“Asiknya Mengerjakan Projek kreatif SMP N 2 Secang Kelas VIII B dalam Menciptakan Iklan, Slogan, dan Poster Menggunakan Model Pembelajaran PJBL”

Pembelajaran di dalam kelas merupakan salah satu hal yang selalu dilakukan oleh peserta didik. Selama satu hari peserta didik kurang lebih 7 jam. Lamanya proses pembelajaran di dalam kelas dapat menyebabakan peserta didik menjadi, malas, tidak semanagat dalam mengikuti pembelajaran, dan juga mengantuk. Untuk meminimalisir hal tersebut, maka perlu dilakukan penyesuaian dalam model pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan yaitu model pembelajaran yang berfokus pada keterlibatan peserta didik dalam setiap proses pembelajaran. Model yang coocok digunakan untuk menumbuhkan semanagat belajar peserta didik yaitu model Project-Based Learning atau sering disebut dengan PJBL. Model pembelajaran PJBL merupakan model pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk berpikir lebih kritis dan juga inovatif. Selain itu, peserta didik juga dituntut untuk berkolaborasi dengan peserta didik lain untuk memecahkan suatu permasalahan yang ada dalam pembelajaran. PJBL merupakan salah satu model pembelajaran yang cocok digunakan di dalam Kurikulum Merdeka. Hal ini, karena PJBL sejalan dengan fokus dari Kurikulum Merdeka yaitu pada materi esensial dan pengembangan potensi yang ada di dalam diri peserta didik. Selain itu, Kurikulum Merdeka juga menekankan kebebasan dalam pembelajaran dan kebebasan dalam menentukan pola pembelajaran bagi peserta didik dan juga pendidik. Hal ini, yang menjadi alasan dipilihnya model pembelajaran PJBL untuk diterapkan di SMP N 2 Secang Khususnya di kelas VIII pada materi Membuat Teks Iklan, Slogan, dan Poster.

Pendekatan yang cocok disandingkan dengan model pembelajaran Project- Based Learning (PJBL) yaitu pendekatan Saintifik. Pendekatan Saintifik merupakan pendekatan yang memfokuskan pada proses pengamatan, penelitian, dan juga menganalisis data. Selain itu, pendekatan saintifik juga digunakan untuk memahami keadaan atau sesuatu yang dapat dilihat oleh panca indara mampu untuk dinilai dengan cara ilmiah. Dengan menggunakan pendekatan saintifik peserta didik dapat u mengembangkan keterampilan yang dimiliki, kritis dalam berpikir, mampu untuk menganalisis suatu permasalahan secara ilmiah, kreatif, dan mampu untuk meningkatkan pemahaman peserta didik dalam memahami setiap konsep yang telah diajarkan oleh pendidik.

Dari penerapan model pembelajaran tersebut peserta didik akan semakin aktif dalam proses pembelajaran. Hal inil, yang dapat menyukseskan tujuan pembelajaran khususnya di materi Iklan, slogan, dan juga poster.

Materi membuat iklan, slogan, dan poster merupakan materi yang ada di bab 2 mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII. Pada bab 2 ini terdiri dari 7 sub bab diantaranya yaitu: 1) Mengenal iklan, 2) Menyimpulkan pesan dalam iklan komersial, 3) Menyimpulkan pesan dalam iklan non komersial, 4) Menulis slogan, 5) Membuat poster, 6) Membuat Iklan, 7) Menulis kalimat persuasif dan imperatif dalam iklan. Dari 7 subbab yang ada di bab dua ini hampir seluruhnya melibatkan keaktifan dari peserta didik.

Penerapan PJBL dapat memicu kreatifitas peserta didik dalam membuat iklan. Salah satu contohnya peserta didik mampu untuk berimajinasi menjadi seorang wirausaha dan berusaha menawarkan produknya dengan cara promosi. Promosi yang dilakukan dengan membuat mengiklankan dari produk yang ingin dipasarkan. Berikut beberpaha hasil iklan yang dibuat oleh peserta didik kelas VIII SMP N 2 Secang.

Penerapan model pembelajaran Project-Based Learning dengan pendekatan saintifik di SMP N 2 Secang kelas VIII adalah sebagai berikut:

  1. Peserta didik diminta untuk menemukan iklan, slogan, dan poster yang ada di sekitar mereka.
  2. Setelah itu, peserta didik diperintahkan untuk dapat menentukan gambar dan tulisan tersebut termasuk ke dalam iklan,slogan, atau poster.
  3. Peserta didik diperintahkan untuk mempresentasikan hasil pengamatan yang sudah dilakukan.
  4. Setelah melakukan presentasi peserta didik memberikan tanggapan terhadap jawaban yang dipresentasikan oleh teman yang lain.
  5. Kemudian peserta didik diperintahkan untuk menganalisis unsur-unsur yang ada di dalam iklan, slogan,dan poster yang sudah ditemukan.
  6. Tahap yang terakhir peserta didik diperintahkan untuk membuat iklan, slogan, dan poster.

Proses pembelajaran yang diterapkan seperti yang sudah dipaparkan di atas hampir seluruhnya mengacu pada peserta didik. Maka dari itu, dengan menggunakan model pembelajaran Project-Based Learning dan pendekatan Saintifik sangat cocok karena akan menciptakan pengalam belajar yang baru dan menyenangkan bagi peserta didik . Dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning dan pendekatan Saintifik peserta didik akan memperoleh ilmu, pengetahuan, dan juga keterampilan yang nantinya sangat berguna di masa yang akan datang. Projek yang ada di dalam pembelajaran bersifat nyata. Hal ini, akan menuntut peserta didik berpikir kritis, kreatif, dan juga inovatif, sehingga mampu untuk memecahkan masalah yang ada dan mampu untuk mencari solusi untuk permasalahan tersebut.

1 Like