Apakah pengertian dari Linguistik Historis Komparatif?

LINGUISTIK HISTORIS KOMPARATIF (HISTORICAL COMPARATIVE LINGUISTICS)
Linguistik Historis Komparatif (Historical Comparative Linguistics) atau Linguistik Bandingan Historis adalah cabang ilmu linguistik yang menelaah perkembangan bahasa dari satu masa ke masa yang lain, mengamati cara bagaimana bahasa-bahasa mengalami perubahan, serta mengkaji sebab akibat dari perubahan bahasa (Rahmawati, __: 31-32).
Menurut Suparno (dalam Pusposari, 2017: 76-77), kajian atas perkembangan dan perbandingan antara bahasa-bahasa adalah salah satu kajian linguistik. Dalam studi bahasa sekarang, bidang kajian ini disebut linguistik historis komparatif.
Linguistik Historis Komparatif sebagai salah satu cabang linguistik mempunyai tugas utama, antara lain menetapkan fakta dan tingkat keeratan dan kekerabatan antarbahasa yang berkaitan erat dengan pengelompokan bahasa-bahasa sekerabat. Bahasa-bahasa sekerabat yang termasuk dalam anggota suatu kelompok bahasa pada dasarnya memiliki sejarah perkembangan yang sama. Sesuai dengan tugas utama tersebut, linguistik historis komparatif memiliki kewenangan dalam mengkaji relasi historis di antara kelompok bahasa tertentu (Antilla dalam Ino, 2015: 365-366).
Parera (dalam Surip dan Widayati, 2019: 2-3) mengungkapkan bahwa linguistik historis komparatif memiliki fokus untuk menelaah dan menentukan klasifikasi genetis bahasa-bahasa di dunia. Cabang linguistik ini secara umum memiliki dua peran besar yaitu (a) mengelompokkan bahasa-bahasa atas rumpun besar dan kecil dan (b) merekonstruksi satu atau beberapa bahasa purba yang menurunkan bahasa modern. Disamping dua peran besar tersebut, terdapat satu peran tambahan yang dimiliki LHK yakni berusaha menemukan tempat asal dan bangsa pemakai bahasa tersebut. Salah satu tujuan dan kepentingan LHK adalah mempersoalkan bahasa-bahasa yang serumpun dengan mengadakan perbandingan mengenai unsur-unsur yang menunjukkan kekerabatannya, (Keraf dalam Surip dan Widayati, 2019: 3-4).
Linguistik historis komparatif bertujuan menetapkan fakta dan tingkat kekerabatan antar bahasa yang berkaitan erat dengan pengelompokan bahasa-bahasa sekerabat yang termasuk dalam anggota satu kelompok bahasa. (Surip dan Widayati, 2019: 3-4). Menurut Sudarno (dalam Surip dan Widayati, 2019: 3-4), LHK berusaha menganalisis kesamaan atau kemiripan bentuk makna sebagai akibat perkembangan sejarah satu bahasa proto yang sama. Bahasa-bahasa yang mempunyai hubungan yang sama atau berasal dari suatu bahasa proto yang sama berkembang menjadi bahasa-bahasa baru menjadi satu keluarga bahasa (language family).
Jadi, Linguistik Historis Komparatif merupakan cabang ilmu linguistik yang mempelajari bahasa dan perubahannya dari masa ke masa dalam kurun waktu tertentu. Tujuan dari linguistik historis komparatif adalah menetapkan perbedaan dan kemiripan bahasa-bahasa cabang, menentukan besar presentase kesamaan dan kekerabatan dengan pengelompokkan bahasa, dan menemukan pusat penyebaran bahasa proto dan gerak migrasi yang pernah terjadi.

REFERENSI

Ino, L. (2015). Pemanfaatan Linguistik Historis Komparataif Dalam Pemetaan Bahasa-Bahasa Nusantara. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 1(2), 365-378.
Pusposari, D. (2017). Kajian Linguistik Historis Komparatif Dalam Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia. Jurnal Inovasi Pendidikan, 1(1).
Surip, M., & Widayati, D. (2019). Kekerabatan Bahasa Jawa dan Bahasa Gayo: Kajian Linguistik Historis Komparatif. Jurnal Bahasa Lingua Scientia, 11(1), 1-26.
Rahmawati, R. Linguistik Historis Komparatif dalam Rekonstruksi Bahasa Mandailing. Asas: Jurnal Sastra, 8(1).

