Betapa Serunya Mengikuti Lomba TUB-BB

Di sebuah dusun kecil yang dikelilingi sawah, membuat suasana menjadi asri, di tempat itulah berdirinya sekolahku. Sekolah tersebut tempat tumbuh diriku selama 6 tahun. Pada saat menginjak kelas 5 SD, sekolahku mengumumkan akan mengikuti lomba TUB-BB (Tata Upacara Bendera dan Baris Berbaris). Pada saat itu aku tertarik untuk mengikuti lomba ini. Lomba di tingkat kecamatan dan waktu itu sekolahku yang dipercaya untuk mewakili, karena tahun lalu yang menjadi juara adalah sekolahku. Sekolah mengadakan seleksi untuk kelasku selama beberapa minggu. Setelah beberapa minggu melakukan seleksi di sekolah, saat yang dinanti-nanti telah tiba. Pada saat pengumuman seleksi, betapa senangnya hatiku karena aku lolos seleksi untuk mengikuti lomba ini.

Di kesempatan ini adalah pengalaman pertama aku dalam mengikuti lomba di sekolah. Setelah pengumuman seleksi yang menyatakan aku lolos untuk mengikuti lomba. Latihan untuk lomba ini awalnya diadakan seminggu tiga kali karena lomba masih sekitar tiga bulanan lagi. Juri yang melatih peserta yang dipilih untuk mengikuti lomba ini adalah guru olahraga dari beberapa sekolah di tingkat kecamatan. Jadi, banyak yang melatih, tidak hanya satu orang saja. Kami latihan menjadi petugas upacara bendera dan pasukan baris-berbaris. Lama kelamaan kami latihan setiap hari kulit menjadi gosong karena latihan di bawah terik panas matahari. Meskipun hujan kami tetap latihan walaupun sepatu menjadi tipis karena tergores tanah setiap hari saat latihan pasukan baris-berbaris. Tidak masalah karena kami sangat bersemangat untuk lomba ini agar dapat menang ke tingkat kabupaten.

Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba, yaitu hari dimana pelaksanaan Lomba TUB-BB dilaksanakan. Lomba ini dilaksanakan pada hari Senin dan kami diwajibkan mengenakan seragam OSIS merah putih yang melambangkan semangat kebangsaan. Kelompokku yang para perempuan telah mempersiapkan penampilan dengan rapi, dimana rambut kami dikepang dua dan dihiasi dengan pita merah putih. Melambangkan bangsa Indonesia yang menambah kesan lebih semangat dan ceria. Penampilan kami sangat penting untuk menciptakan kesan positif di hadapan juri dan penonton, serta menunjukkan rasa kebersamaan dan kebanggaan.

Lomba pasukan baris-berbaris dilaksanakan di lapangan Pemda Muntilan, tempat yang luas dan strategis untuk menampilkan keterampilan kami. Dengan dada yang berdebar, kami melakukan gerakan baris-berbaris dengan disiplin. Setiap langkah dan komando harus dijalankan dengan tepat agar kami dapat memberikan yang terbaik. Sementara itu, lomba Tata Upacara Bendera berlangsung di lapangan SMP Kanisius Muntilan. Di sini, kami akan menunjukkan Tata Upacara Bendera yang benar dan menghormati simbol negara. Momen ini sangat penting bagi, kami bukan hanya sebagai kompetisi, melainkan juga sebagai ungkapan cinta tanah air.

Dengan segala persiapan yang matang, kami melangkah penuh percaya diri menuju lomba. Kami berharap bisa memberikan penampilan yang terbaik dan meraih prestasi yang membanggakan. Setelah menyelesaikan semua lomba, kami harus menunggu beberapa jam untuk hasil penilaian dari dewan juri. Waktu menunggu itu kami manfaatkan untuk beristirahat dan berbagi cerita tentang pengalaman selama lomba. Ketika pengumuman akhirnya tiba, betapa senangnya kelompok kami saat mendengar nama kami diumumkan sebagai juara kedua. Meskipun bukan juara utama, kami tetap bersyukur atas pencapaian ini. Pengalaman berharga yang kami dapatkan selama persiapan dan lomba ini memperkuat rasa persahabatan di antara kami dan menambah pengalaman kami.

1 Like