LINGUISTIK HISTORIS KOMPARATIF (HISTORICAL COMPARATIVE LINGUISTICS)
Linguistik Historis Komparatif (Historical Comparative Linguistics) atau Linguistik Bandingan Historis adalah cabang ilmu linguistik yang menelaah perkembangan bahasa dari satu masa ke masa yang lain, mengamati cara bagaimana bahasa-bahasa mengalami perubahan, serta mengkaji sebab akibat dari perubahan bahasa (Rahmawati, __: 31-32).
Menurut Suparno (dalam Pusposari, 2017: 76-77), kajian atas perkembangan dan perbandingan antara bahasa-bahasa adalah salah satu kajian linguistik. Dalam studi bahasa sekarang, bidang kajian ini disebut linguistik historis komparatif.
Linguistik Historis Komparatif sebagai salah satu cabang linguistik mempunyai tugas utama, antara lain menetapkan fakta dan tingkat keeratan dan kekerabatan antarbahasa yang berkaitan erat dengan pengelompokan bahasa-bahasa sekerabat. Bahasa-bahasa sekerabat yang termasuk dalam anggota suatu kelompok bahasa pada dasarnya memiliki sejarah perkembangan yang sama. Sesuai dengan tugas utama tersebut, linguistik historis komparatif memiliki kewenangan dalam mengkaji relasi historis di antara kelompok bahasa tertentu (Antilla dalam Ino, 2015: 365-366).
Parera (dalam Surip dan Widayati, 2019: 2-3) mengungkapkan bahwa linguistik historis komparatif memiliki fokus untuk menelaah dan menentukan klasifikasi genetis bahasa-bahasa di dunia. Cabang linguistik ini secara umum memiliki dua peran besar yaitu (a) mengelompokkan bahasa-bahasa atas rumpun besar dan kecil dan (b) merekonstruksi satu atau beberapa bahasa purba yang menurunkan bahasa modern. Disamping dua peran besar tersebut, terdapat satu peran tambahan yang dimiliki LHK yakni berusaha menemukan tempat asal dan bangsa pemakai bahasa tersebut. Salah satu tujuan dan kepentingan LHK adalah mempersoalkan bahasa-bahasa yang serumpun dengan mengadakan perbandingan mengenai unsur-unsur yang menunjukkan kekerabatannya, (Keraf dalam Surip dan Widayati, 2019: 3-4).
Linguistik historis komparatif bertujuan menetapkan fakta dan tingkat kekerabatan antar bahasa yang berkaitan erat dengan pengelompokan bahasa-bahasa sekerabat yang termasuk dalam anggota satu kelompok bahasa. (Surip dan Widayati, 2019: 3-4). Menurut Sudarno (dalam Surip dan Widayati, 2019: 3-4), LHK berusaha menganalisis kesamaan atau kemiripan bentuk makna sebagai akibat perkembangan sejarah satu bahasa proto yang sama. Bahasa-bahasa yang mempunyai hubungan yang sama atau berasal dari suatu bahasa proto yang sama berkembang menjadi bahasa-bahasa baru menjadi satu keluarga bahasa (language family).
Jadi, Linguistik Historis Komparatif merupakan cabang ilmu linguistik yang mempelajari bahasa dan perubahannya dari masa ke masa dalam kurun waktu tertentu. Tujuan dari linguistik historis komparatif adalah menetapkan perbedaan dan kemiripan bahasa-bahasa cabang, menentukan besar presentase kesamaan dan kekerabatan dengan pengelompokkan bahasa, dan menemukan pusat penyebaran bahasa proto dan gerak migrasi yang pernah terjadi.
REFERENSI
Ino, L. (2015). Pemanfaatan Linguistik Historis Komparataif Dalam Pemetaan Bahasa-Bahasa Nusantara. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 1(2), 365-378.
Pusposari, D. (2017). Kajian Linguistik Historis Komparatif Dalam Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia. Jurnal Inovasi Pendidikan, 1(1).
Surip, M., & Widayati, D. (2019). Kekerabatan Bahasa Jawa dan Bahasa Gayo: Kajian Linguistik Historis Komparatif. Jurnal Bahasa Lingua Scientia, 11(1), 1-26.
Rahmawati, R. Linguistik Historis Komparatif dalam Rekonstruksi Bahasa Mandailing. Asas: Jurnal Sastra, 8(1).