Bubur Pedas khas Kalimantan

166951_original_asal-muasal-bubur-pedas-suku-melayu-sambas

Bubur pedas atau biasa disebut bubor paddas merupakan makanan khas Melayu Sambas, Kalimantan Barat. Sekilas bagi kaum awam yang mendengar nama makanan ini pasti mengira atau langsung menyimpulkan bahwa rasa dari bubur ini adalah pedas. Tapi yang dimaksud pedas atau paddas disini bukan tentang rasanya melainkan ragam sayuran dan rempah yang terdapat didalam bubur ini. Yang menjadikan bubur ini khas adalah aroma yang ditimbulkan oleh daun kesum atau bahan utama yang diperlukan dalam membuat bubur ini,bisa dibilang ini adalah kunci dari rasa yang wah.
Menurut kisah,dahulu ada seorang pemimpin kerajaan di daerah Sambas yang jatuh sakit dan tidak mau makan apapun. Akhirnya sang raja memerintahkan kepada asisten untuk menciptakan hidangan yang dapat ia santap sekaligus hidangan yang menyehatkan tubuh. Kemudian juru masak pun memutar otak bagaimana mengolah makanan seperti yang raja maksud/inginkan. Mencari kesana kemari,mengolah bahan makanan yang ada disekitar lingkungan kerajaan. Akhirnya ia membuat bubur yang dicampur dengan sayur sayuran. Ajaibnya sang raja sangat menyukai bubur tersebut dan bertanya tanya ‘daun apa yang dicampurkan kedalam bubur tersebut?’ karena rasanya sangat nikmat dan baunya juga sangat harum. Lalu juru masak menjawab bahwa dia memasak bubur tersebut dengan dedaunan yang ia dapatkan di sekitar pekarangan istana tetapi ia tidak tahu itu daun apa. Kemudian raja memberi nama daun tersebut sama seperti nama juru masak yaitu ‘daun kesum atau laksa’. Lambat laun bubur pedas dikenal sebagai makanan santapan sang raja,dan hanya diperbolehkan dimasak ketika ada acara penting kerajaan atau acara khusus juga upacara upacara adat yang bersifat sakral.
Adapun kisah lain dari bubor paddas ini yaitu bubur ini adalah makanan yang diolah oleh masyarakat untuk bertahan hidup pada saat berperang melawan penjajah. Yang membuat bubur ini spesial ialah harum dan citarasa yang khas yang ditimbulkan oleh daun kesum atau daun laksa. Aroma daun kesum yang sangat kuat bisa menghilangkan bau amis pada olahan ikan,ayam ataupun daging.
Ada berbagai macam jenis olahan bubur pedas,tapi yang sering digunakan dan sudah sangat menjuarai lidah lidah kebanyakan orang adalah sebagai berikut.
1.Daun Kesum
2.Berbagai sayuran; cangkok manis,kacang panjang,
daun pakis,kangkung,wortel,jagung dan rebung
atau biasa disebut tunas bambu muda.
3.Beras
4.Bumbu halus
-Bawang merah 8 siung
-Bawang putih 5 siung

5.Penyedap (seperti garam dan kaldu jamur).
6.Minyak goreng.
7.Air.

Cara membuat:
1.Potong potong sayuran yang sudah disiapkan lalu
dicuci bersih. Pisahkan ke tempat lain.
2.Sangrai beras yang sudah dicuci hingga warnanya
kecoklatan lalu blender hingga halus. Boleh juga
ditumbuk.
3.Haluskan bumbu yang sudah disiapkan tadi yaitu
Bawang merah dan bawang putih,1 sdt merica
sangrai,1 sendok makan ketumbar sangrai.
4.Tumis bumbu halus hingga matang dan harum.
5.Siapkan air (banyaknya disesuaikan dengan beras
yang sudah dihaluskan). Panaskan air hingga
mendidih lalu masukkan beras yang sudah
dihaluskan. Aduk hingga matang.
6.Jika sudah matang masukkan sayuran yang sudah
dipotong ( wortel,jagung,kacang panjang dan
rebung).
7.Masukkan garam dan kaldu jamur.
8.Kemudian yang terakhir masukkan dedaunan
seperti kangkung,daun kesum dan daun kunyit.
9.Koreksi rasa,angkat dan hidangkan.

Lebih baik dihidangkan dengan kacang tanah dan teri yang sudah digoreng. Bisa juga dengan menambahkan perasan jeruk nipis dan sambal sesuai selera agar rasanya makin nikmat.
Makanan ini sudah banyak beredar di daerah Kalimantan,bukan hanya di Sambas saja.
Namun tersebar hampir di seluruh wilayah Kalimantan. Bahkan di Pulau Jawa juga sudah ada yang mengolah bubur ini,jadi tidak sulit untuk ditemukan. Bahkan kita bisa membuat bubur ini dirumah karena sudah banyak resep yang bisa kita dapatkan melalui internet. Bagi kaum mageran juga bisa memesan lewat online shop atau goofood.