Pengertian Linguistik Historis Komparatif

Keraf (1984:22) mengatakan bahwa linguistik bandingan historis (linguistik historis komparatif) adalah suat cabang dari ilmu bahasa yang mempersoalkan bahasa dalam bidang waktu serta perubahan-perubahan unsur bahasa yang terjadi dalam bidang waktu tersebut.

Menurut Sudarno (1994:46), Linguistik historis komparatif berusaha menganalisis kesamaan atau kemiripan bentuk makna sebagai akibat perkembangan sejarah satu bahasa proto yang sama. Bahasa-bahasa yang mempunyai hubungan yang sama atau berasal dari suatu bahasa proto yang sama berkembang menjadi bahasa-bahasa baru menjadi satu keluarga bahasa (language family).

Linguistik historis komparatif memiliki fokus untuk menelaah dan menentukan klasifikasi genetis bahasa-bahasa di dunia. Cabang linguistik ini secara umum memiliki dua peran besar yaitu (a) mengelompokkan bahasa-bahasa atas rumpun besar dan kecil dan (b) merekonstruksi satu atau beberapa bahasa purba yang menurunkan bahasa modern. Disamping dua peran besar tersebut, terdapat satu peran tambahan yang dimiliki linguistik historis komparatif yakni berusaha menemukan tempat asal dan bangsa pemakai bahasa tersebut (Parera, 1991:72).

Kesimpulan :

Menurut saya linguistik historis komparatif adalah ilmu bahasa yang perkembangan bahasanya berusaha menemukan tempat asal dan bangsa pemakai bahasa tersebut.

Referensi :

Sudarno, M. Ed. (1994). Perbandingan Bahasa Nusantara. Jakarta: Arikha Medika Cipta.

Keraf, Gorys.( 1984). Penetapan Negeri Asal Bahasa-Bahasa Austronesia. Jakarta: Pidato pada Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap pada Fakultas Indonesia.

Parera, Jos Daniel. (1991). Kajian Linguistik Umum Historis Komparatif dan Tipologi Struktural Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga.

Pengertian Linguistik Historis Komparatif

Keraf (1984: 22) mengatakan bahwa mengatakan linguistik bandingan historis (linguistik historis komparatif) adalah suatu cabang dari Ilmu Bahasa yang mempersoalkan bahasa dalam bidang waktu serta perubahan-perubahan unsur bahasa yang terjadi dalam bidang waktu tersebut.
Menurut Sudarno (1994:46), Linguistik Historis Komparatif berusaha menganalisis kesamaan atau kemiripan bentuk makna sebagai akibat perkembangan sejarah satu bahasa proto yang sama.
Fernandez (1996:14) Mbete (1990:1) linguistik historis komparatif sebagai cabang linguistik mempunyai tugas utama antara lain menetapkan fakta dan tingkat kekerabatan antarbahasa yang berkaitan erat dengan pengelompokan bahasa-bahasa kerabat.
Menurut Robins (1975) Linguistik historis komparatif merupakan bidang kajian linguistik yang memiliki peran sangat penting dalam memberikan sokongan berharga mengenai pemahaman tentang hakikat kerja bahasa dan perkembangan (perubahan) bahasa di dunia.

Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa linguistik historis komparatif adalah cabang linguistik yang mengkaji tentang perubahan bahasa yang masih memiliki kemiripan/berkerabat dalam periode tertentu.

Referensi :

Fitrah, Y., & Afria, R. (2017). Kekerabatan Bahasa-Bahasa Etnis Melayu, Batak, Sunda, Bugis, dan Jawa Di Provinsi Jambi: Sebuah Kajian Linguistik Historis Komparatif. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 1(2), 204-218.

Keraf, G. (1991). Linguistik Bandingan Historis. Jakarta: Gramedia.

Robins, R.H. (1975). A Short History of Linguistics. London dan Newyork: Longman.

Surip, M., & Widayati, D. (2019). Kekerabatan Bahasa Jawa dan Bahasa Gayo: Kajian Linguistik Historis Komparatif. Jurnal Bahasa Lingua Scientia, 11(1), 1-26.

