Batik SekarTirto Kearifan lokal Desa Tirtomartani Kalasan Sleman

fac480bc-a9d4-46d4-8f7a-99849e252593

Penulis Artikel : Muthiah

Batik merupakan salah satu kearifan lokal yang dimiliki Jogja. Bahkan pada tahun
2014 silam Jogja dianugerahi sebagai Kota Batik Dunia oleh Unesco. Kerajinan batik
sudah terkenal sejak jaman kerajaan. Istilah batik berasal dari kosakata Bahasa Jawa, yaitu amba dan titik. Amba berarti kain dan titik adalaalah cara memberi motif pada kaindengan menggunakan malamcair dengan dititik-titik. Batik sendiri merupakan kesenian gambar diatas kain untuk pakaian yang menjadi salah kebudayaan keluarga raja-raja Indonesia jaman dulu.

Yogyakarta memiliki 5 Kabupaten/Kota yang masing-masing memiliki ciri khas
tertentu pada motif batiknya. Salah satunya Kabupaten Sleman yang memiliki ikon batik
yaitu motif batik Parijotho. Guna memperkenalkan ikon tersebut diadakan sebuah
penyuluhan yang disiarkan disetiap kelurahan/kecamatan yang berada di Kabupaten
Sleman. Desa Tirtomartani merupakan salah satu desa yang mengikuti penyuluhan
tersebut. Kegiatan tersebut rupanya disambut positif oleh masyarakat. Kini Desa
Tirtomartani memiliki satu kelompok batik yang diberi nama Sekar Tirto. Batik Sekar Tirto berada di Kampung Sembur, Tirtomartani, Kalasan, Sleman dan dipimpin oleh Ibu Umi Yatun. Kegiatan membuat batik tulis Sekar Tirto sudah dimulai sejak tahun 2015 silam yang hanya diikuti oleh segelintiran orang saja. Hingga pada akhirnya mulai banyak yang ikut bergabung dalam kelompok batik tersebut karena adanya minat yang berlebih.

Kelompok Batik Sekar Tirto tidak memproduksi batik setiap saat. Dalam seminggu
mereka hanya mengadakan 3-4 kali pertemuan mengingat pembuatan batik tulis yang
memakan waktu cukup lama. Karena bukan sentra industri yang besar dan terkenal mereka hanya memproduksi batik dengan jumlah yang terbatas dan kadang menyesuaikan dengan pemesan. Dari proses kreatif ibu-ibu kelompok Batik Sekar Tirto, karya motif batik yang dihasilkan hanya batik ikon Kabupaten Sleman saja yaitu batik Parijoto. Terkadang Ibuibu Sekar Tirto juga memproduksi batik cap motif Teratai.

Batik Parijotho Sleman memiliki keanekaragaman motif diantaranya motif Sinom
Parijotho Salak, Parijotho Gajah, dan Parijotho Welut. Parijotho sendiri merupakan
tanaman perdu yang daunnya melengkung, tunggal, dan bersilang berhadapan. Tanaman Parijotho asi Sleman tepatnya di lereng Gunung Merapi yang kini keberadaanya mulai langka. Motif Parijotho memiliki bentuk bunga, daun, buah, warna yang tidakkalah indah apabila dijejerkan dengan tanaman lainnya.

Belum lama ini Sekar Tirto ikut serta dalam pameran yang diadakan oleh
Deskrasnda Sleman dengan tema “Gelar Karya Batik Slemn” yang digelar Oktober silam.
Dalam pameran tersebut Sekar Tirto membawa hasil karyanya yang paling indah. Kegiatan tersebut merupakan ajang promosi dan pemasaran produk IKM Sleman yang bertujuan mendorong kebangkitan ekonomi di wilayah Kabupaten Sleman pada masa pandemic COVID-19, khususnya bagi para pelaku usaha industry batik Sleman.