Persoalan mendesak yg perlu di sampaikan sekolah adalah bagaimana merancang agar libur siswa tetap menggembirakan akan tetapi juga mencerdaskan. Oleh karnanya proses belajar selama liburan perlu tetap dilakukan, sekaligus memberikan pembiasan pada siswa untuk terus belajar.
Mengarahkan siswa melakukan aktivitas positif. Tentunya semua itu didasarkan pada minat dan potensi yg dapat di kembangkan dilingkungan rumah. Beberapa potensi kegiatan yg dapat di laksanakan di antaranya, siswa melakukan proyek penelitian sederhana, kerja sosial, olahraga serta olah seni di rumah. Harapannya kegiatan positif dimasa liburan tersebut mampu memacu atau meningkatkan, kreativitas, inovasi, dan nalar kritis siswa. Selama liburan, guru lebih baik tetap aktif berkomunikasi dengan siswa dan orangtua. Berbagai kegiatan terukur dan terstruktur yg di berikan guru, dapat menjadi sarana mengkondisikan siswa memanfaatkan waktu liburnya. Bahkan sangat memungkinkan bila di gunakan untuk melaksanakan proyek penguatan propil pelajaran.
Dengan mengajar berbagai aktivitas yg di senangin, di kontrol oleh guru dan orangtua. Dengan melakukan aktivitas yg di senangin, siswa dapat melakukan sesuatu yg positif dan membangkitkan kembali semangat belajarnya. adapun hal yg ingin di capai dengan aktivitas liburan tetap belajar, adalah sekolah memberi layanan optimal dan ruang seluas mungkin untuk berkembangnya kecerdasan dan bakat siswa. Kecerdasan, keberkatan dan keunikan kepada diri siswa merupakan keniscayaan dan harus di kembangkan menjadi potensi luar biasa di saat liburan.