Tentunya beberapa dari kalian pasti pernah mengonsumsi kopi, entah dalam bentuk minuman ataupun makanan. Sebenarnya berasal dari apasih kopi itu? Kopi berasal dari biji tanaman kopi yang sudah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Kopi ini sangat banyak digemari oleh berbagai kalangan dan merupakan salah satu komoditas di dunia yang telah dibudidayakan lebih dari 50 negara .
Setiap kopi memiliki jenisnya dan cita rasa khasnya masing-masing. 4 jenis kopi yang paling populer dan kita kenal adalah kopi arabika, kopi robusta, kopi liberika, dan kopi luwak. Betul, kalian tidak salah mendengarnya. Kopi luwak termasuk dalam kopi yang banyak disukai orang-orang karena memiliki cita rasa yang rendah kafein, rendah kadar asam, rendah lemak, dan rendah rasa pahit.
Disisi lain rasa pahitnya kopi, minuman ini menawarkan kita segudang manfaat yang mungkin belum kita ketahui hingga saat ini. Kopi dapat meningkatkan energi pada tubuh karena mengandung zat kafein yang nantinya zat ini akan diserap oleh darah lalu diubah kedalam bentuk energi. Setelah itu tubuh akan terasa lebih fresh dan segar. Lalu kandungan kafein ini juga dapat memperbaiki suasana hati yang akhirnya membantu menurunkan depresi serta merelaksasikan pikiran.
Selain itu manfaat mengonsumsi kopi lainnya adalah menurunkan risiko terkena kanker. Kandungan kafein tadi memiliki sifat antikarsinogenik, anti-mutagen dan diterpen yang dapat melindungi tubuh dari kanker tertentu seperti kanker usus besar, mulut, prostat, dan kulit. penelitian juga menyebutkan mengonsumsi kopi dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Namun, perlu diketahui bahwa mengkonsumsi kopi secara berlebih bisa menyebabkan bahaya yang serius untuk kesehatan. Asupan kafein yang berlebih dapat mengakibatkan seseorang mengalami insomnia atau yang kita kenal dengan istilah susah tidur. Tubuh kita memerlukan waktu untuk beristirahat. Akan tetapi, dengan adanya kandungan kafein tersebut akan membuat tubuh kita semakin terjaga.
Selanjutnya bahaya yang kerap kali ditimbulkan adalah meningkatnya tekanan darah dalam tubuh. Tekanan darah yang meningkat ini termasuk dalam risiko serangan jantung dan stroke karena dapat merusak arteri jika dikonsumsi secara berlebih dan dalam jangka waktu yang panjang. Oleh karena itu mengonsumsi kopi sebenarnya tidak boleh dilakukan setiap hari, terkhusus pada morning routine yang kerap kali para generasi milenial lakukan. Efek buruknya akan terlihat di kemudian hari. Mengonsumsi kopi sebaiknya secukupnya saja sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan tubuh saat itu.