Apakah yang mendasari suatu teks ulasan dapat dibuat?

Ada karakteristik khusus yang dimiliki teks ulasan sehingga bisa dibedakan dengan teks lainnya seperti :

  1. Berisikan informasi yang didasari dengan pandangan atau opini penulis terkait sebuah karya atau produk.
  2. Memiliki struktur yang terdiri dari orientasi, tafsiran, evaluasi & rangkuman.
  3. Pendapat atau opini berdasarkan dengan fakta yang diinterpretasikan
  4. Mempunyai sebutan lain yakni resensi.

Itu tadi adalah karakteristiknya, sedangkan untuk membedakannya antara lain :

  1. Mengidentifikasi penggunaan kalimat pemikiran atau kalimat persuasif
  2. Memahami penggunaan kata kerja material dan juga kata kerja relasional pada teks ulasan
  3. Mengidentifikasi dari adanya kalimat konjungsi internal yang dibarengi dengan penggunaan konjungsi eksternal
  4. Teks ulasan akan menekankan pada faktor-faktor khusus dari karya yang dijadikan topik itu
  5. Terdapat kalimat ajakan yang akan membuat pembaca merenung, berpikir, dan bahkan berdiskusi
  6. Opini yang disampaikan oleh penulis pada teks ulasan sudah pasti tidak asal dan berdasarkan pada fakta

Menurut saya, hal yang mendasari suatu teks ulasan dapat dibuat adalah :

  1. Terdapat objek yang akan diulas
  2. Memenuhi struktur teks ulasan (orientasi, tafsiran, evaluasi, rangkuman)

Referensi :
Mamikos.com (2021, 18 Oktober). Cara Membedakan Teks Ulasan dengan Teks Lainnya Beserta Penjelasannya. Diakses pada 4 November 2021, dari https://mamikos.com/info/cara-membedakan-teks-ulasan-dengan-teks-lainnya-beserta-penjelasannya-pljr/

yuksinau.id (2021, 26 Juli). C Teks Ulasan. Diakses pada 4 November 2021, dari https://www.yuksinau.id/teks-ulasan/

Menurut pendapat dari Keraf, teks narasi memiliki sejumlah ciri-ciri yang dapat diidentifikasi. Berikut ini adalah ciri-ciri dari teks narasi:

  1. Tindakan dan perbuatan sebagai hal pokok
  2. Cerita atau isi dipaparkan sesuai urutan waktu
  3. Konflik menjadi bagian dalam teks
  4. Terdapat jawaban atas pertanyaan ‘apa yang terjadi’
    https://mamikos.com/info/cara-membedakan-teks-ulasan-dengan-teks-lainnya-beserta-penjelasannya-pljr/

Bagaimana teks ulasan itu bisa dibuat :
Bisa teks ulasan itu bisa dibuat apabila seseorang akan menuliskan maka diperlukan sikap kritis dan jika menuliskan harus memenuhi struktur dari teks ulasan.

Karakteristik khusus teks ulasan untuk membedakan teks ulasan dari teks lain adalah teks ulasan mengandung informasi berdasarkan pendapat penulis tentang karya atau produk, struktur, pandangan atau pendapat berdasarkan fakta yang ditafsirkan, serta memiliki sebutan lain yakni resensi. Selain itu, ada beberapa cara untuk membedakan antara teks ulasan dan teks lainnya. Cara membedakan antara teks ulasan dan jenis teks lainnya yang pertama yaitu dilihat dari tujuan penulisannya. Teks ulasan yang berisi komentar terhadap karya yang akan dinilai. Sementara itu, tidak ada teks lain yang memiliki tujuan yang sama dengan teks ulasan. Jenis teks berita dan teks laporan berisi konten yang kira-kira sesuai dengan teks ulasan, yaitu penyajian atau penyajian informasi. Namun, ketiganya memiliki tujuan yang berbeda. Teks artikel adalah untuk melaporkan peristiwa terkini, sedangkan teks laporan bertujuan untuk menggambarkan secara rinci suatu fenomena yang berkaitan dengan hal, kondisi dan kejadian. Cara membedakan teks ulasan dengan teks lainnya yang selanjutnya adalah perbedaan kegunaan antara teks ulasan dan jenis teks lainnya. Teks ulasan ditulis oleh seseorang untuk mengomentari suatu. Selain itu, isi teks ulasan bersifat kritis. Teks anekdot adalah contoh dari jenis teks yang berbeda dari teks ulasan. Di mana, jika ingin menyindir orang lain, kondisi sosial, kelompok, digunakan anekdot, tetapi dengan humor. Tentu saja efek dan hasil teks ulasan dan teks anekdot berbeda ketika digunakan.

