Bumi Itu Kayak Telor atau Lapangan Bola Sih?

Beberapa waktu ini banyak orang yang mempermasalahkan bumi itu bulat atau datar, sampai-sampai topik ini dibahas dalam podcast disebuah channel YouTube Deddy Corbuzier. Topik ini yang dirasa tidak perlu dibahas justru malah menjadi pembahasan yang enak dan menarik. Walaupun masih banyak topik-topik yang justru lebih perlu menjadi diskusi kita semua, contohnya yang membahas permasalahan tentang negara kita. Tapi tidak apayaa mari kita bahas topik ini yang mungkin bisa memberikan sedikit knowledge.

Teori Bumi Bulat dan Datar Menurut Agama
Sebelum mengetahui teori menurut para ahli, pertama-tama yuk kita lihat teori dari sisi agama. Terlebih dulu kita bahas bumi bulat dulu kali yaa… karena kan teori bumi datar baru-baru ini juga muncul. Di dalam agama islam bumi bulat itu sudah dijelaskan dalam Al Qur’an loh, yaitu dalam Q.S Az-Zumar ayat 5.
خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ بِالْحَقِّۚ يُكَوِّرُ الَّيْلَ عَلَى النَّهَارِ وَيُكَوِّرُ النَّهَارَ عَلَى الَّيْلِ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَۗ كُلٌّ يَّجْرِيْ لِاَجَلٍ مُّسَمًّىۗ اَلَا هُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفَّارُ
“Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar. Dia memasukkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah! Dialah Yang Maha Mulia, Maha Pengampun”
Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta’dzhim al-Qur’an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur’an Universitas Islam Madinah
“Allah menciptakan langit dan bumi serta seisinya dengan benar, Dia berbuat segala sesuatu terhadapnya sesuai dengan kehendak-Nya; mendatangkan malam dan menghilangkan siang, mendatangkan siang dan menghilangkan malam; dan menundukkan matahari dan bulan sehingga beredar pada orbitnya masing-masing dengan teratur hingga hari kiamat, sehingga ia dapat mendatangkan manfaat bagi manusia. Allah yang melakukan semua itu dan memberi kenikmatan bagi manusia dengan makhluk-makhluk tersebut, Dia menciptakan dan menundukkannya. Allah Maha Perkasa atas makhluk-Nya dan Maha mengampuni dosa hamba-hamba-Nya.”
Dalam Al-Quran dijelaskan bahwa bentuk bumi adalah bulat. Karena jika bentuk bumi datar, maka tidak bisa berputar serta beredar, mengorbit matahari, sehingga tidak ada pergantian siang dan malam. Nah itulah teori bumi bulat menurut agama. Masih kurang percaya bahwa bumi itu bulat? Oke, mari kita lihat teori bumi bulat menurut para ahli.

Teori Bumi Bulat Menurut Para Ahli
Pendapat pertama itu dari Pythagoras yang mengemukakan bahwa bumi itu bulat. Selanjutnya dengan jangka waktu yang cukup lama, seorang ahli meneruskan paradigma dari Pythagoras. Seorang pakar ahli yang bernama Aristoteles itulah yang meneruskan paradigma tersebut. Dan selanjutnya juga dilanjutkan oleh Erasthotenes. Kali ini Erasthotenes memiliki bukti-bukti empiris yang menunjukkan bahwa bumi itu bulat.
Bukti-bukti empiris :

  1. Pengamatan mengenai ketinggian bintang yang bervariasi di berbagai tempat di bumi.
  2. Pengamatan bagaimana kapal lenyap di cakrawala saat kapal itu pergi dari pelabuhan.
  3. Bagaimana bayangan bumi terlihat di bulan saat gerhana bulan.
  4. Pengamatan bedanya bayangan benda di berbagai lokasi.

For your information ni, jika bumi dilihat dari luar angkasa secara kasat mata berbentuk bulat, tetapi permukaannya tidak. Permukaan bumi ada yang datar, ada yang tinggi, bahkan ada yang menjorok ke bawah permukaan laut. Nah, bentuk bulat bumi disebabkan oleh adanya gaya gravitasi guys.
Selanjutnya juga dilanjutkan oleh ahli yang bernama Galileo. Namun pendapatnya malah memasukan Galileo ke dalam penjara karena mengutarakan pendapat yang bertolak belakang dengan pandangan Gereja dan tidak bisa membuktikan pendapatnya tersebut. Selanjutnya dari Apollo 8 yang beropini bahwa bumi itu bulat. Apollo 8 melakukan misi ke luar angkasa untuk memantapkan opininya. Di luar angkasa Apollo 8 mengambil gambar bahwa bumi itu bulat. Nah itulah beberapa pendapat dari para ahli yang menguatkan bahwa bumi itu bulat. Bagaimana sudah yakin bahwa bumi itu bulat? Okelah selanjutnya kita bahas tentang teori bumi datar.