LINGUISTIK HISTORIS KOMPARATIF

Linguistik historis komparatif bermula pada abad ke-19 dan disebutkan pula sebagai abad filologi komparatif. Munculnya abad ini disebabkan dan didorong oleh beberapa kenyataan. Sebagaimana telah digambbarkan dalam abad ke-18 bahwa romantisme yang merupakan semangat baru sebagai reaksi terhadap aliran klasik dan rasional di Jerman, penemuan persamaan antara bahasa Sanskrit dan bahasa kesadaran akan persamaan-persamaan antara bahasa-bahasa dalam perbandingan bunyi dan makna, perubahan pandangan dalam sejarah yang ingin memelajari bahasa sebagai perkembangan manusia dan sebagainya. Semuanya itu merupakan pendorong ke arah adanya hasrat mencari dan menemukan satu Bahasa dan Bangsa Purba, yang merupakan pangkal dan asal dari kenyataan bahasa yang dihadapi sekarang. (Parera, 1991: 59).

Linguistik historis komparatif adalah linguistik bahasa yang menjelaskan kekerabatan bahasa yang ada di dunia. Perbandingan antara dua bahasa atau lebih dapat dikatakan sesuai usianya dengan timbulnya ilmu bahasa itu sendiri. Pemahaman tentang suatu bahasa sangat menarik perhatian untuk mengetahui sejauh mana terdapat kesamaan atau kemiripan antara aspek bahasa tersebut. Pendekatan tersebut dimulai dengan unsur-unsur kata, perlahan-lahan berkembang terus menuju perbandingan yang lebih kompleks. Pada prinsipnya linguistik historis komparatif bertugas mendeskripsikan tentang perkembangan sejarah bahasa dan kekerabatan bahasa yang ada di dunia (Keraf, 1990: 1). Tugas utama linguistik historis komparatif adalah menetapkan data bahasa dan kekerabatan antar bahasa yang dikaji sehingga terikat erat dengan pengelompokan bahasa (Antilla, 1972: 20).

Data dari suatu bahasa dipelajari dari dua periode atau lebih yang diperbandingkan secara cermat untuk memperoleh kaidah-kaidah perubahan yang terjadi dalam bahasa itu. Unsur-unsur yang sama diperbandingkan berdasarkan kenyataan dalam periode yang sama dan perubahan-perubahan yang terjadi antara bebrapa periode. Cabang ilmu ini menekankan pada teknik dalam prasejarah bahasa. Data prasejarah dapat menjangkau kehidupan sejarah bahasanya dan dapat diketahui perkembangan serta pencabangan dalam bahasa-bahasa tertentu (Keraf, 1966: 22). Linguistik bandingan memiliki tujuan dan manfaat: (1) mempersoalkan hubungan antar beberapa bahasa, untuk memperoleh perbandingan terhadap bahasa yang serumpun sehingga diperoleh kekerabatan bahasa tersebut; (2) mengadakan rekonstruksi terhadap beberapa bahasa purba atau bahasa proto yang merupakan moyang bahasa yang diteliti; (3) beberapa bahasa dikelompokkan (subgrouping) terutama yang termasuk dalam satu rumpun bahasa, karena ada beberapa bahasa yang memperlihatkan keanggotaannya lebih dekat atau sama dibandingkan dengan beberapa bahasa atau kelompok bahasa lainnya.; serta (4) menemukan pusat-pusat penyebaran bahasa-bahasa proto (negeri asal: home land) dari bahasa-bahasa kerabat dan menetapkan gerak migrasi yang pernah terjadi pada jaman lampau (Keraf, 1966: 23 - 24).

Linguistik historis komparatif adalah linguistik bahasa yang memaparkan kekerabatan bahasa yang meliputi perkembangan bahasa dari satu waktu ke waktu atau asal muasal bahasa. Selain itu mengamati bagaimana cara-cara dan penyebab perubahan bahasa serta mengetahui sejauh mana kesamaan dan kemiripan aspek-aspek bahasa. Sehingga dapat diketahui sejarah munculnya bahasa dan kekerabatan bahasa dengan mempelajari sejarah penyebarannya dan menetapkan gerak migrasi yang pernah terjadi pada masa lampau.

REFERENSI

Antilla, R. (1972). An Introduction to Historical and Comparative Linguistics. New York: Macmillan Press LTD.

