Bahaya virus covid-19

Selama kurang lebih 2 tahun Indonesia dilanda pandemi covid-19, masyarakat diresahkan oleh dampak dari covid-19. Dimulai dengan kita harus diwajibkan memakai masker, menggunakan handsanitizer, dan juga jika berpergian jarak jauh harus melakukan swab atau PCR terlebih dahulu. Dan sekarang para masyarakat diharuskan melakukan vaksinasi agar mendapatkan sertifikat untuk dapat melakukan aktivitas diluar rumah.

For approximately 2 years, Indonesia has been hit by the COVID-19 pandemic, the community has been unsettled by the impact of Covid-19. Starting with we must be required to wear masks, use hand sanitizer, and also if we travel long distances we have to do a swab or PCR first. And now people are required to vaccinate in order to get a certificate to be able to do activities outside the home.

Coronavirus Disease 2019 (covid-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab covid-19 ini dinamakan Sars-CoV-2. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia).

Adapun, hewan yang menjadi sumber penularan COVID-19 ini masih belum diketahui. Berdasarkan bukti ilmiah, COVID-19 dapat menular dari manusia ke manusia melalui percikan batuk/bersin (droplet), Orang yang paling berisiko tertular penyakit ini adalah orang yang kontak erat dengan pasien COVID-19 termasuk yang merawat pasien COVID-19 (Kemenkes RI, 2020).

Tanda dan gejala umum infeksi covid-19 termasuk gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk, dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata adalah 5 - 6 hari dengan masa inkubasi demam, batuk, dan sesak napas. Munculnya virus ini telah menraik perhatian global . Penambahan jumlah kasus ini cukup pesat dan sudah terjadi penyebaran antar negara.

Indonesia adalah negara berkembang keempat didunia dengan demikian diperkirakan akan sangat menderita jika virus ini terus marak hingga periode waktu yang lebih lama. Ketika virus melanda Cina paling parah selama bulan-bulan Desember 2019 – Februari 2020. Wabah ini telah ditetapkan sebagai darurat kesehatan global. Virus ini sempat membuat segala bentuk aktivitas manusia terhambat. Salah satu contohnya dimana kita harus melakukan segala aktivitas dari rumah, baik itu sekolah, beribadah serta bekerja juga darirumah selama pandemi. Tidak hanya itu saja, sekolah juga ditutup selama kurang lebih 1 tahun, kita juga harus melakukan sosial distancing melakukan jaga jarak dengan semua orang.

Selain itu, virus ini juga mempunyai dampak yang lumayan besar bagi seluruh manusia, salah satunya seperti yang kita ketahui tadi para masyarakat harus menjaga jarak minimal 1 meter, memakai masker setiap keluar rumah, serta senantiasa mencuci tangan. Hal tersebut dilakukan agar mencegah penularan virus covid-19 satu sama lain. Kemudian disamping itu terdapat juga dampaknya terhadap perekonomian, serta sekolah.

Dampak terhadap perekonomian yaitu para pedagang dan juga sebagainya kesulitan mencari nafkah akibat dari virus ini, lalu para pabrik mengalami pengurangan karyawan, sehingga itulah mengakibatkan banyaknya pengangguran. Kemudian dampak bagi sekolah, para peserta didik baik TK,SD, SMP, SMA, hingga Universitas harus melakukan pembelajaran dari rumah atau online hingga saat ini, dikarena masih maraknya virus covid-19.

Tidak hanya itu, jumlah kasus yang terkonfirmasi positif hingga 4 November 2021 ini kurang lebih sebanyak 4.246.802 jiwa, dengan jumlah kematiannya 143.500 jiwa. Meski angka kematiannya tergolong tinggi, tetapi angka kesembuhannya dari covid-19 juga terus bertambah.