswa akan sangat membantu kita dalam kehidupan sehari-hari. Wajar jika diawal perkuliahan mengalami kesulitan dalam mengatur keuangan, tetapi seiring waktu yang ada tentunya sebagai mahasiswa harus bisa membaca situasi dan keadaan untuk memilih metode mana yang harus diterapkan agar masalah kehabisan uang di tengah atau akhir bulan tidak terjadi lagi.

WhatsApp Image 2022-12-15 at 01.19.32

1 Like