Keraf, G. (1990). Linguistik bandingan tipologis. Jakarta: PT Gramedia

Keraf, G. (1966). Linguistik Bandingan Historis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Parera, J. D. 1991. Kajian Linguistik Umum Historis Komparatif Dan Tipologi Struktural. Jakarta: Erlangga

Linguistik historis komparatif (Historical Comparative Linguistics) adalah cabang ilmu linguistik yang menelaah, mengamati dan mengkaji sebab akibat perubahan bahasa dari waktu ke waktu (Muhsyanur, 2019 :11- 13). Linguistik historis komparatif bertugas memberikan penjelasan mengenai hakikat perubahan bahasa melalui upaya rekonstruksi protobahasa dari sejumlah bahasa sekerabat baik yang wujudnya berupa penentuan fakta maupun tingkat kekerabatan antar bahasa serumpun.

Menurut Robins (1975) Linguistik Komparatif termasuk dalam bidang kajian linguistik memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan sumbangan berharga bagi pemahaman tentang hakekat kerja bahasa dan perkembangan (perubahan ) bahasabahasa di dunia.

Jadi, berdasarkan pendapat di atas inguistik Historis Komperatif adalah cabang ilmu linguistik yang menelaah perkembangan bahasa dari satu masa ke masa yang lain, mengamati cara bagaimana bahasa bahasa mengalami perubahan, serta mengkaji sebab akibat dari perubahan bahasa. Linguistik historis komparatif juga berfungsi menjadi penjelas dalam mengenai hakikat peruabahan bangsa baik dari aspek makna maupun kultur abahasa serumpun.

Daftar Pustaka :

Chaer, Abdul, 1998. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit PT Rineka Cipta

Suhardi. 2013. Pengantar Linguistik Umum. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Pengertian Linguistik Historis Komparatif

Linguistik historis komparatif merupakan salah satu cabang linguistik yang fokus utamanya adalah mengelompokkan bahasa yang serumpun. Dengan kata lain, tujuan utama sub disiplin ilmu ini adalah menetapkan fakta dan tingkat keeratan dan kekerabatan antarbahasa yang berkaitan erat dengan pengelompokan bahasa-bahasa sekerabat. Bahasa-bahasa ini termasuk dalam anggota suatu kelompok bahasa yang pada dasarnya memiliki sejarah perkembangan yang sama. Oleh karena itulah linguistik komparatif historis memiliki kewenangan dalam mengkaji relasi historis di antara kelompok bahasa tertentu. (Antilla, 1972 dalam La Ino : 1).

Teori ini dikembangkan oleh Jacob Grimm (1787-1863), Lehman (1972), Hock (1988), Bynon (1979). Teori ini disebut juga teori diakronik, yaitu menyangkut analisis bentuk dan keteraturan perubahan bahasa-bahasa umum misalnya yang dilengkapi dengan perubahan bunyi, untuk merekonstruksi bahasa masa lalu, yaitu bahasa purba (proto) yang hidup pada ribuan tahun sebelum itu. Bahasa purba (proto) ini berubah dan pecah menjadi beberapa bahasa turunan karena factor tempat dan waktu (Bynon, 1979:54). Bahasa-bahasa turunan ini mewarisi kaidah-kaidah bahasa asalnya dan akan berbeda karena perkembangan (inovasi) yang terjadi belakangan setelah bahasa itu berbeda (Bynon, 1979:61). Konsep bahasa asal atau proto bahasa sesungguhnya bukanlah merupakan wujudnya tabahasa, melainkan suatu bentuk yang dirancang bangun atau dirakit kembali sebagai gambaran tentang masalalu suatu bahasa. Dengan kata lain, konsep ini merupakan gagasan teoretis yang dirancang dengan cara yang amat sederhana guna menghubungkan sistem-sistem bahasa sekerabat dengan menggunakan sejumlah kaidah (Jeffers dan Lehiste, 1970; Bynon:1979:71 dalam La Ino).

Untuk bahsan lebih awal terhadap sub disiplin ini, Winfred P. Lehman menjelaskan dalam bukunya ‘ Historical Linguistics : an Introduction”, In historical languages, we study differences in languages between two or more points in time. As we investigate languages, we also find differences between two or more points in space. British English may use the spelling shew, though with the same pronounciation as ours. It has also undergone sound changes that differentiate it from American English.

Study of variations in language from place to place is a great concern of historical linguistics for changes may be introduced into languages as speakers of one language adopt elements of another. The proccess of introducing such elements is known as borrowing.

Historical linguistics advanced only after lilnguists abandoned the comparison of random words that looked alike from language to language and began instead to determine reccurrent similirtaies and differences in the phonologycal, morphological, and syntaxtic systems, as well in the vocabularies of the language they assumed to be related.