Selain itu, ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk membedakan teks ulasan dengan jenis teks lainnya, antara lain:

  1. Identifikasi penggunaan kalimat pemikiran atau kalimat ajakan
  2. Memahami penggunaan kata kerja material dan kata kerja relasional dalam ulasan teks
  3. Identifikasi keberadaan kalimat konjungsi internal bersama dengan penggunaan bentuk-bentuk eksternal
  4. Teks ulasan menekankan faktor-faktor spesifik dari karya pada topik tersebut
  5. Ada kalimat ajakan untuk merenung, berpikir, bahkan berdiskusi dengan pembaca
  6. Pendapat penulis dalam teks ulasan pasti tidak asal dan berdasarkan kenyataan (fakta)

Teks ulasan disusun didasarkan pada tafsiran dan pemahaman dari karya yang diulas. Tidak seperti menafsirkan teks lain yang berfokus pada kepentingan sendiri, menulis ulasan selalu berfokus pada kepentingan orang lain. Hasil dari kesepahaman ini akan terbuka untuk umum. Oleh karena itu, teks ulasan disusun didasarkan pada tafsiran dan pemahaman tentang karya yang diulas.

Referensi :
Kosasih, E. (2017). Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester I. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Mamikos. (2021). “Cara membedakan Teks Ulasan dengan Teks Lainnya Beserta Penjelasannya”, https://mamikos.com/info/cara-membedakan-teks-ulasan-dengan-teks-lainnya-beserta-penjelasannya-pljr/#Membedakan_Teks_Ulasan_dengan_Jenis_Teks_Lainnya , diakses pada 4 November 2021.

Terdapat karakteristik khusus pada teks ulasan yang menjadi pembeda dengan teks lainnya. Oleh karena itu, kita dapat membedakan teks ulasan dari teks lain dengan mengidentifikasi karakteristik pada sebuah teks ulasan, antara lain:

  1. Objek yang diulas dapat berupa buku ilmu pengetahuan, novel, cerpen, film, drama, atau karya seni;
  2. Memiliki struktur yang terdiri dari identitas karya, orientasi, sinopsis, analisis, dan evaluasi;
  3. Mengandung kaidah kebahasaan yang khas, seperti penggunaan konjungsi penerang, konjungsi temporal, konjungsi penyebab, serta pernyataan-pernyataan yang berupa saran atau rekomendasi pada bagian akhir teks.

Sumber: Kosasih.E. 2017. Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sementara itu, dalam penyusunan teks ulasan, kita perlu memperhatikan bahwa teks ulasan dibuat berdasarkan pemahaman serta pandangan pribadi terkait karya yang diulas untuk kemudian dibagikan kepada orang banyak.

Menurut Waluyo (2014, hlm. 106) ulasan (review) atau disebut juga dengan teks resensi adalah teks yang berisi pertimbangan atau ulasan mengenai suatu buku (karya). Lalu hal yang mendasari ditulisnya sebuah teks ulasan karena ada beberapa tujuan. Menurut Isnatun & Farida (2013, hlm. 57), tujuan teks ulasan adalah sebagai berikut.

