Cara Kerja Sistem Rem Abs

Rem adalah suatu piranti yang berfungsi untuk menghentikan laju kendaraan. Rem sangat vital keberadaannya pada kendaraan itu sendiri. Rem pada kendaraan saat ini sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat, seperti adanya penambahan fitur keselamatan lainnya, yaitu abs.

Fitur abs berfungsi sebagai pengaman tambahan pada kendaraan. Penambahan fitur ini dilatarbelakangi karena tingginya angka kecelakaan yang terjadi dijalan raya. Kecelakaan didominasi karena pengereman secara mendadak dan jarak pengereman yang terlalu pendek menyebabkan terjadinya kecelakaan.

Apa itu rem abs?

Rem abs (Anti lock braking system) adalah suatu piranti yang terdapat pada kendaraan yang berfungsi mencegah roda terkunci saat melakukan pengereman mendadak, serta memperpendek jarak pengereman. Fitur keselamatan ini sudah ada dibeberapa kendaraan modern dan mewah. Kendaraan yang sudah memakai abs mampu meminimalisir terjadinya kecelakaan dijalan.

Ada beberapa hal yang harus dipahami, yaitu prinsip pengereman dan prinsip kemudi.

Prinsip pengereman

Pada saat melakukan pengereman kita akan menginjak pedal rem, hal itu akan mendorong minyak rem pada tabung reservoir tank untuk menekan piston, yang kemudian kampas rem akan menjepit piringan rem. Sehingga kendaraan dapat berhenti akibat adanya gesekan antara kampas rem dan cakram.

Prinsip kemudi

Secara sederhana prinsip kerja kemudi, yaitu roda yang berjalan akan selalu mencegah terjadinya slip pada kendaraan. Ada dua jenis gerak pada roda, yaitu roda yang berputar kearah kendaraan dan roda yang berputar pada poros. Roda juga memiliki dua jenis kecepatan, yaitu gerak translasi dan rotasi. Agar roda kendaraan tidak slip saat berjalan maka antara kecepatan translasi dan rotasi harus pada titik nol. Dengan prinsip kerja sederhana ini, maka anda dapat dengan mudah memahami kerja sistem kemudi.

Kita asumsikan kondisi hipotesis, yaitu setelah anda memutar roda mobil akan tetap berjalan lurus pada kondisi ini kecepatan putaran akan cenderung seperti yang ditunjukan dan kecepatan translasi akan tetap lurus.


Foto ilustrasi: Sumber YouTube/Ilmu Rekayasa

Jika anda menambahkan dua kecepatan ini, kecepatan yang dihasilkan tidak akan menjadi nol, hal inilah yang menyebabkan kendaraan menjadi slip, cara untuk menghindarinya adalah dengan membuat kecepatan translasi juga menjadi miring.


Foto ilustrasi: Sumber YouTube/Ilmu Rekayasa

Masalah yang ditimbulkan mobil tanpa abs?

  1. Kendaraan menjadi tidak stabil. Jika kita melakukan pengereman pada permukaan yang tidak rata.
  2. Roda menjadi slip saat melakukan pengereman dengan jarak berhenti yang pendek. Hal itu dikarenakan semua roda akan langsung terkunci saat kita menekan pedal rem secara mendadak.
  3. Jarak pengereman tanpa fitur abs akan lebih panjang atau memerlukan jarak untuk roda berhenti lebih panjang dibanding rem dengan fitur abs.
  4. Keselamatan dan keamanan pengemudi juga akan berkurang.

Bagaimana abs memecahkan masalah tersebut?

Cara kerja rem abs sangat sederhana, yaitu mencegah rem mengunci roda sepenuhnya. Ketika sensor kecepatan pada roda mendeteksi bahwa roda akan terkunci unit modulator akan mengurangi tekanan sepatu rem pada cakram, peristiwa ini terjadi selama pengereman. Difase ini roda memiliki komponen kecepatan rotasi hal ini memungkinkan kemudi untuk berfungsi dan pengemudi akan dapat mengarahkan kendaraan bahkan saat pengereman.

Pada sistem rem abs terdapat satu komponen pembantu lainnya, yaitu EBD (Electronic Brakeforce Distribution). Komponen ini membantu kinerja abs dengan cara menyalurkan tekanan rem secara merata pada setiap roda kendaraan. Sehingga kendaraan dapat melaju dengan baik walau terjadi pengereman mendadak.

Berdasarkan data keamanan lalu lintas. Kecelakaan kendaraan dengan rem abs dapat berkurang secara drastis. Karena jarak pengereman menjadi lebih pendek dan terkuncinya roda dapat diminimalisir.

Rem ABS Untuk Keselamatan Lalu Lintas

Rem abs berfungsi mencegah roda terkunci saat terjadi pengereman secara mendadak. Fitur ini banyak terdapat di kendaraan modern dan mewah. Banyak keunggulan yang ditawarkan dari sistem rem abs, yaitu jarak pengereman menjadi lebih pendek, dari sisi keselamatan pengemudi lebih terjamin, kondisi roda slip saat melakukan pengereman dapat berkurang. Abs sangat berperan penting dalam hal keselamatan, hal itu dibuktikan dengan data kecelakaan lalu lintas akibat pengereman secara mendadak berkurang drastis.