Beradasarkan beberapa pandangan di atas, dapat diketahui bahwa pengelompokan berarti penentuan silsilah kelompok bahasa demi kejelasan struktur genetisnya. Dengan pengelompokan, setiap bahasa yang diperbandingkan dapat diketahui kedudukan dan hubungan asalnya dengan bahasa-bahasa kerabat lainnya.

Daftar Pustaka

La Ino. (2015). Pemanfaatan Linguistik Historis Komparatif dalam Pemetaan Bahasa- bahasa Nusantara. Retorika, 1(2), 351-365.

P. Lehmann, Winfred. (1992). Historical Linguistics : an Introduction. USA dan Canada. Routledge

Definisi Linguistik Historis Komparatif

Menurut Ino (dalam Jurnal Ilmu Bahasa, 2015), mengatakan bahwa linguistik historis komparatif merupakan salah satu cabang linguistik yang memiliki tujuan untuk menetapkan fakta dan tingkat keeratan atau kekerabatan bahasa. Menurut Antila (dalam Jurnal Ilmu Bahasa, 2015), menjelaskan bahwa linguistik historis komparatif memiliki kewenangan dalam mengkaji relasi historis antar kelompok bahasa. Kemudian Rahmawati (2019) menambahkan bahwa linguistik historis merupakan kajian linguistik yang meneliti perkembangan bahasa dari satu waktu ke waktu lain, perubahan bahasa, dan meneliti penyebab perubahan bahasa.

Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa linguistic historis komparatif merupakan salah satu kajian linguistic yang membahas tentang hubungan bahasa berdasarkan historis atau sejarahnya. Bahwa bahasa sebenarnya memiliki sejarah perkembangan yang sama. Oleh karena itu studi tentang linguistic historis mencoba mengubungkan hubungan bahasa berdasarkan historisnya untuk kemudian diteliti lebih lanjut tentang penyebab perubahan pada bahasa.

Daftar Pustaka :
Rahmawati, R. Linguistik Historis Komparatif Dalam Rekontruksi Bahasa Mandailing. Asas: Jurnal Sastra, 8(1).
Ino, L. (2015). Pemanfaatan Linguistik Historis Komparataif Dalam Pemetaan Bahasa-Bahasa Nusantara. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 1(2), 365-378.

1 Like
  1. Lingustik historis komparatif memiliki prinsip tugas mendeskripsikan tentang perkembangan sejarah bahasa dan kekerabatan bahasa yang ada di dunia. Perbandingan antara dua bahasa atau lebih dapat dikatakan sesuai usianya dengan timbulnya ilmu oleh bahasa itu sendiri. Pemahaman tentang suatu bahasa sangat menarik perhatian untuk mengetahui sejauh mana terdapat kesamaan antar aspek kebahasaan. Pendekatan tersebut dimulai dengan unsur- unsur kata yang perlahan berkembang menuju perbandingan yang lebih kompleks. (Keraf, 1990:1).
  2. Menurut Rahmawati (2019) dalam penelitiannya menyebutkan bahwa linguistik Komparatif Historis adalah cabang linguistik yang meneliti perkembangan bahasa dari satu waktu ke waktu yang lain, mengamati cara-cara perubahan bahasa, dan meneliti penyebab perubahan bahasa. tugas utama linguistik komparatif adalah menganalisis dan memberikan penjelasan tentang sifat perubahan bahasa.

Sintesis
Berdasarkan penjelasan di atas Linguistik historis komparatif merupakan salah satu cabang kajian linguistik yang mempelajari sejarah, perkembangan, dan perbandingan bahasa yang serumpun dari waktu ke waktu tetapi tetap mempertahankan kesaamaan aspek kebahasaannya.

Referensi :
Keraf, G. (1996). Linguistik Bandingan Historis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Rahmawati, R. LINGUISTIK HISTORIS KOMPARATIF DALAM REKONSTRUKSI BAHASA MANDAILING. Asas: Jurnal Sastra , 8 (1).

Pengertian Teori Linguistik Historis Komparatif

Linguistik Historis Komparatif (Historical Comparative Linguistics) merupakan sebuah cabang linguistik yang mempelajari perkembangan bahasa dari satu masa ke masa lain, kemudian mengamati cara perubahan pada bahasa-bahasa yang ada, serta mengkaji sebab akibat dari perubahan bahasa (Maslakhah, 2019).

