Pasti ada banyak dari kalian yang tidak asing dengan istilah FPS atau First-person Shooter. Memang apa sih FPS itu?
Istilah First-person Shooter atau yang biasa disebut FPS merupakan salah satu genre game. FPS dapat diartikan sebagai sebuah genre game tembak-tembakan yang mana kita akan melihat tampilan permainannya dari mata karakter yang dimainkan. Dari sekian banyak game FPS, kali ini penulis akan membahas game FPS dengan judul “Valorant”. Game FPS Valorant ini dikembangkan oleh Riot Games dan pertama kali dirilis pada musim panas 2020. Nah sekarang, bagaimana cara kerja game Valorant?
Di dalam game bergenre FPS terdapat karakter yang dapat dipilih untuk dimainkan. Karakter tersebut memiliki peran yang berbeda-beda. Karakter di dalam game Valorant biasa disebut dengan "Agent”. Jumlah agent yang terdapat pada game Valorant adalah 20 agent/karakter. Selain karakter, mode permainan game Valorant dibagi menjadi 4, yaitu unrated, competitive, spike rush, dan deathmatch.
Mode unrated dan competitive memiliki sistem permainan yang cukup mirip. Dalam mode ini, terdapat 10 pemain yang dibagi menjadi 2 tim atau 5 vs 5 dan tim pertama yang memenangkan 13 putaran memenangkan permainan. Tim Penyerang memiliki tugas untuk memasang bom atau yang sering disebut “spike” dilokasi yang sudah ditentukan, jika spike meledak maka tim penyerang mendapat 1 poin. Sedangkan tim bertahan bertugas untuk mencegah tim penyerang memasang spike atau menjinakkan spike jika sudah terpasang. Selanjutnya mode “Spike rush”, Dalam mode Spike Rush, tim pertama yang memenangkan 4 putaran memenangkan pertandingan. Senjata dipilih secara acak setiap putaran dan setiap pemain memulai dengan senjata yang sama. Yang terakhir adalah mode “Deathmatch”, di dalam mode ini terdapat 14 pemain berkompetisi dalam pertandingan selama 9 menit dan yang pertama mencapai 40 kill atau pemain dengan kill terbanyak saat waktu habis maka akan memenangkan pertandingan.
Di dalam game Valorant terdapat sistem open mic yang berfungsi untuk berkomunikasi dengan pemain lain. Karena game Valorant ini memiliki server Asia atau dunia, berkomunikasi otomatis menggunakan bahasa Inggris, tidak hanya bahasa Inggris saja, terdapat juga banyak macam bahasa-bahasa yang pemain lain gunakan saat berkomunikasi. Disini pemain-pemain dapat berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain untuk bekerja sama dalam memikirkan strategi untuk memenangkan pertandingan. Tidak hanya itu, pemain juga bisa saling berkenalan dan bercanda satu sama lain. Setelah kenal lebih dekat, pemain bisa saling menambahkan pertemanan di dalam game dan main bareng atau yang biasa disebut “mabar” dengan pemain yang sudah ditambahkan pertemanan tadi.
Proses interaksi sosial antar pemain yang terjadi dalam game Valorant ini bisa menjadi jalan untuk menambah pertemanan. Dengan seringnya main bareng atau mabar, pemain menjadi lebih dekat dan kenal satu sama lain. Saling bertukar kontak atau sosial media untuk menghubungi jika mau mengajak mabar atau membahas hal-hal yang lain. Ini menarik kesimpulan bahwa dari sekadar bermain game Valorant kita juga bisa mendapatkan seorang teman.