Apa itu Morfologi dan Jenis-Jenis Morfem Berdasarkan Bentuknya

Sebelum itu, apa yang sobat mijil ketahui tentang Linguistik?

Nah, sebelum kita masuk ke penjelasan materi, ada baiknya terlebih dahulu mengenal apa itu Linguistik. Linguistik merupakan sebuah Ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang penggunaan bahasa. Bahasa disini yang dimaksud merupakan bahasa Manusia. Bahasa merupakan media untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri antar anggota kelompok atau masyarakat sosial baik secara lisan maupun tulisan. Dengan menggunakan bahasa, dapat lebih mudah untuk menyampaikan gagasan atau mengomunikasikan ide kepada orang lain.

Morfologi berasal dari kata “morf” dan “logos”. Morf berarti bentuk dan Logos berarti ilmu. Jadi, morfologi merupakan keilmuan yang membahas tentang tata bentuk. Tata bentuk yang dimaksud adalah tata bentuk morfem. Morfologi adalah cabang linguistik yang mempelajari seluk beluk morfem dan kombinasinya untuk membentuk satuan kata linguistik yang sering disebut polimorfisme. Morfologi bisa dikatakan memiliki arti yang mirip dengan fonologi. Jika mengkaji dari sisi fonologi akan melihat bagaimana dari sisi fonetik dan fonemiknya yang berupa satuan bunyi. Sedangkan, jika dilihat dari sisi morfologi kita akan melihat proses pembentukan katanya. Verhaar (1996:97) berpendapat bahwa morfologi sebagai cabang linguistik yang mempelajari susunan satuan dasar bahasa dari sebuah kata secara gramatikal. Dengan begitu, kita di dalam mempelajari morfologi dapat mengetahui bagaimana proses pembentukan kata-kata dasar dan kata turunan.

Kridalaksana (2002:109) berpendapat bahwa, morfologi merupakan bagian dari struktur kebahasaan yang di dalamnya memuat morfem. Morfem atau satuan minimal disini ialah sebuah unit terkecil dalam sebuah kata yang mengandung makna. Misalnya, pada kata “undo” apabila secara fonologis berarti terdiri dari enam fonem yaitu; u,n,d,o. Sedangkan, apabila kita bicara tentang morfologi, secara morfologis terdiri dari dua satuan minimal atau morfem, yaitu un- dan do.

Adapun jenis-jenis morfem yang dapat diklasifikasikan menurut bentuknya adalah sebagai berikut :
A. Morfem Bebas
Merupakan suatu bentuk morfem yang dapat eksis berdiri tanpa menggabungkan bentuk-bentuk lain. Morfem jenis ini juga dapat dipisahkan dari bentuk “bebas” lainnya sebelum atau sesudahnya dalam tuturan.
Contoh

  • kata “saya” dalam kalimat “saya sedang makan”

B. Morfem Terikat
Merupakan suatu bentuk morfem yang sangat berkaitan dengan bentuk lainnya. Morfem jenis ini biasanya ditulis dengan garis penghubung (-) sebagai lambang keterikatannya.
Contoh :

  • ber- dalam kata berhak.
  • un- dalam kata undo.

Referensi :
Hassan, A. (2006). Morfologi. Akademia.

Parera, J. D. (2007). Morfologi bahasa. Gramedia Pustaka Utama.

Verhaar, J.W.M. (2001). Asas-Asas Linguistik Umum Cetakan ke-3. Yogyakarta: UGM Press. (hal: 97 - 105)