Sementara itu, Keraf (1984:22) menjelaskan bahwa Linguistik Historis Komparatif (Historical Comparative Linguistics) adalah suatu cabang dari Ilmu Bahasa yang mempelajari bahasa yang berhubungan dengan bidang waktu dan perubahan-perubahan unsur bahasa yang terjadi dalam bidang waktu tersebut.

Maka dapat disimpulkan bahwa Linguistik Historis Komparatif (Historical Comparative Linguistics) merupakan salah satu cabang ilmu linguistik yang mempelajari tentang perubahan bahasa dari waktu ke waktu, mulai dari unsur perubahan bahasa, cara perubahan, hingga sebab akibat dari perubahan bahasa tersebut.

Referensi:
Keraf, Gorys. 1991. Penetapan Negeri Asal Bahasa-Bahasa Austronesia. Jakarta: Pidato pada Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap pada Fakultas Indonesia.

Maslakhah, S. (2019). Penerapan Metode Learning By Doing Sebagai Implementasi Filsafat Pragmatisme Dalam Mata Kuliah Linguistik Historis Komparatif. Diksi , 27 (2), 159-167.

Gorys Keraf: Linguistik bandingan komparatif merupakan cabang ilmu bahasa yang mempelajari bahasa dalam kurun waktu tertentu untuk mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi di dalamnya. Linguistik Bandingan Komparatif mempelajari data-data dari suatu bahasa atau lebih minimal dalam dua periode. Data-data tersebut dibandingkan untuk memperoleh kaidah-kaidah perubahan yang terjadi dalam suatu bahasa. Data bahasa dalam periode yang telah lalu misalnya pada naskah-naskah kuno. Pada intinya, linguistik bandingan komparatif berisi mengenai perkembangan dan kekerabatan bahasa di dunia.

Hock dan Arlotto: Dengan linguistik komparatif dapat dibuktikan adanya unsur warisan dari bahasa asal. Bahasa-bahasa serumpun membuktikan bahwa ada hubungan kekerabatan antarbahasa.

Linguistik bandingan komparatif adalah cabang ilmu bahasa yang mempelajari perubahan bahasa dalam kurun waktu tertentu yang membuktikan bahwa antarbahasa memiliki hubungan kekerabatan.

Referensi

Adhiti, Ida Ayu Iran. (2019). KAJIAN LINGUISTIK HISTORIS KOMPARATIF PADA POLA PERUBAHAN BUNYI. KULTURISTIK: Jurnal Bahasa dan Budaya, 3(2), 75-85.

Keraf, G. (1996). Linguistik Bandingan Historis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Menurut Gorys Keraf
Linguistik Historis Komparatif adalah suatu cabang ilmu bahasa yang mempersoalkan bahasa dalam bidang waktu serta perubahan-perubahan unsur bahasa, terjadi pada bidang waktu tersebut. Data dari suatu bahasa dipelajari dari dua periode atau lebih yang diperbandingkan secara cermat untuk memperoleh kaidah-kaidah perubahan yang terjadi dalam bahasa itu. Unsur-unsur yang sama diperbandingkan berdasarkan kenyataan dalam periode yang sama dan perubahan-perubahan yang terjadi dalam beberapa periode. Cabang ilmu ini lebih menekankan pada teknik dalam prasejarah bahasa. Dengan data prasejarah dapat dijangkau kehidupan sejarah bahasanya serta dapat diketahui perkembangan dan pencabangan dalam bahasa-bahasa tertentu.

Menurut Antilla
Antilla (1972:20) mengungkapkan bahwa linguistik historis komparatif merupakan cabang ilmu linguistik yang mempunyai tugas utama untuk menetapkan fakta dan tingkat keeratan serta kekerabatan antarbahasa, berkaitan erat dengan pengelompokan bahasa yang berkerabat. Bahasa yang memiliki kekerabatan erat, mengalami perkembangan yang sama.

Dari dua pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa linguistik bandingan komparatif ialah salah satu cabang ilmu yang mempelajari mengenai perubahan bahasa dari satu periode ke periode tertentu untuk memperoleh hasil dari pencabangan ataupun pengelompokan bahasa. Bahasa yang memiliki kekerabatan erat biasanya mengalami perkembangan yang sama.

