Berawal Hobi Desain Grafis Tumbuhkan Ekonomi Kreatif

ilustrasi-desain-grafis
(sumber : veritrust.id)

Bagi sebagian orang memiliki hobi mendesain merupakan kegiatan yang menyenangkan. Dalam desain kita bisa bermain dengan komposisi, warna, dan tekstur. Umunya orang yang memiliki hobi ini sudah tumbuh sejak usia dini. Saat ini desain grafis merupakan hobi yang banyak diminati oleh anak muda. Lebih dari sekedar hobi, desain grafis juga menawarkan peluang kerja yang cerah dan menjanjikan. Bisa dibilang kegiatan ini memadukan antara hobi dan profesi. Tak hanya itu, desain grafis juga membuka peluang lapangan kerja pada industri kreatif.

Desain grafis sendiri merupakan sebuah kombinasi kompleks illustrasi, kata, angka dan grafik, dan foto yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan semua elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, inovatif dan mudah diingat. Industri desain grafis biasanya dimanfaatkan dalam desain periklanan, fashion, event organizer, desain perusaaan, desain web, desain produk atau kemasan, studio animasi dan masih banyak lagi. Adanya desain grafis, membuat suatu informasi terlihat lebih menarik dan lebih nyaman secara visual. Selain itu, tujuan dari desain grafis adalah menerangkan bagaimana cara modern untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara modern melalui media visual dengan menggunakan gambar sebagai fasilitas untuk menyampaian sebuah informasi atau pesan. Umumnya, menerima pesan dalam bentuk visual gambar lebih mudah diterima daripada dalam bentuk teks. Itu semua tidak lepas dari cara kerja otak manusia yang mengingat dengan cara memvisualisasikan hal yang ditangkap oleh indera dan secara otomatis menyimpan dalam memori otak.

Melihat banyaknya bidang usaha dalam desain grafis, tentunya membuka banyak peluang lapangan kerja yang akan mengurangi angka pengangguran dan secara otomatis perekonomian akan meningkat. Apalagi permasalahan ekonomi merupakan masalah krusial di Indonesia yang hingga saat ini masih belum sepenuhnya teratasi. Tak heran, Pemerintah terus berupaya melakukan perbaikan guna mencari solusi mengatasi permasalahan perekonomian di Indonesia. Salah satu solusi yang dilakukan yaitu program ekonomi kreatif dimana melibatkan teknologi informasi dan komunikasi yang sesuai dengan perkembangan zaman. Ekonomi kreatif sendiri merupakan sebuah konsep di era ekonomi baru yang memfokuskan informasi dan kreatifitas dimana Sumber Daya Manusia sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya dan berhubungan dengan kreasi, produksi, distribusi, pertukaran dan konsumsi barang jasa yang berharga dipasaran dunia. Oleh karena itu, keberadaan desain komunikasi visual atau grafis dan desain produk merupakan hal terpenting dalam perkembangan ekonomi kreatif. Persaingan kerja yang semakin ketat dari tahun ketahun, para desain grafis ini memiliki kesempatan untuk membuka mengembangkan jiwa wirausaha tanpa menggantungkan hidupnya dengan mencari pekerjaan.

Hobi desain membuka peluang usaha yang bermanfaat. Nah, bisa kita lihat banyak perusahaan maupun instansi yang membutuhkan jasa desainer grafis dalam pembuatan logo untuk menjadi lambang perusahaan atau instransi mereka. Perekembangan lain dari industri desain grafis yaitu usha percetakan. Peluang bisnis ini cukup menjanjikan mengingat banyaknya masyarakat yang membutuhkan jasa percetakan. Para grafis desainer dituntut untuk selalu merancang konsep yang diinginkan konsumen dan laku dipasaran. Selain itu usaha desan grafis dalam ekonomi kreatif juga dapat diaplikasikan dengan berbagai industri misalnya, teknik arsitektur. Ya, boleh dibilang desainer grafis termasuk profesi yang bergengsi. Namun, yang lebih penting seorang desainer grafis harus bisa bertanggung jawab dengan kreatifitas yang dimiliki sebagai komunikator visual.

Adanya desain grafis sebagai salah satu sub-sektor ekonomi kreatif diharapkan mampu membuka peluang besar pada mesyarakat untuk berwirausaha. Di Indonesia sendiri usaha desain grafis cukup jarang ditemukan, padahal prospek kerja yang ditawarkan cuas luas dan beragam. Industri ini terbilang mudah dan dapat dilakukan sendiri sebab orang bisa melakukannya hanya dengan mermodalkan ide, kreatifitas, indera mata dan tentunya perangkat seperti komputer atau laptop sebagai media desain. Sentuhan desain komunikasi visual di berbagai sektor mampu memberikan nilai tambah pada produk yang dihasilkan.