  1. Menyajikan informasi komprehensif atau menyeluruh mengenai suatu karya.
  2. Memengaruhi khalayak masyarakat (penikmat karya) untuk merenungkan, memikirkan, dan mendiskusikan lebih jauh mengenai fenomena, permasalahan hingga keunggulan suatu karya.
  3. Memberikan pertimbangan kepada calon penikmat karya apakah karya yang diulas tersebut layak atau tidak untuk dinikmati (ditonton/dibaca).

Kemudian Dalman (2014, hlm. 231) berpendapat sama dengan semua tujuan di atas namun menambahkan poin tambahan untuk tujuan teks ulasan, yakni:

  1. Memberikan informasi mengenai orang-orang yang terlibat dalam pembuatan karya seperti: siapa pengarangnya dan bagaimana ia menulis buku tersebut.
  2. Mendiskusikan hal-hal pasca membaca atau menonton (menikmati karya) seperti bagaimana hubungan karya tersebut dengan karya sejenis dengan penulis yang berbeda.

Dengan beberapa informasi yang sudah didapat, adanya teks ulasan atau review pada sebuah karya atau buku merupakan hal yang positif karena penulis yang membuat review tersebut memberikan feedback atau pendapatnya terhadap sebuah karya atau buku dan akibatnya masyarakat umum yang membaca review tersebut muncul rasa penasaran sehingga sebuah karya atau buku dapat dinikmati dan diapresiasi oleh masyarakat umum. Hal ini memberikan keuntungan bagi pencipta karya atau buku tersebut dan juga penulis teks ulasan tersebut akan mendapatkan apresiasi dari masyarakat umum tentang pandangannya yang jujur terhadap sebuah karya atau buku. Dengan demikian, hal yang mendasari pembuatan teks ulasan adalah untuk memberikan pandangan positif kepada pencipta karya atau buku, penulis teks ulasan, dan masyarakat yang menikmatinya

Referensi:
Thabroni, Gamal.2020. “Teks Ulasan: Pengertian, Struktur, Tujuan, Ciri & Cara”,https://serupa.id/teks-ulasan-pengertian-struktur-tujuan-ciri-cara, diakses pada 4 November 2021 pukul 10.37

Setiap teks memiliki pengertian, tujuan, dan penerapan yang berbeda-beda. Menurut Kosasih (2014, hlm. 204), Teks ulasan merupakan hasil interpretasi terhadap suatu karya tertentu. Dengan ulasan tersebut, pembaca menjadi terbantu di dalam memahami suatu karya. Dengan sinopsis, seseorang menjadi tahu isi ceritanya secara garis besar. Dengan membaca analisisnya, khalayak menjadi tahu struktur karya
tersebut, sekaligus kelebihan dan kelemahannya. Mort, dkk dalam Apriati (2015, hlm. 12), menyatakan bahwa struktur teks ulasan diawali oleh orientasi, diikuti tafsiran isi, kemudian evaluasi, bagian akhir teks ditutup dengan rangkuman. Dengan demikian, struktur yang membangun sebuah teks ulasan itu adalah
orientasi, tafsiran isi, evaluasi dan rangkuman.
Setiap teks memiliki karakterisitik yang berbeda-beda. Karakteristik atau ciri tersebut akan membedakan suatu teks dengan teks yang lainnya. Ciri kebahasaan teks ulasan merupakan karakteristik teks ulasan ditinjau dari segi kebahasaannya. Dalam kaidah kebahasaan ini penulis akan memaparkan beberapa pendapat
diantaranya sebagai berikut.
Kemendikbud (2014, hlm 152 -155) mengatakan, “Teks ulasan mempunyai ciri-ciri kebahasaan yang khas”. Ciri-ciri kebahasaan itu terbagi menjadi enam bagian, antara lain sebagai berikut.
a. Menggunakan kata sifat sikap, seperti lembut, nakal, antagonis, dan sebagainya.
b. Menggunakan kata benda, yaitu kata yang mengacu pada manusia, binatang, benda, dan konsep atau pengertian. Contohnya: guru, kucing, meja, dan kebangsaan.
c. Menggunakan kata kerja, yaitu kata kerja adalah kata yang mengandung makna perbuatan (aksi), proses, atau keadaan yang bukan sifat. Contohnya: pergi, belajar, bermimpi, dan sebagainya.
d. Metafora adalah pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang
sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan. Misalnya : tulang punggung, mengiris hati, hubungan darah, dan sebagainya.
e. Adanya kalimat kompleks (kalimat majemuk), baik kalimat majemuk setara maupun kalimat majemuk bertingkat. Kalimat Majemuk Setara adalah kalimat majemuk yang terdiri atas beberapa kalimat yang setara/sederajat
kedudukannya. Kalimat Majemuk Setara adalah penggabungan dari 2 kalimat atau lebih dengan menggunakan kata hubung.
f. Adanya kata rujukan yang merujuk pada partisipan tertentu. Misalnya: mereka, dia, ia, -nya, dan sebagainya.