Referensi
Antilla, R. (1972). An Introduction to Historical and Comparative Linguistic. New York: Macmillan.
Keraf, G. (1996). Linguistik Bandingan Historis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Pengertian linguistik komparatif historis menurut ahli :

Linguistik komparatif historis adalah cabang linguistik yang meneliti perkembangan bahasa dari satu waktu ke waktu yang lain, mengamati cara-cara perubahan bahasa, dan meneliti penyebab perubahan bahasa. tugas utama linguistik komparatif adalah menganalisis dan memberikan penjelasan tentang sifat perubahan bahasa. Menurut Robins (1975) Linguistik Komparatif termasuk dalam bidang kajian linguistik memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan sumbangan berharga bagi pemahaman tentang hakekat kerja bahasa dan perkembangan (perubahan) bahasabahasa di dunia

Menurut Keraf (1984) linguistik bandingan historis (linguistik historis komparatif) adalah suatu cabang dari ilmu bahasa yang mempersoalkan bahasa dalam bidang waktu serta perubahan-perubahan unsur bahasa yang terjadi dalam bidang waktu tersebut. Adapun salah satu tujuan dan kepentingan linguistik historis komparatif adalah mengadakan pengelompokan (sub-grouping) bahasa-bahasa dalam suatu rumpun bahasa. Bahasa-bahasa dalam suatu rumpun yang sama belum tentu sama tingkat kekerabatannya atau sama tingkat kemiripannya satu sama lain.

Sintesis:

Linguistik historis komparatif adalah ilmu yang mempelajari tentang bahasa secara diakronis maupun sinkronis. Diakronis yang dimaksud dalam konteks ini yaitu mempelajari bahasa berdasarkan tempat atau alur penyebarnya secara detail, sebab akibat dari perubahan bahasa tersebut muncul dan penggolongan dari rumpun digambarkan secara mendetail . Sinkronis yang dimaksud perkembangan bahasa dari masa ke masa terjadi secara berurutan.

Referensi :

Keraf, Gorys. (1996). Linguistik Bandingan Historis . Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Robins, R.H. (1190). A Short History of Linguistics . London dan Newyork: Longman.

Siregar, S.M. (2017). Kekerabatan Bahasa Jawa, Melayu dan Simalungun Kajian: Linguistik Historis Komparatif. Medan: Universitas Sumatra Utara.

1 Like

Keraf (1996:22) menyatakan bahwa linguistik bandingan historis merupakan cabang linguistik yang mengkaji bahasa dan perubahan unsur bahasa dalam kurun waktu tertentu.

Menurut Robins (1975) Linguistik Komparatif termasuk dalam bidang kajian linguistik memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan sumbangan berharga bagi pemahaman tentang hakekat kerja bahasa dan perkembangan (perubahan ) bahasa-bahasa di dunia.

Linguistik historis komparatif merupakan bagian dari linguistik yang mengkaji pemahaman bahasa di dunia dalam kurun waktu tertentu.

Referensi:
Keraf, G. (1996). Linguistik Bandingan Historis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Robins, R.H. (1975). A Short History of Linguistics. London and New York: Longman

1 Like

Llinguistik komparatif merupakan kajian atau studi bahasa yang meliputi perbandingan bahasa-bahasa serumpun (Alwasilah (dalam Suhardi, 2013: 17). Menurut Keraf (1990: 1) linguistik historis komparatif memiliki tugas utama mendeskripsikan atau menjelaskan tentang perkembangan sejarah bahasa dan kekerabatan bahasa yang ada di dunia. Sedangkan berdasarkan pendapat lain, tugas utama linguistik historis komparatif adalah menemukan keserumpunan dan kekerabatan antar bahasa yang dikaji sehingga berkaitan dengan pengelompokan bahasa (Antilla, 1972: 2).

Berdasarkan pendapat tersebut,dapat disimpulkan bahwa bahasa sebenarnya memiliki sejarah perkembangan yang sama. Oleh karena itu studi tentang linguistik historis mencoba mengubungkan hubungan bahasa berdasarkan historisnnya untuk kemudian diteliti lebih lanjut tentang penyebab perubahan pada bahasa

Daftar Referensi:

Antilla, R. (1972). An Inroduction to Historical and Comparative Linguistics. New York: Macmillan Press LTD.

Keraf, G. (1990). Linguistik Bandingan Tipologis. Jakarta: PT Gramedia.

Suhardi. (2013). Pengantar Linguistik Umum . Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

1 Like

Pengertian Linguistik Historis Komparatif

Linguistik historis komparatif merupakan cabang ilmu yang membahas tentang kedudukan bahasa dalam ruang waktu serta perubahan unsur-unsur yang mengiringi sejalan dengan pertambahan waktu. Berdasarkan tujuannya, cabang ilmu ini mendeskripsikan terkait perkembangan sejarah bahasa dan kekerabatan bahasa yang ada di dunia (Keraf, 1990: 1).