Teori Bumi Datar Menurut Ahli
Samuel Rowbothan (1816-1884) penemu asal Inggris mencetuskan hipotesis modern yang mendukung teori bumi datar berdasarkan penafsiran ayat ayat tertentu di Alkitab kemudian dikembangkan menjadi buku berjudul "Earth Not a Globe. Menurut Rowbothan , bumi adalah sebuah cakram datar yang berpusat di kutub utara dan dikelilingi oleh dinding es Antartika, sementara matahari dan bulan berjarak sekitar 4800 km dan kosmos berjarak 5000 km diatas bumi. Dengan teori bumi datar ini, banyak klaim yang diyakini oleh penganut bumi datar, oke kita contohkan yaitu bahwa penganut teori bumi datar itu tidak meyakini bahwa adanya gravitasi bumi melainkan percaya universal acceleration. Penganut bumi datar juga meyakini bahwa pusat tata surya bukanlah matahari, kok bisa? Iya penganut teori bumi datar meyakini bahwa bumi-lah yang menjadi pusat tata surya. Penganut bumi datar percaya bahwa bumi itu sebenarnya datar bukan bulat, hal ini didasari hasil eksperimen Benford yang membantah adanya lengkungan bumi.
Ada beberapa hal yang terjadi jika bumi itu datar, apa saja itu???

  1. Masalah zona waktu
    Kenapa zona waktu itu? Apa bedanya dengan bumi bulat? Ohh tentu berbeda, jika pada bumi datar seluruh dunia akan mempunyai waktu yang sama, berbeda dengan bumi bulat yang setiap wilayah berbeda waktu.
  2. Masalah Matahari
    Pernakah dulu ketika SD ataupun ketika SMP ditanya “Bumi berputar mengelilingi?” nah kalian pasti menjawab matahari kan. Karena setiap planet-planet termasuk juga bumi itu mengelilingi matahari sesuai dengan orbitnya. Dalam model tata surya yang didukung secara ilmiah, bumi berputar mengelilingi matahari. Namun pihak yang percaya bumi datar, meyakini bahwa matahari yang mengelilingi bumi karena bumi sebagai pusat tata surya. Dan ini jelas berbeda dengan teori bumi bulat.
  3. Tidak ada perbedaan musim
    Jika pada teori bumi bulat percaya bahwa setiap wilayah atau negara pasti akan berbeda musim, dan kenyataannya memang di bumi ini banyak musim. Perbedaan musim terjadi karena sinar matahari mengenai bumi pada sudut yang berbeda. Jika bumi benar-benar datar, maka tidak ada perbedaan musim sama sekali.
  4. Tidak ada gravitasi bumi
    Jika pada teori bumi datar percaya bahwa adanya gravitasi yang membuat kita dan juga benda-benda lainnya tidak melayang. Di bumi datar gravitasi mungkin akan menarik semua objek ke bagian pusat piringan yaitu Kutub Utara. Semakin jauh dari kutub utara, maka tarikan gravitasi semakin horizontal dan tentu akan membuat kehidupan di bumi menjadi kacau.

Nah itulah pembahasan topik materi BB VS BD, yak bumi bulat vs bumi datar. Adakah dari kalian yang menganut teori bumi datar? Atau dengan adanya artikel ini malah menjadi semakin percaya bahwa bumi itu bulat. Pesan terakhir adalah tidak usah terlalu memikirkan bahwa bumi itu bulat atau tidak, sebaik-baiknya bulat hanyalah satu, yaitu tekad.

1 Like

Wkwkwkwk

Paling doyan ini bahas beginian. @Bagas suka sama pembahasan beginian gak? Atau cuma sekadar lewat aja nih? :thinking:

Kalau banyak yang suka, nanti dibuatin kategori/subkategori khusus untuk ini.

Untuk sementara dibuatin dulu label #bumi-bulat dan #bumi-datar.

Sekalian izin tambahkan label topik ini ya. terima kasih

Saya adalah kaum
  • Bumi Bulat
  • Bumi Datar
  • Bodo Amat

0 pemilih