Bajingan Temanggung bukan Bajingan Biasa

Hai-hai sobat kuliner, kenalin nih makanan tradisional khas dari Kota Temanggung, Jawa Tengah. Apa sih kira-kira menurut kalian? Ya nama dari makanan tradisional itu adalah bajingan. Jika mendengar namanya jangan emosi dulu ya kalian, namanya memang terdengar kurang sopan atau bahkan terkesan menghina. Namun bajingan ini adalah makanan tradisional yang terbuat dari rebusan singkong dan gula merah yang membuat cita rasanya sangat otentik dan jarang di temukan di kota-kota lain selain Temanggung. Makanan tradisional ini jelas membuat para penikmatnya menjadi tertarik dengan namanya yang begitu unik dan ketagihan saat mencobanya karena tekstur dari singkong yang begitu empuk dan lembut terasa di mulut saat memakannya. Proses perebusan singkongnya membutuhkan waktu yang tidak sebentar, rasa manis dari gula jawa juga sangat meresap dan menyatu dengan singkong. Makanan bajingan ini biasanya dihidangkan dengan 2 cara yang berbeda, yaitu yang pertama dapat di hidangkan secara kering tanpa ada kuah dari gula merahnya ataupun dapat juga di hidangkan dengan kuah kental dari gula merah tersebut. Namun kedua cara menghidangkan makanan bajingan tersebut tidak akan membuat cita rasanya berubah, karena rasa dari bajingan ini akan tetap sama. Hampir semua bagian dari tanaman singkong itu dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam olahan, di antaranya yaitu daun singkong yang dapat diolah menjadi sayuran lezat dengan berbagai macam menu sedangkan ubinya dapat dimanfaatkan sebagai aneka olahan nikmat tentunya dengan berbagai macam jenisnya juga.

Berikut ini bahan-bahan pembuatan makanan tradisional bajingan yaitu:

  1. Singkong.
  2. Gula merah atau gula jawa.
  3. Gula Pasir.
  4. Garam.
  5. Santan.
  6. Daun Pandan.

Bahan-bahan itu tentunya sangatlah simple dan mudahkan untuk di dapatkan. Lanjut setelah kita mengetahui bahan yang di gunakan dalam proses pembuatan makanan tradisional ini kita juga harus mengetahui langkah-langkah pembuatan makanan ini yaitu:

  1. Siapkan semua bahan makanan tersebut, lalu yang pertama kupas dan potonglah singkong sesuai dengan kebutuhan terlebih dahulu.
  2. Cuci bersih singkong tadi kemudian tuangkan air, garam, gula merah dan daun pandan ke dalam panci.
  3. Masukkan singkong ke dalam panci tadi kemudian rebus hingga matang sambil di aduk hingga mendidih dengan keadaan api kecil, lalu tambahkan santan dan gula pasir secukupnya.
  4. Selanjutnya tunggu hingga meresap ke dalam singkongnya.
  5. Jika singkong sudah cukup matang dan airpun sudah meresap angkat lalu tiriskan.
  6. Lalu Langkah yang terakhir hidangkan makanan bajingan ini dengan piring atau mangkuk dan siap untuk di nikmati.

Walaupun namanya yang terdengar sangat kasar, menu makanan bajingan ini biasanya di sajikan sebagai takjil atau sajian buka puasa saat bulan ramadhan di kota Temanggung. Perlu sobat kuliner ketahui bahwa makanan bajingan itu aslinya sebutan untuk para penarik (pengemudi gerobak sapi) pada zaman dahulu, karena olahan singkong yang di rebus bersama dengan gula merah ini menjadi makanan favorit penarik gerobak sapi sebagai bekal perjalanan mereka saat bekerja di Kota Temanggung. Makanan ini memang terlihat sangat sederhana, namun siapa sangka bahwa makanan ini juga memiliki banyak kandungan sumber mineral yang cukup banyak diantaranya adalah mengandung karbohidrat, kalsium, fosfor, mangan, kalium, dan zat besi yang baik untuk tubuh. Perlu kita ketahui juga bahwa berbagai macam kandungan yang terdapat dalam makanan bajingan tersebut juga sangat cocok untuk di konsumsi bagi penderita maag karena dapat mengurangi nyeri akibat asam lambung yang berlebihan.

Jadi jangan berfikiran buruk terlebih dahulu dengan makanan tradisional khas Temanggung ini karena di balik nama “bajingan” yang tidak layak di dengar bahkan di ucapkan, tersimpan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan kelezatan yang ada sangat istimewa.