Pendidikan adalah usaha secara sadar dan sengaja dilakukan tenaga pendidik untuk mengembangkan kompetensi peserta didik demi terciptanya kualitas peserta didik yang unggul. Suatu pendidikan akan tercapai jika sistemnya terselenggara dengan baik. Artinya dengan adanya sistem yang baik mampu menciptakan kualitas peserta didik yang unggul dalam segi apapun. Namun, seiring perkembangan zaman sistem pendidikan di Indonesia mulai berubah.
Perubahan sistem pendidikan di Indonesia mengakibatkan banyak permasalahan, selain menimbulkan dampak negatif juga dapat menimbulkan dampak positif.
Dampak positif terhadap pendidikan di Indonesia terjadi karena sudah adanya rasa kemanusiaan yang tinggi serta berkembangnya teknologi yang sangat pesat, dengan adanya pengaruh kemanusiaan yang tinggi dan perkembangan teknologi yang pesat.Sekarag ini semakin dirasakan mengenai kurangnya tindakan yang kurang pantas dilakukan seorang guru terhadap peserta didik, hal ini bisa dikatakan sudah berkurang karena seperti apa yang kita lihat dahulu banyak kasus mengenai seorang guru yang memberikan cubitan kepada siswanya karena kesalahannya dengan tujuan agar anak sadar akan kesalahannya dan mampu berusaha menjadi lebih baik lagi dan hal yang dilakukan guru pada zaman dahulu merupakan hal yang dianggap sudah biasa, namun berbeda dengan zaman sekarang, perlakuan itu jika dilakukan pada zaman sekarang sangat tidak berlaku karena jika guru melakukan hal seperti itu bisa disebut melakukan kekerasan kepada peserta didik hal ini dilandasi dengan sudah tingginya rasa kemanusiaan yang memiliki tujuan agar anak merasa lebih aman. Kemudian, pengaruh dari teknologi terhadap pendidikan adalah dengan adanya teknologi dapat memudahkan dalam proses kegiatan belajar mengajar seperti semakin mudahnya mengakses informasi yang belum diketahui terutama yang berkaitan dengan pendidikan.
Namun, selain memberikan dampak positif, sistem pendidikan di Indonesia juga terdapat dampak negatifnya, contoh realistisnya adalah pada zaman dahulu jika peserta didik belum mampu menguasai kompetensi atau materi maka ia akan tinggal kelas dahulu sampai anak tersebut mampu menguasai materi secara keseluruhan, hal itu dilakukan bukan untuk merendahkan anak tetapi untuk menciptakan kualitas yang sesuai dengan kemampuan seorang peserta didik. Namun berbeda dengan sekarang, saya mengambil contoh dari tetangga saya sendiri, ada anak yang saat ini sudah kelas 4 SD belum bisa membaca, akan tetapi anak itu dari kelas 1 SD selalu naik kelas, kemudian permasalahan yang lain dalam bidang pendidikan seperti masih banyaknya siswa yang memiliki prestasi rendah dan presentase kehadiran siswa sangat rendah, jadi hal-hal seperti ini jika dilakukan secara terus menerus akan berdampak pada kualitas masyarakat Indonesia yang semakin menurun,
Dengan adanya permasalahan seperti ini diharapkan ada solusi untuk mengatasinya. Contoh solusi untuk mengatasinya adalah:
- Meningkatkan kualitas tenaga pendidik
Seorang pendidik harus benar-benar memiliki kualitas yang tinggi, untuk mengembangkannya dapat melalui memberikan beberapa fasilitas untuk mengikuti berbagai macam pelatihan untuk melatih keterampilan seorang tenaga pendidik, mendukung guru untuk memanfaatkan teknologi dan meningkatkan kesejahteraan guru - Meningkatkan efisiensi proses belajar
Seorang pendidik harus mampu berkreasi untuk menciptakan suasana kelas yang nyaman, hal ini dilakukan agar anak tidak bosan dan termotivasi sehingga dapat menangkap pelajaran secara maksimal.
Oleh karena itu, kita sebagai mahasiswa harus memiliki semangat yang tinggi dan berusaha menjadi bagian dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Indonesia. Jika mahasiswa yang memiliki prospek kerja di bidang keguruan maka harus berusaha bahkan menjadi pelopor dalam pembentukan suasana belajar yang nyaman agar peserta didik memiliki semangat dalam belajar sehingga dapat mengurangi permasalahan-permasalahan yang ada di dunia pendidikan Indonesia.
Sumber gambar: Nasional Tempo.co
