Ayo Lebih Mengenal Keberagaman dari Daerah Belitung MARAS TAUN

Belitung merupakan salah satu pulau kecil yang ada di Indonesia, letaknya berada diantara pulau sumatera dan kalimantan atau yang lebih tepatnya lagi disebelah timur pulau sumatera. Mungkin sebagian orang sudah tidak asing lagi dengan pulau ini, apalagi bagi orang yang sudah pernah menonton film Laskar Pelangi yang menjadikan pulau ini lebih banyak dikenal masyarakat luar.

Berkat film tersebut juga pulau Belitung mendapat julukan sebagai “Kota Laskar Pelangi”. Namun tidak hanya karena film Laskar Pelangi saja, keindahan serta adat istiadat yang ada di Belitung pun juga menarik perhatian para wisatawan dari berbagai daerah, sehingga pulau ini bisa dikenal oleh kalangan masyarakat luar baik dari luar daerah maupun luar negeri.

Memiliki berbagai tempat wisata yang indah membuat banyak para wisatawan lokal maupun luar ingin berkunjung. Beberapa contoh tempat wisata yang sangat terkenal dan sering dikunjungi adalah Pantai Tanjung Tinggi dan Pulau Lengkuas. Karena hamparan pasir putih dan batuan granit besar ditepian pantai Tanjung Tinggi serta keindentikan pulau Lengkuas yang memiliki mercusuar yang menjulang tinggi membuat banyak orang sering dikunjungi, tidak hanya pada saat libur panjang terkadang juga masyarakat Belitung pun sering berkunjung dikala hari libur biasa.

Jika mendefinisikan pulau Belitung tidak cukup hanya dengan keindahan alamnya saja, bermacam – macam adat istiadatnya yang unik pun membuat pulau Belitung ini memiliki daya tarik dan kekhasan tersendiri. Adat Istiadat apa sajakah yang menjadi daya tarik pulau ini? Salah satu contoh adat istiadat pulau Belitung yang memiliki daya adalah MARAS TAUN.

Maras Taun

MARAS TAUN merupakan salah satu tradisi yang setiap satu tahun sekalinya diselenggarkan oleh masyarakat desa atau perkampungan didaerah Belitung.

Masyarakat setempat biasanya menyebut MARAS TAUN ini dengan sebutan “Selamat Kampong”, yang dimana dengan adanya tradisi MARAS TAUN ini ditujukan sebagai simbol rasa syukur masyarakat setempat. Arti kata MARAS TAUN sendiri berasal dari kata “MARAS” yang artinya memotong atau memendekkan dan kata “TAUN” yang berarti tahun.

Arti Maras Taun

Jadi lebih jelasnya lagi arti dari MARAS TAUN adalah pemotongan tahun dari tahun yang lama ke tahun yang baru. Acara MARAS TAUN ini biasanya dipimpin seorang petuah/pemangku adat desa tersebut atau yang biasa dikenal dengan sebutan “Dukun Kampong”. Pada saat acara sedang berlangsung tradisi MARAS TAUN ini diisi dengan berbagai penampilan seni serta makanan khas Belitung.

Penampilan Seni Saat Maras Taun

Contoh penampilan seni yang sering dipertunjukkan misalnya Tarian Selamat Datang daerah Belitung, Antu Bubu, dan Beripat. Selain itu makanan yang disediakan pun juga makanan khas daerah tersebut yaitu Gangan Lepat, yang dimana Gangan Lepat ini menjadi menu wajib yang harus ada pada saat MARAS TAUN.

image

2 Likes