Referensi :
Nurismayanti.(2018). Kajian Teori dan Kerangka Pemikiran. Diakses pada 4 November 2021 http://repository.unpas.ac.id

Berikut ini cara membedakan teks ulasan dengan teks lain :

  1. Mengidentifikasi penggunaan kalimat pemikiran atau kalimat persuasif
  2. Memahami penggunaan kata kerja material dan juga kata kerja relasional pada teks ulasan
  3. Mengidentifikasi dari adanya kalimat konjungsi internal yang dibarengi dengan penggunaan konjungsi eksternal
  4. Teks ulasan akan menekankan pada faktor-faktor khusus dari karya yang dijadikan topik itu
  5. Terdapat kalimat ajakan yang akan membuat pembaca merenung, berpikir, dan bahkan berdiskusi
  6. Opini yang disampaikan oleh penulis pada teks ulasan sudah pasti tidak asal dan berdasarkan pada fakta.

Referensi :
Mamikos. 2021. Cara Membedakan Teks Ulasan dengan Teks Lainnya Beserta Penjelasannya. Diakses pada 4 November 2021 https://mamikos.com/info/cara-membedakan-teks-ulasan-dengan-teks-lainnya-beserta-penjelasannya-pljr/

Kemudian yang mendasari suatu teks ulasan itu bisa dibuat berdasarkan tafsiran dan pemahaman atas karya yang diulas.

Referensi :
https://roboguru.ruangguru.com/question/berdasarkan-apa-suatu-teks-ulasan-dibuat-_QU-RJJ2DVNH Diakses pada 4 November 2021

Menurut Kosasih (2014:203) teks ulasan adalah teks yang di dalamnya terdapat sejumlah tafsiran, komentar, ataupun kupasan mengenai suatu objek tertentu, yang di dalam hal ini dapat berupa sebuah karya atau jenis produk tertentu. Ulasan bisa berbentuk lisan ataupun tulisan, ulasan tulisan berwujud resensi yang umumnya dimuat di media massa, seperti dalam surat kabar ataupun majalah.

Sejatinya bahwa setiap teks memiliki karakteristik yang berbeda-beda, salah satunya adalah teks ulasan. Teks ulasan memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan teks lainnya. Karakteristik tersebut ialah :

  1. Strukturnya terdiri dari orientasi, tafsiran, evaluasi dan rangkuman.
  2. Memuat informasi yang berdasarkan pada sebuah pandangan atau opini yang diberikan oleh penulis, tentang sebuah karya atau jenis produk tertentu.
  3. Opini yang dibuat harus berdasar pada fakta yang diinterpretasikan.
  4. Nama lain dari ulasan adalah resensi.

