Pesawat terbang merupakan alat transportasi yang sering digunakan untuk menempuh jarak jauh dengan waktu yang relatif singkat. Dalam hal ini, faktor keselamatan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Baik sebelum melakukan penerbangan, selama melakukan penerbangan, dan setelah melakukan operasi penerbangan.
Untuk itu selain awak pesawat yang selalu dalam kondisi prima juga perlu didukung oleh performa engine yang sangat baik. Prestasi suatu engine diantaranya dapat ditentukan dengan mengetahui kerja pada masing-masing komponen, energi masuk, energi keluar, efisiensi termal dan gaya dorong engine tersebut.
Sebuah mesin pesawat terbang adalah komponen dari sistem propulsi untuk pesawat terbang yang menghasilkan tenaga mekanik.Mesin pesawat terbang hampir selalu mesin piston ringan atau turbin gas.
Gambar Ilustrasi " Ai Generated Eurofighter Jet" oleh Sunny Daye https://pixabay.com/users/cr-ai-tive-37787227/
dari Pixabay https://pixabay.com/illustrations/ai-generated-eurofighter-jet-plane-8163353/
Untuk bergerak ke depan (baik di darat maupun di udara), pesawat memerlukan daya dorong yang di hasilkan oleh tenaga penggerak atau yang biasa di sebut dengan mesin (engine). Daya dorong yang nantinya di hasilkan oleh engine ini biasa di sebut dengan thrust.
Jenis-Jenis Mesin Pesawat Terbang
Terdapat beberapa jenis engine dari pesawat, diantaranya:
- Piston Engine
- Turbojet Engine
- Turboporop Engine
- Turbofan Engine
- Turboshaft Engine
Permasalahan Pesawat Terbang
Permasalahan yang sering terjadi pada jenis pesawat ini yaitu Low Pressure Turbine (LPT) blade yang mengalami kerusakan. Kerusakan yang muncul pada LPT blade ini yaitu diantaranya crack, bend, dent, dan tear. Kerusakan ini diakibatkan oleh patahnya ITT Probe yang kemudian menghantam LPT blade. ITT (Interturbine Temperature) probe berfungsi untuk mengukur temperatur rata-rata gas pada sisi keluar HPT (High Pressure Turbine).
Fungsi Mesin Pesawat Terbang
Fungsi dari mesin yang digunakan pada pesawat untuk dapat menghasilkan thrust (gaya dorong). Dengan adanya gaya dorong membantu pesawat agar dapat terbang di udara. Besarnya kekuatan gaya dorong tergantung dengan jenis mesin yang digunakan.
Cara Kerja Mesin Pesawat Terbang dan Prinsip Kerjanya
Cara Kerja Mesin Pesawat Terbang, Prinsip kerjanya meliputi 4 langkah, menghisap udara, menekan udara, ledakan, dan menghembuskan.
Menghisap Udara
Udara dari depan mesin turbojet masuk melalui inlet, dengan dibantu menggunakan kipas yang ada pada inlet. Kipas pada inlet ini merubah udara yang kecepatan tinggi menjadi lebih rendah, sehingga menjadikan tekanannya lebih tinggi. Selain itu kecepatannya dikurangi agar kompressor lebih optimal bekerjanya.
Mengkompresi Udara
Udara yang kecepatannya sudah direndahkan dan tekanannya ditinggikan oleh inlet, masuk ke kompresor. Di sana udara dikompresi yaitu dinaikkan lagi tekanannya. Semakin tinggi tekanannya sehingga udara semakin padat, dan suhu juga semakin panas. Setelah dikompresi dengan menjadi bertekanan sangat tinggi dilanjutkan pada proses peledakan.
Peledakan
Udara bertekanan tinggi yang dicampurkan dengan bahan bakar akan menghasilkan ledakan di combustor. Udara yang bercampur bahan bakar itu meledak dan menghasilkan udara yang sangat panas dan tekanan tinggi. Udara tersebut menggerakkan turbin yang ada di jalur pengeluarannya.Turbin menjadi pengubah energi udara panas bertekanan tinggi tersebut menjadi energi putaran yang mana digunakan untuk menggerakkan kompressor pada tahap sebelumnya. Sehingga mesin bisa terus berjalan. Dengan kata lain turbin ini menyuplai energi putar untuk kompressor.
Penyemburan
Setelah udara melewati turbin, energi dari udara panas itu masih masih cukup tinggi. Tekanan suhu tinggi tersebut dikonversikan menjadi daya dorong oleh nozzle. Nozzle mengatur keluarnya daya dorong yang dihasilkan sehingga mampu menggerakkan pesawat dalam kecepatan yang tinggi.
Pada dasarnya semua kendaraan memiliki engine,tetapi engin pesawat lebih struktur dan tertata,apa bila ada kesalahan sedikit saja bisa berakibat fatal karena banyak nyawa manusia yang menjadi korban jika ada masalah crash pada engine.