"Bismillah Benar Klik"

“Universitas Sebelas Maret” siapa sih yang tak kenal UNS salah satu kampus terbaik di Indonesia. Sangat bayak orang yang ingin kuliah di kampus tersebut dan aku mau cerita nih tentang perjalanan ku masuk di UNS. Sebelum itu aku mau kenalan nih seperti kata pepatah “tak kenal maka tak sayang yang kenal makin disayang xixixixi”, Oke perkenalkan nama saya Zainal Abidin dan biasa dipanggil “mas jay”. Sebelum di UNS aku bersekolah di SMA N 1 WONOSARI KLATEN dan aku tinggal di desa Tanjung. Sekedar info nih desa tanjung adalah salah satu desa pengrajin payung hias yang masih bertahan sampai sekarang.

Untuk mengawali cerita pada waktu (menyesuaikan) marilah kita berdoa menurut kepercayaan dan keyakina kita masing masing berdoa mulai. Dimulai pada sma kelas 12 yang masih senang dengan libur satu tahun. Aku tidak tahu apa itu kuliah bagai mana masuknya dan katanya tesnya sangat susah semua itu membuat aku ragu untuk melanjutkan ke bangku kuliah atau tidak. Tetapi orang tuaku menyuruh aku untuk kuliah dan atas dorongan orang tua dan sedikit keyakinan aku memutuskan untuk berkuliah. Untuk itu aku mencari info bagai mana cara daftar kuliah bersama temanku. Mulai saat itu aku fokus untuk belajar tapi kadang-kadang malas juga sih.

Sebenarnya aku minder dengan teman-teman ku yang ambis yang ingin kulih di perguruan tinggi negri yang ikut bimbel online yang les privat itu semua membuat ku bertanya “apakah aku bisa masuk universitas?”. Aku sadar aku masih malas belajar sering main dan kurang fokus. Dari situlah aku mulai berbenah aku mulai fokus belajar ikut tryout online dan sering belajar bersama teman-temanku. semua itu ku lakukan untuk bisa masuk kuliah dan agar bisa membahaiakan orang tua.

Pada saat pendaftaran aku bingung mau pilih prodi apa semuanya kelihatan susah dari dokter, teknik bahasa, pendidikan guru, itu semua membuatku bingung. Kemudian aku bertanya kepada orang tua ku dulu dan setelah berbincang-bincang aku memutuskan memilih prodi Agroteknologi UNS karena ayah ku seorang petani dan aku ingi menjadi petani yang berpendidikan. Oh iya disini aku mendaftar lewat jalur SBMPTN ya mencoba keberuntungan gitu deh xixixixi.

Setelah mendaftar tibalah saatnya tes SBMPTN yang menjadi momok mengerikan bagi calon maba. Tes yang menentukan apakah lolos atau harus mengulang tahun depan. Aku mengikuti tes di UNS dan mendapat sesi siang, sesi yang melelahkan karena sing-sing disuruh mikir. Pada saat tes aku sangat pasrah dan yang penting jawbanku tidak kosong dengan satu jurus “bismillah benar klik”. Ya bagai mana lagi aku sudah tidak mampu untuk mikir semua itu.

Sekian lama aku menunggu, menunggu pengumuman asek asek jos. Beberapa hari menjelang pengumuman aku jatuh sakit mungkin karena kepikirn apakah lolos atau tidak. badanku demam dan aku masih kepikiran “lulus ora iki” setelah itu aku berdoa cuma satu yang ku inginkan yaitu membahagiakn orang tua. Pada hari pengumuman aku sangat takut dan masih demam aku memberanikan diri untuk membuka website pengumuman SBMPTN dan alhamdulillah aku diterima di Agroteknologi UNS. aku sangat senang dan begitu juga orang tuaku ya memang sih doa dan restu orang tua itu sangat ampuh.

Sampai disini dulu ya ceritanya, oh iya lupa tadi berdoa selesai. Jumpa lagi tata titi tutu…