Kebahagiaan ibu akan meluap ketika bayi lahir, bayi yang selama ini dinantikan kehadirannya, yang selama ini hanya bisa disentuh diluar perut kini sudah benar benar bisa dipeluk, digendong dan disusui, namun dari semua itu ibu justru merasa sedih, marah dan depresi. kondisi ini disebut dengan baby blues syndrome atau sindrom baby blues.
Apa sih yang dimaksud dengan baby blues?
Baby blues syndrome atau sindrom baby blues merupakan suatu gangguan suasana hati atau gangguan psikologis yang dialami oleh ibu setelah melahirkan seperti merasa cemas, sedih yang berlebihan, mudah marah, menangis dan kelelahan tanpa penyebab yang jelas.
Sindrom baby blues ini bisa muncul dalam kurun waktu 3-10 hari setelah melahirkan. Syndrome ini biasanya berlangsung kurang lebih selama 2-3 hari di masa nifas.
Apa saja gejala baby blues?
Gejala baby blues syndrome atau baby blues adalah sebagai berikut :
- Ibu mengalami suasana hati yang cepat
- Ibu merasa cemas dan kewalahan saat mengurus bayi
- Ibu merasa susah tidur
- Ibu mudah menangis
- Ibu mengalami penurunan nafsu makan
- Ibu merasa mudah marah
- Ibu akan merasa takut tanpa beralasan
Apa penyebab baby blues?
Setelah melahirkan kadar hormon estrogen dan progesteron akan menurun sehingga menyebabkan perubahan suasana hati yang tidak jelas dan sulit untuk dikendalikan, selain itu kesulitan beradaptasi juga menyebabkan baby blues karena setelah persalinan pertama ibu akan kesulitan menguruh bayi karena belum terbiasa, kurang tidur juga bisa menjadi penyebab baby blues karena setelah melahirkan ibu akan lebih sering terjaga pada malam hari.
Bagaimana cara mengatasi baby blues?
Cara mengatasi baby blues yaitu salah satunya dengan banyak istirahat, usahakan tidur apabila si kecil sedang tidur, bekerja sama dengan orang-orang disekitar sangatlah dibutuhkan seperti suami, orang tua, atau asisten rumah tangga untuk mengurus rumah agar ibu tidak merasa lelah. Berikut cara untuk mengatasi baby blues :
- Melakukan hal-hal yang disukai, seperti konsumsi makanan favorit yang pastinya sehat
- Refreshing atau berjalan-jalan disekitar rumah, menghirup udara segar pada saat pagi hari dan berjalan-jalan adalah salah satu cara untuk mengatasi baby blues
- Tidur yang cukup, salah satu penyebab baby blues adalah stres, jadi pastikan ibu istirahat yang cukup.
- Rutin Olahraga, tidak perlu berlama-lama tetapi pastikan ibu rutin berolahraga untuk mengatasi baby blues
- Komunikasi dengan pasangan ketika ibu merasa suasana hati sedang tidak baik
- Konsultasi dengan ahlinya, apabila tidak mendapatkan hasil yang maksimal maka konsultasikan dengan ahlinya.
Dampak baby blues bagi bayi
- Bayi jadi susah tidur
Selama ibu mengalami baby blues syndrome, bayi akan susah tidur karena merasakan kecemasan dan kegelisahan yang dirasakan ibu - Pertumbuhan dan perkembangan bayi terganggu
Baby blues dapat mempengaruhi produksi ASI, pasalnya baby blues menyebabkan ibu menjadi stres sehingga hormon tubuh tidak dapat memproduksi ASI dengan baik. Jumlah ASI yang kurang tentu saja aka mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi. - Bayi menjadi lebih pendiam
Baby blues yang dialami ibu akan mempengaruhi psikologi bayi, karena selama ibu mengalami baby blues maka bayi akan kesulitan untuk berinteraksi dengan ibu, jika dibiarkan maka bayi akan jadi lebih pendiam dan pasif. Jika bayi semakin bertambah besar, bayi akan menjadi penakut dan ragu untuk mengambil tantangan baru sehingga mempengaruhi cara bersosialisasi dengan bayi lainnya.