Sementara itu, setiap teks juga memiliki tujuan yang berbeda-beda, dilihat dari karakteristik yang sudah disebutkan di atas adapun tujuan dari teks ulasan yaitu:

  1. Menunjukkan pandangan atau penilaian dari sisi penulis resensi terhadap suatu karya.
  2. Memberikan sebuah informasi kepada khalayak umum mengenai kelayakan yang dimiliki oleh suatu karya.
  3. Membantu para pembaca untuk mengetahui isi dari suatu karya.
  4. Memberitahukan kepada pembaca tentang kelebihan dan kekurangan dari suatu karya.
  5. Memberikan sebuah gambaran tentang perbandingan suatu karya dengan karya lain yang serupa.
  6. Memberikan informasi yang komprehensif tentang suatu karya yang diulas.
  7. Memberitahukan dan mengajak para pembaca untuk ikut merenungkan, memikirkan dan mendiskusikan tentang masalah yang terdapat didalam suatu karya tersebut.
  8. Memberikan pertimbangan terhadap suatu karya tersebut apakah layak untuk dinikmati atau tidak oleh pembaca.
  9. Memudahkan pembaca dalam memahami antara hubungan suatu karya dengan karya lain yang sejenis.
  10. Memberikan pertimbangan kepada pembaca terhadap suatu karya sebelum memutuskan untuk memilih, membeli dan menikmati karya tersebut.

Menurut saya, hal yang mendasari sebuah teks ulasan bisa dibuat yaitu objek yang akan direview atau diulas ada dan nyata sehingga tujuan-tujuan dari sebuah teks ulasan dapat terpenuhi agar mengahasilkan sebuah teks ulasan yang baik dan benar.

Referensi:
Rizki. (2019, 15 Juli). Teks Ulasan : Pengertian, Tujuan, Ciri-ciri, Struktur, Kaidah Kebahasaan dan Contohnya. Diakses pada tanggal 4 November 2021, dari https://pastiguna.com/teks-ulasan/

Menurut Haryanto (2008:14) mengatakan bahwa resensi adalah mengungkapkan kembali isi suatu karya secara garis besar berdasarkan pada aturan yang ditentukan dengan tambahan berupa saran.
Maka dari itu, teks ulasan bisa diartikan teks yang memuat inti dan saran (kelebihan dan kekurangan) suatu karya yang bisa dijadikan acuan apakah suatu karya tersebut layak dibeli/dinikmati atau tidak.

Dalam Bahasa Indonesia memang memiliki banyak teks. Setiap teks tentu memiliki karakteristiknya masing-masing. Karakteristik khusus dari teks ulasan terletak pada struktur dan tujuan kepenulisannya. Struktur teks ulasan terdiri dari orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman. Sedangkan tujuan pokok dari teks ulasan adalah untuk memberikan gambaran umum suatu karya kepada pembaca.
Supaya lebih mudah membedakan antara teks ulasan dengan teks lainnya, kita dapat memperhatikan beberapa hal, diantaranya :

  1. Mengidentifikasi dasar resensinya. Kira-kira karya dalam bentuk apa yang diulas
  2. Menentukan sasaran pembaca pada teks ulasan
  3. Mengidentifikasi apakah teks tersebut mengandung kelemahan dan kelebihan dari karya yang diulas
  4. Mengidentifikasi nilai yang diberikan peresensi terhadap karya yang diresensi

Ada beberapa hal penting yang mendasari mengapa teks ulasan perlu dibuat, diantaranya sebagai berikut.

  1. Membantu pembaca mengetahui gambaran umum suatu karya
  2. Supaya pembaca mengetahui kelemahan dan kelebihan karya yang diresensi
  3. Agar pembaca tahu latar belakang mengapa suatu karya diterbitkan
  4. Bagi pencipta karya yang diresensi, informasi atas karya yang diulas bisa dijadikan masukan bagi proses kreatif selanjutnya.

Dengan begitu, keberadaan teks ulasan sangat membantu kita dalam menilai suatu karya. Sehingga kita dapat memikirkan kembali apakah karya tersebut layak untuk kita nikmati atau tidak.

