Budidaya Ikan Yang Berawal Dari Hobi

Sebagai mahasiswa jurusan Akuakultur di Universitas Tidar tentu saja hal yang wajar jika saya menyukai ikan. Sebelum membahas lebih lanjut, saya akan memberikan pengertian akuakultur menurut saya. Akuakultur merupakan proses perkembangbiakan hewan perairan, tumbuhan, serta makhluk hidup lainnya yang ada di perairan, dari mulai proses produksi sampai pemasaran. Akuakultur merupakan upaya produksi organisme perairan menggunakan penerapan membuat kondisi lingkungan yang mirip dengan habitat asli organisme (makhluk hidup) yang dibudidayakan oleh kita, penumbuhan hingga pengelolaan usaha. Akuakultur dapat di sebut dengan budidaya perikanan atau disebut juga sebagai budidaya perairan karena organisme (makhluk hidup) perairan yang dibudidayakan bukan hanya ikan saja tetapi juga organisme air lain seperti kerang, udang, lobster, rumput laut, dan lainnya. Jadi, saya mengambil jurusan akuakultur karena saya suka memelihara ikan dan di jurusan ini mempelajari tentang organisme perairan hal itu yang membuat saya memutuskan untuk masuk ke jurusan akuakultur. Supaya saya dapat memperluas wawasan saya tentang organisme air, sehingga dapat saya kembangkan.
Pada awalnya saya hanya punya satu ekor ikan hias, kemudian seiring berjalannya waktu saya mempunyai ide untuk memelihara ikan hias lebih banyak lagi untuk dibudidaya lalu di jual agar menghasilkan uang. Hal ini membuat saya tidak hanya menjalankan hobi saja. namun, dapat bermanfaat untuk ke depannya juga. Dengan memanfaatkan hobi memelihara ikan menjadi budidaya ikan tentu sangat menguntungkan, karena di perluas dari hobi biasa sampai menghasilkan uang karena menjalankan hobi sambil di kembangkan menjadi bisnis. Saya memilih ikan channa untuk di pelihara dan di kembangkan karena ikan channa banyak di gemari oleh anak-anak serta pemeliharanya yang cukup mudah. Ikan channa pun dipelihara di akuarium sehingga saya tidak perlu menyiapkan lahan yang luas untuk memelihara ikan-ikan channa tersebut. Dan karena saya kuliah di jurusan akuakultur hal ini dapat mempermudah dalam menambah wawasan tentang ikan dari bagian-bagian ikan, nama-nama ikan, penyakit ikan, cara berkembang biak ikan, proses budidaya ikan, dan lain sebagainnya. Saya dapat bertanya kepada teman-teman saya dan kakak tingkat saya yang lebih berpengalaman mengenai ikan. Tentu saja bukan hal yang mudah bagi saya untuk membagi waktu antara kuliah, organisasi, dan memelihara ikan.
Ada kesulitan-kesulitan dan kelebihan dalam budidaya ikan channa. Berikut merupakan beberapa kesulitan dan kelebihan yang saya alami selama berkuliah sambil budidaya ikan channa :
• Kesulitan-kesulitan yang saya alami :
Kewalahan dalam waktu untuk mengurus akuariumnya
Tidak ada waktu untuk menguras dan membersihkan akuarium (terkadang waktunya bertabrakan dengan jadwal praktikum atau tugas kuliah)
Lupa memberi makan ikan channa sehingga ada ikan yang sudah kelaparan lalu mati
Banyak orang yang sudah tidak berminat memelihara ikan channa, hal itu menyebabkan penjualan tidak terlalu laku
Harga ikan channa sering terjadi penurunan
Seringnya menguras akuarium secara tidak rutin karena kelelahan
• Kelebihan yang saya alami :
Budidaya channa tidak memakan lahan yang banyak, cukup di akuarium
Makan untuk ikan channa mudah di dapat (udang kecil, ulat kecil, dan lain-lain)
Mengganti air di akuarium cukup seminggu sekali
Air yang digunakan cukup menggunakan air tawar, jadi sangat mudah saat mengganti air yang ada di akuarium
Ikan channa tidak mudah terkena penyakit
Banyak kenalan yang membantu mempromosikan ikan channa yang akan di jual
Banyak yang mengetahui ikan channa sehingga mudah untuk di perjual belikan
Apa pun yang kita dilakukan pasti ada kelebihan dan kekuranga. Menurut saya walaupun berkuliah sambil menjalankan bisnis budidaya ikan channa cukup rumit dan melelahkan, namun hasil yang di dapatkan cukup lumayan sebagai seorang mahasiswa. Pada awalnya saya membeli ikan channa yang masih kecil-kecil dengan harga yang cukup murah lalu saya rawat dan besarkan sehingga menjadi ikan yang berukuran besar. Ikan channa dengan ukuran besar inilah yang banyak peminatnya, 1 ekor ikan channa dapat di beli dengan harga Rp. 35.000, 00 jadi bisa di bilang keuntungan dari bisnis ikan channa adalah tiga kali lipat dari modal beli ikan channa yang berukuran kecil. Modal awal untuk budidaya ikan channa ini hanya Rp. 100.000,00 saja. Ikan channa yang sudah berukuran besar banyak peminatnya karena ikan channa merupakan ikan hias yang menghasilkan pemandangan indah jika di letakkan diakuarium yang sudah di beri beberapa hiasan akuarium. Ikan channa yang saya budidaya memang belum terlalu banyak, tetapi hal itu cukup untuk memanfaatkan hobi saya agar berguna dan dapat memberikan motivasi supaya saya lebih bersemangat lagi dalam berbisnis serta berkuliah di jurusan akuakultur.