Linguistik historis komparatif adalah cabang linguistik yang melakukan analisa mengenai kesamaan bentuk makna sebagai akibat perkembangan sejarah satu bahasa proto yang sama (Sudarno, 1994: 46).

Sintesis:
Linguistik historis komparatif adalah cabang ilmu yang bertujuan mendeskripsikan kekerabatan antarbahasa sebagai imbas dari perkembangan sejarah bahasa yang ada di dunia.

Referensi
Keraf, G. (1990). “Linguistik Bandingan Tipologis”. Jakarta: PT Gramedia.
Sudarno, M. Ed. 1994. Perbandingan Bahasa Nusantara. Jakarta: Arikha Medika Cipta.

1 Like

Pengertian Linguistik Historis Komparatif

Linguistik historis komparatif adalah salah satu cabang linguistik mempunyai tugas utama, seperti menetapkan fakta dan tingkat keeratan dan kekerabatan antarbahasa yang berkaitan erat dengan pengelompokan bahasa-bahasa sekerabat1. Selain itu, pengertian linguistik bandingan historis (linguistik historis komparatif) adalah suatu cabang dari Ilmu Bahasa yang mempersoalkan bahasa dalam bidang waktu serta perubahan-perubahan unsur bahasa yang terjadi dalam bidang waktu tersebut2. Berdasarkan kedua pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian dari linguistik historis komparatif adalah cabang ilmu bahasa yang meneliti perkembangan bahasa dari waktu ke waktu.

Daftar Pustaka

1Ino, L. (2015). Pemanfaatan Linguistik Historis Komparataif Dalam Pemetaan Bahasa-Bahasa Nusantara. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 1(2), 365-378.

2Keraf, Gorys. 1984. Linguistik Bandingan Historis. Jakarta: PT Gramedia.

1 Like

Perbanus
Keraf (1996) menjelaskan linguistik bandingan historis (linguistic historis komparatif) sebagai suatu cabang dari ilmu bahasa yang mempersoalkan bahasa dalam bidang waktu serta perubahan-perubahan unsur bahasa yang terjadi dalam bidang waktu tersebut.
Linguistic bandingan historis sebagai salah satu cabang ilmu bahasa yang mengkomparasi bahasa-bahasa yang tidak memiliki data-data tertulis dan menekankan pada Teknik dalam prasejarah bahasa.
Muhsyanur. (2019) mendefinisikan lingusitik historis membahas perkembangan bahasa dari jangka waktu tertentu, lalu lingusitik komparatif membandingkan bahasa sesuai fungsi dan strukturalnya. Dapat diambil kesimpulan bahwa LHK adalah cabang lingusitik yang mempelajari perbandingan struktural dalam jangka waktu tertentu.

Muhsyanur. (2019) “Linguistik Historis Komparatif.” Wajo: Uniprima Press.
Keraf, G. (1996). “Linguistik Bandingan Historis”. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Setiawan (2020) menyatakan bahwa Linguistik Historis Komparatif adalah sebuah pendekatan untuk mengetahui hubungan kekerabatan antara satu bahasa dengan bahasa lainnya. Sedangkan menurut Ino (2015) linguistik historis komparatif merupakan suatu cabang linguistik yang mempunyai tugas utama, yaitu menetapkan fakta serta tingkat kekerabatan antar bahasa yang memiliki kaitan dengan pengelompokan bahasa yang tergabung dalam suatu kelompok bahasa yang pada dasarnya mempunyai sejarah perkembangan yang sama.

Simpulan
Pengertian dari kedua pendapat ahli dapat disimpulkan bahwa kajian linguistik historis komparatif merupakan kajian dari perkembangan dan perbandingan antar bahasa-bahasa.

Daftar Pustaka:
Ino, L. (2015). Pemanfaatan Linguistik Historis Komparataif Dalam Pemetaan Bahasa-Bahasa Nusantara. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa , 1 (2), 365-378.
Setiawan, L. G. I. P. S. (2020). Hubungan Kekerabatan Bahasa Bali dan Sasak dalam Ekoleksikon Kenyiuran: Analisis Linguistik Historis Komparatif. Jurnal Inovasi Penelitian , 1 (1), 27-30.