Referensi :
Haryanto. 2008. Membuat Resensi. Semarang : ALPRIN

Karakteristik teks ulasan yang membedakan dengan teks lainnya yaitu

  1. Struktur teks ulasan terdiri dari identitas, orientasi, tafsiran (isi), evaluasi dan rangkuman.
  2. Memuat informasi berdasarkan pandangan atau opini penulis
  3. Opini yang ditulis di dalam teks ulasan berdasarkan fakta yang diinterpretasikan
  4. Memiliki nama lain, yaitu resensi.
  5. Membahas latar belakang dan hubungan dengan karya lain yang sejenis.
  6. Memuat pendapat dan gambaran mengenai isi atau makna dalam suatu karya yang diulas.
  7. Memiliki penilaian mengenai kelebihan dan kekurangan dari suatu karya yang diulas.
    Sumber : https://penerbitbukudeepublish.com/materi/teks-ulasan/#Ciri-Ciri_Teks_Ulasan diakses pada 4 November 2021 pukul 22.31

Penulisan teks ulasan didasarkan pada fungsinya. Ulasan merupakan teks yang berfungsi untuk menimbang, menilai, dan mengajukan kritik terhadap karya atau peristiwa yang diulas tersebut
(Gerot & Wignell, 1994; Hyland & Diani, 2009). Karya dalam hal ini contohnya buku, film, puisi, cerpen, musik, lukisan, dan lain-lain. Sedangkan untuk peristiwa bisa berupa olahraga atau kegiatan lainnya.

Ada karakteristik khusus yang dimiliki teks ulasan sehingga dapat membedakan antara teks ulasan dengan teks lainnya. Berbeda dengan teks yang lain, teks ulasan memiliki beberapa ciri khusus dimana ciri tersebut sering dijumpai pada teks ulasan. Dikutip dari laman internet yang berjudul “Cara Membedakan Teks Ulasan dengan Teks Lainnya Beserta Penjelasannya”, ada beberapa cara untuk dapat membedakan antara teks ulasan dengan teks lainnya.

cara untuk membedakan teks ulasan dengan jenis teks lainnya:

  1. Berdasarkan Tujuan

Pertama-tama, perbedaan yang terdapat di antara teks ulasan dan jenis teks lainnya adalah tujuan dari dituliskannya teks-teks tersebut. Teks ulasan yang berisikan komentar terhadap suatu karya memiliki maksud untuk memberi penilaian. Sedangkan, untuk teks lainnya tidak ada satu pun yang memiliki tujuan yang sama seperti teks ulasan.

  1. Berdasarkan Penggunaan

Berikutnya adalah terdapatnya penggunaan yang berbeda di antara teks ulasan dengan jenis teks lainnya. Teks ulasan dituliskan oleh seseorang dalam rangka memberikan penilaian terhadap suatu karya. Selain itu, isi dari teks ulasan tersebut dimungkinkan kritis.

Selain merujuk pada dua cara di atas, terdapat sejumlah cara lainnya yang dapat digunakan untuk membedakan teks ulasan dengan jenis teks lainnya, yaitu:

  1. Mengidentifikasi penggunaan kalimat pemikiran atau kalimat persuasif.
  2. Memahami penggunaan kata kerja material dan juga kata kerja relasional pada teks ulasan.
  3. Mengidentifikasi dari adanya kalimat konjungsi internal yang dibarengi dengan penggunaan konjungsi eksternal.
  4. Teks ulasan akan menekankan pada faktor-faktor khusus dari karya yang dijadikan topik itu
  5. Terdapat kalimat ajakan yang akan membuat pembaca merenung, berpikir, dan bahkan berdiskusi.
  6. Opini yang disampaikan oleh penulis pada teks ulasan sudah pasti tidak asal dan berdasarkan pada fakta.

Dari beberapa cara diatas untuk dapat membedakan antara teks ulasan dengan teks lainnya tentunya kita dapat mengetahui manakah yang termasuk teks ulasan dan manakah yang bukan termasuk teks ulasan. Jika suatu teks masuk dalam kriteria yang disebutkan diatas maka dapat disimpulkan bahwa teks tersebut masuk dalam jenis teks ulasan.

