Apa itu mikrolinguistik?

Linguistik merupakan salah satu dari cabang ilmu pengetahuan yang didalamnya mengkaji tentang bahasa. Bahasa sendiri sangat penting bagi kehidupan manusia karena digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi. Dalam kajian linguistik memiliki banyak sekali sub-sub disiplin ilmu linguistik, sehingga menghasilkan banyak sekali ilmu-ilmu baru yang berkaitan dengan bahasa.

Pada uraian kali ini akan sedikit dipaparkan mengenai kajian linguistik salah satunya yaitu mikrolinguistik. Mikrolinguistik sendiri merupakan salah satu kajian dalam ilmu linguistik yang di dalamnya memepelajari ilmu bahasa itu sendiri dan tidak melibatkan ilmu-ilmu lain di luar bahasan dari linguistik. Uraian penjelasan tersebut sesuai dengan pendapat dari Kridalaksana (2011:154) bahwa mikrolinguistik merupakan salah satu bidang linguistik yang didalamnya mempelajari bahasa, dengan kata lain mempelajari struktur bahasa itu sendiri atau mempelajari bahasa secara langsung.

Mempelajari bahasa secara lansung sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disebabkan karena bahasa menjadi suatu hal yang sangat kompleks sehingga dibutuhkan pemahaman-pemahaman seperti penalaran yang berkaitan dengan bahasa tersebut. Penalaran tersebut berguna untuk mengetahui mengapa dan bagaimana suatu bahasa dapat lahir dan berkembang sehingga digunakan sebagai alat untuk bermonikasi baik antar individu, individu dengan kelompok maupun, kelompok dengan kelompok.

Mikrolinguistik dalam kajian linguistik sendiri terdiri dari berbagai bidang dan subdisiplin lain sehingga muncul ilmu-ilmu baru. Adapun yang termasuk kedalam bidang dan subdisiplin mikrolinguistik adalah (1) teori-teori linguistik, yang membahas bahasa dan ilmu bahasa dari sudut pandang teori tertentu. (2) linguistik historis atau historis komparatif, membahas mengenai bahasa secara diakronis dengan membandingkan dua bahasa atau lebih pada masa yang berbeda. (3) perbandingan bahasa atau linguistik komparatif dan kontrasif, pada linguistik komparatif membandingkan bahasa satu dengan bahasa lain untuk menentukan persamaan bahasa, sedangkan linguistik kontransitif membandingkan bahasa untuk dicari perbedaannya.(4) deskripsi bahasa atau yang lebih dikenal dengan linguistik deskriptif, menelaah bahasa berdasarkan pada kenyataan yang ada. Dari keempat bidang tersebut masing masing memiliki subdisiplin ilmu yang berbeda-beda, yaitu (1) teori-teori linguistik yang terdiri teori tradisional, teori struktural, teori transformasi dan, teori tagmemik. (2) pada deskripsi bahasa atau linguistik deskriptif terdiri dari fonetik, fonemik,morfologi, sintaksis, semantik, morfosintaksis dan, leksikologi.

Dari penjelasan diatas dapat ditarik sebuah garis besar kesimpulan mengenai mikrolinguistik. Mikrolinguistik memiliki pengertian yaitu suatu ruang lingkup bahasa yang mempelajari bahasa itu sendiri tanpa harus melibatkan ilmu-ilmu lain. Dalam hal ini disebabkan karena bahasa sangatlah penting bagi kehidupan manusia. Mikrolinguistik terdiri dari beberapa bidan dan subdisiplin linguistik yang meliputi teori-teori linguistik, linguistik historis-komparatif, perbandingan bahasa dan linguistik deskriptif.

Daftar pustaka :

Eriyanti, R. W., Syarifuddin, K. T., Datoh, K., & Yuliana, E. (2020). LINGUISTIK UMUM. uwais inspirasi indonesia.

Soeparno. (2002). Dasar dasar linguistik umum. Yogyakarta : Angkasa

Pateda, Mansur. (2011). Lingustik : sebuah pengantar. Bandung : Angkasa