Apasih Itu Obesitas?

Tau ga sih apa itu obesitas? Obesitas adalah kondisi berat badan melebihi batas normal karena adanya penumpukan lemak berlebih di dalam tubuh. Obesitas terjadi karena asupan kalori lebih banyak dibandingkan jumlah kalori yang dibakar, sehingga tubuh akan menyimpan kalori yang tidak digunakan dalam bentuk lemak.

Obesitas dapat memberikan konsekuensi negatif bagi keadaan fisik seseorang karena berkaitan dengan peningkatan risiko terkena berbagai penyakit kronik, antara lain hipertensi, gangguan pernafasan, diabetes, gangguan tidur, kolesterol tinggi, serta kanke

Obesitas telah menjadi permasalahan kesehatan yang penting dalam beberapa tahun terakhir ini dikarenakan prevalensinya yang terus meningkat. Diperkirakan 1,6 miliar orang dewasa di seluruh dunia mengalami berat badan berlebih (overweight) dansekurang-kurangnya 400 juta diantaranya mengalami obesitas. Pada tahun 2015 diperkirakan 2,3 miliar orang dewasa akan mengalami overweightdan 700 juta diantaranya obesitas.

Obesitas adalah masalah kesehatan yang banyak ditemui di masyarakat Indonesia. Data Riskesdas tahun 2016 menunjukkan bahwa angka obesitas orang dewasa di Indonesia sebesar 20,7%. Angka prevalensi tersebut terlihat meningkat dari tahun 2013 yang hanya sebesar 15,4%.

Penyebab utama obesitas adalah adanya penumpukan lemak berlebih di dalam tubuh karena asupan kalori lebih banyak dibandingkan jumlah kalori yang dibakar. Namun, penumpukan lemak berlebih juga bisa dipicu oleh beberapa faktor, seperti:

  1. Riwayat keluarga kandung dengan obesitas.
  2. Sedentary lifestyle, seperti jarang berolahraga dan menghabiskan hari tanpa berkegiatan.
  3. Mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak secara berlebih.
  4. Efek samping obat-obatan tertentu, seperti antidepresan, steroid, dan obat diabetes.
  5. Kebiasaan begadang. Begadang mengakibatkan produksi hormon pengatur rasa lapar, yaitu ghrelin dan leptin menjadi tidak seimbang. Kondisi ini membuat tubuh merasa lapar hingga konsumsi makanan menjadi tidak terkontrol.
  6. Konsumsi alkohol berlebih yang dapat memengaruhi produksi hormon pengatur rasa lapar serta memicu asupan glukosa berlebih, yang dapat mengakibatkan terjadinya penumpukan lemak pada perut.
  7. Stres yang membuat produksi hormon kortisol meningkat sehingga memengaruhi metabolisme tubuh.

Cara mencegah obesitas utamanya dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti:

  1. Rutin berolahraga.
  2. Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang.
  3. Melakukan diet untuk menjaga berat badan ideal.
  4. Membatasi konsumsi makanan tinggi lemak dan gula.
  5. Tidur yang cukup.