Apa Itu Sintaksis?

Dalam Bahasa Yunani sintaksis berarti suntattein yaitu mengatur bersama-sama. Suntattein terdiri dari kata sun+tattein, sun yaitu dengan dan tattein yaitu menempatkan. Dapat disimpulkan bahwa sunttattien adalah menempatkan suatu kata sehingga menjadi sekelompok kata atau kalimat. Hokchett (1958:179) berpendapat bahwa sintaksis merupakan serangkaian kata yang menjadi sebuah susunan gramatikal yang selanjutnya membentuk ujaran. Sintaksis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu:

  1. Cabang linguistik yang berupa serangkaian kalimat dan berisi bagian ilmu tentang aturan sebuah kalimat.
  2. Berisi tentang pengaturan dari hubungan kata dengan kata, kalimat dengan kalimat atau satuan lainya yang lebih besar.
  3. Pada subsistem Bahasanya merupakan bagian dari gramatikal yaitu bagian dari morfologi.

Sintaksis yaitu suatu cabang linguistik yang mengkaji satuan kata atau satuan diatas kata serta saling berhubungan sehingga membentuk satuan ujaran Zaenal Arifin (2015:60). Sementara A. Chaer (2015:19) mengemukakan bahwa dalam sintaksis kita akan menganalisis dan menguraikan satuan bahasa yang dianggap paling besar. Misalnya kalimat dapat diuraikan menjadi klausa lalu akan membentuk sebuah kalimat. Klausa tersebut diuraikan lagi sehingga akan menjadi frasa.

Namun setelah kalimat juga ada tingkatan yang lebih besar yaitu wacana. Pada satuan wacana terdapat unsur yang berupa kalimat, dalam satuan kalimat terdapat unsur klausa, pada klausa terdapat unsur yaitu kata. Satuan tersebut mempunyai hubungan yang berupa hierarki atau tingkatan yang diurutkan dari yang terbesar atau tertinggi ke yang terkecil atau terendah. Tingkatan yang paling terbesar dan tertinggi adalah wacana sedangkan tingkatan yang paling kecil atau terendah adalah fonem.

Dalam Bahasa Indonesia sintaksis sering disebut dengan ilmu tata kalimat. Disebut ilmu tata kalimat karena membentuk suatu kata menjadi sebuah frasa dan membentuk sebuah frasa menjadi kalimat. sintaksis dan morfologi ialah satu bagian dari gramatika dan tatabahasa. Yang membedakan morfologi dengan sintakis adalah dalam morfologi kita akan mempelajari tentang kata, pembentukan kata, dan morfem. Namun pada sintaksis kita akan mempelajari frasa, klausa dan kalimat.

Referensi

Noortyani, R. (2017). Buku Ajar Sintaksis.

Tarmini, W., & Sulistyawati, R. (2013). Sintaksis Bahasa Indonesia.

Wahyuni, T. (2020). Sintaksis Bahasa Indonesia Pendekatan Kontekstual. Penerbit Lakeisha.