Berakhir Di Kota Sendiri

Halo temen-temen , perkenalkan aku adalah seorang mahasiswa baru program studi Agroteknologi di Universitas Sebelas Maret. Disini aku akan bercerita tentang bagaimana dan mengapa aku masuk di program studi Agroteknologi Universitas Sebelas Maret ini. Sebelum itu sebenarnya aku lulusan angkatan 2020. Kenapa baru masuk kuliah sekarang? Ya kalian taulah, aku gapyear. Kenapa gapyear? Ya karena tidak diterima di Perguruan Tinggi Negri. Kenapa tidak milih Perguruan Tinggi Swasta? Ya karena aku berpikir lebih bagus di Perguruan Tinggi Negri. Jadi ya begitulah.
Oke awal cerita dimulai. Jadi pada tahun kemarin aku mengikuti penerimaan mahasiswa baru jalur SBMPTN. Pilihan pertamaku adalah prodi Statistika di Universitas Brawijaya. Dan pilihan keduaku juga prodi Statistika tetapi di Universitas Hasanudin, jauh sekali ya kan. Ya karena keinginanku adalah kuliah diluar daerah agar bisa kost dan hidup mandiri tanpa kekangan orang tua. Dan sebenarnya aku itu suka sama pelajaran yang menghitung angka, maka dari itu dengan izin Allah dan restu mamah papah aku memilih prodi Statistika. Dengan niat, tekad dan semangat aku belajar dari siang ke malam, dari pagi ke sore untuk dapat lolos disalah satu Universitas tersebut. Tetapi saat pengumuman SBMTN tahun 2020 aku dinyatakan TIDAK LOLOS. Saat itu aku merasa gagal,sedih, kecewa, dan terpuruk untuk beberapa waktu. Setelah kegagalan tersebut dengan dukungan orang tua aku bertekad untuk bangkit, aku harus masuk ke Perguruan Tinggi Negri tahun ini (2020). Akhirnya aku mengikuti penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri di dua Universitas. Tetapi kegagalan itu datang lagi, aku dinyatakan tidak lolos juga di dua Universitas tersebut. Dan saat itu sudah tidak ada lagi Perguruan Tinggi Negri yang membuka pendaftaran mahasiswa baru jalur mandiri. Okay setelah dinyatakan tidak lolos lagi, akhirnya orang tuaku memberiku saran dan masukan untuk gapyear dan mecoba ulang SBMPTN tahun depan.
Dan ya aku mencoba lagi SBMPTN tahun 2021. Tetapi tidak lagi memilih prodi Statistika, Untuk mempersiapkan SBMPTN tahun 2021 aku mengikuti les bimbingan belajar. Pada SBMPTN 2021 pilihan pertamaku adalah prodi Agribisnis di Universitas Brawijaya lagi ya karena kalau kata anak jaman sekarang bucin banget sama UB dan pilihan keduaku adalah Manajemen Sumberdaya Perairan di Unversitas Jendral Soedirman. Tetapi lagi-lagi, kegagalan itu datang. Aku juga dinyatakan tidak lolos di SBMPTN 2021. Dan lagi-lagi aku memutar otak berpikir aku harus dan wajb kuliah ditahun ini. Akhirnya, aku berdiskusi dengan orang tua aku mengikuti penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri lagi. Agar medapatkan peluang lolos, aku mendaftar jalur mandiri di tujuh Universitas diluar daerah semua dan dengan pilihan pertama sama semua yaitu Agroteknologi dan salah satunya di UNS ini. Singkat cerita dari tujuh Universitas aku lolos di dua Universtas, salah satunya UNS. Dengan penuh pertimbangan dan diskusi dengan orang tua akhirnya aku memilih di UNS. Membuang angan angan hidup di kota orang akhirnya berakhir di kota sendiri. Jelaskan aku berasal dari kota mana? Ya aku dari kota Solo.
Okay tunggu, mengapa aku memilih prodi Agroteknologi yang notabenya jauh sekali dari pilihan pertamaku saat SBMPTN 2020. Karena menurutku prodi Agroteknologi sangat keren. Dilihat dari namanya ada unsur teknologi teknologinya. Sekian dari ceitaku, Terima kasih semua.

1 Like