Sumber referensi:
Cara Membedakan Teks Ulasan dengan Teks Lainnya Beserta Penjelasannya https://mamikos.com/info/cara-membedakan-teks-ulasan-dengan-teks-lainnya-beserta-penjelasannya-pljr/ diakses pada 5 November 2021

Dalam pembuatan teks ulasan harus terdapat struktur teks. Struktur teks adalah bagian yang membangun teks agar menjadi teks yang utuh. Dibawah ini adalah struktur teks ulasan, antara lain :

1. Orientasi
Orientasi adalah bagian pertama yang menjelaskan tentang gambaran umum sebuah karya baik film, drama maupun sebuah buku yang akan diulas. Pada bagian orientasi, berisi tentang pengenalan gambaran umum suatu karya film maupun drama yang hendak diulas. Gambaran secara umum tersebut menyiapkan latar belakang untuk pembaca mengenai apa yang mau diulas.

2. Tafsiran
Tafsiran merupakan bagian yang berisi penjelasan detail mengenai sebuah karya yang diulas. Pada bagian tafsiran berisi tentang gambaran suatu karya baik itu film ataupun drama yang diulas. Contohnya bagian dari keunikan, hasil karya, keunggulan, kualitas atau lain sebagainya.

3. Evaluasi
Evaluasi adalah bagian yang berisi pandangan dari pengulas mengenai hasil karya yang diulas. Sesudah melakukan tafsiran yang mencukupi tentang hasil karya itu. Dibagin ini penulis menyebutkan bagian yang sangat bernilai ataupun kelebihan pada karya tersebut atau bagian yang masih kurang bernilai ataupun kekurangan pada karya yang diulas.

4. Rangkuman
Rangkuman adalah bagian yang berisi kesimpulan dari ulasan terhadap suatu karya. Pada bagian ini, memuat komentar penulis juga apakah karya tersebut sangat bernilai atau berkualitas bahkan justru tidak untuk ditonton.

Sumber referensi : https://www.seputarpengetahuan.co.id/2019/09/teks-ulasan.html

Mahsun (2014:21) dalam bukunya yang berjudul Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia : Kurikulum 2013, menjelaskan bahwa teks ulasan (review) atau laporan buku merupakan suatu teks yang memiliki tujuan sosial untuk menilai daya tarik dari suatu karya. Teks ulasan menjadi salah satu jenis teks yang dihasilkan dari sebuah analisis terhadap berbagai hal. Dengan analisis tersebut, dihasilkan sebuah informasi kepada publik mengenai opini atas hal yang diulas dan bagaimana ulasan tersebut menjadi pertimbangan bagi khalayak umum.
Dari sini dapat diketahui bahwa karakteristik teks ulasan ialah berupa tulisan opini berdasarkan fakta yang dianalisis dengan menggunakan pernyataan rekomendasi terhadap hal yang diulas. Struktur dari teks ulasan sendiri terdiri atas orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman.
Lalu, apa yang membedakan teks ulasan dengan teks lainnya? Dapat ditarik kesimpulan secara umum bahwa teks ulasan disusun lewat opini penulis, tetapi merujuk pada fakta yang dimiliki pada hal yang diulas. Ulasan tidak dapat memuat pendapat secara asal-asalan karena perlu melakukan interpretasi yang tepat terhadap suatu karya. Hal lain yang membedakan adalah teks ulasan menyaksikan sebuah evaluasi dan rekomendasi. Hal ini menjadikan pertimbangan bagi orang lain apakah karya yang diulas memiliki nilai lebih atau kekurangan. Ini dapat terlihat dari kalimat persuasif yang ada pada teks sehingga membuat pembaca dapat memikirkannya terlebih dahulu.

Referensi:
Jamilah, Rohmatul. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Teks Ulasan Berbasis Proyek Pada Siswa Kelas VIII Smp Negeri 2 Bululawang. NOSI Volume 5, Nomor 3. hlm 395-414.